maaf

202 26 3
                                    

Wonu masih setia menunggu kehadiran Jihoon,entah kenapa perasaanya menjadi tidak karuan karena gadis itu tak kunjung datang.

Bahkan Hoshi sampai sudah tidur sebelah Wonu,sudah hampir 30 menit menunggu,karena khawatir terjadi sesuatu Wonu memutuskan untuk menelpon Jihoon dengan ponsel milik Hoshi karena ponselnya lowbat.

"Jihoon ketiduran atau gimana?"monolog Wonu,hatinya makin tidak tenang dan penasaran apa yang terjadi,lalu tiba tiba Hoshi bangun dengan setengah sadar.

"Lah,kok gue sama lo?"tanya Hoshi setengah sadar memegang kepalanya yang terasa sangat berat.
Wonu mendelik,dia langsung menoyor kepala Hoshi membuat pemuda itu mengaduh kesakitan,"lo stress apa gimana!mabuk separah ini!"omel Wonu,dan Hoshi hanya tersenyum seakan tak berdosa.

"Gue udah hubungin Jihoon tadi,katanya dia mau kesini,gue tinggal ya?takut mama khawatir!"Wonu bangkit.

"Gila lo!jam segini nyuruh Jihoon kesini!dah malem woy kalo ada apa apa gimana!"Hoshi mulai panik.

"Ya salahin elo!masa gue nganterin lo balik sendirian!"Wonu tidak mau di salahkan dan akhirnya pamit pergi,Hoshi yang kepalanya masih berat di campur rasa khawatir hanya bisa pulanh berjalan kaki dengan sedikit sempoyongan,sampai di tabrak beberapa warga yang lalu lalang.

"Aduh,dek minggir dek jangan ngalangin jalan bentar lagi ada ambulan mau lewat!" Salah satu ibu ibu mengingatkan Hoshi untuk minggir.

Hoshi menurut dan sedikit berjalan menepi sampai akhirnya ada Wonu yang menarik tangannya,"Hosh buruan,lari!"Wonu tampak panik.

Membuat Hoshi kebingungan dan malah menepis tangan Wonu,"apaan!"tanya Hoshi emosi,kepalanya sudah berat dan pusing,malah Wonu panik membuat Hoshi tidak bisa berfikir.

"Barusan gue denger dari warga kalo ads kecelakaan!"Wonu berusaha menjelaskan dengan tenang.

"Hubungannya sama gue apa?"Hoshi malah bertanya,Wonu langsung menyiram Hoshi dengan air mineral yang tadi di belinya agar dia sadar,"sadar Kwon Hoshi bodoh!"

"Jihoon kecelakaan!warga bilang gadis yang kecelakaan menggunakan sepeda berwarna Biru! Itu sepeda Jihoon!dan ponsel Jihoon lockscreenya pemuda bermata sipit?bukannya itu elo!manusia sipit bodoh!"Bentak Wonu,kesabarannya sudah melampaui batas.

Dan anehnya mendengar penjelasan dari Wonu,awalnya Hoshi yang setengah sadar langsung berlari secepat yang dia bisa,meninggalkan Wonu yang ikut mengejarnya walau tertinggal cukup jauh.

Lokasi kecelakaan sudah penuh dengan kerumunan orang,Ambulan juga sudah mengeluarkan sirine siap berangkat,tak lupa ada mobil polisi yang mengangkut sepeda sayur yang hampir sudah tidak berbentuk,roda sepeda itu hilang bagian depan.

Air mata Hoshi tidak terbendung,butiran bening langsung meluncur dari mata sipitnya,tanpa ijin lolos begitu saja melewati pipi chubby milik Hoshi.

Bodoh!Hoshi memang bodoh!hal konyol apa lagi yang di lakukan Hoshi sampai membuat Jihoon seperti ini.

Bodoh!Hoshi memang bodoh!hal konyol apa lagi yang di lakukan Hoshi sampai membuat Jihoon seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
When we meet || Soonhoon GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang