Je t'aime ✅

Kadang kumerindukanmu, diriku yang dulu! - No Name

Hidup ini terus berputar. Seperti bumi yang mengitari matahari atau bulan yang selalu mengiringi bumi.

Semua memiliki jalur dan lintasan mereka masing-masing. Tapi... pernahkah kalian merasa iri dengan kehidupan yang dimiliki oleh orang lain yang selama ini selalu terlihat sempurna di matamu?

Pernahkan kalian bertanya pada diri kalian, apa yang sebenarnya kurang pada diri kalian itu?

Kalian sudah berusaha semaksimal mungkin. Kalian sudah berjuang mati-matian. Hanya karena sebuah dukungan yang tidak kalian miliki, kesempatan yang berada di depan mata hancur begitu saja.

Pernahkah kalian berada di titik kelam dalam diri kalian itu?

Terlalu berharap menginginkan kehidupan orang lain dan mencoba menyalahkan Tuhan?

Bakat... kalian bisa mencarinya.

Kerja keras... kalian bisa mengusahakannya.

Tapi tak ada siapapun di sisimu. Sangat terdengar menyedihkan, bukan?

Ah... ada dua jenis kepribadian manusia yang hidup di dunia ini.

Ekstrovert, dan introvert.

Ekstrovert adalah kebebasan. Yang siapa memiliki sifat ini cenderung akan sangat dominan di sebuah relationship. Entah itu pertemanan, pacaran, keluarga, rekan kerja. Jika memyendiri menurutnya akan menghabiskan banyak tenaga. Karena itu orang dengan kepribadian Ekstrovert lebih suka berada di tengah-tengah banyak orang.

Sedangkan introvert adalah kesendirian. Orang dengan sifat ini cenderung lebih pendiam dan tak memiliki suara dalam sebuah relationship. Orang seperti ini mudah terlupakan dalam sebuah hubungan. Bahkan kadang untuk nama, tidak ada yang memgingatnya. Banyak hal membuat seseorang menjadi introvert dan insecure pada diri sendiri. Fisik yang jauh dari orang bertubuh proposional, warna kulit yang berbeda, wajah yang berada di garis paling bawah.

Tapi sebenarnya ada jenis kepribadian selain 2 kepribadian umu itu yaitu Netral atau Ambivert. Orang dengan kepribadian jenis ini cenderung dapat bersikap sesuai situasi yang dihadapinya. Sekali waktu dia bisa menjadi seorang yang ekstrovert dan di waktu yang lain dia bisa menjadi Introvert. Tapi sebenarnya orang dengan tipe ini yang cukup menyedihkan.

Karena posisinya selalu netral, keberadaannya mudah terlupakan. Tapi ketika dia ada di tengah-tengah orang, keberadaannya cukup.dihormati. Meskipun begitu dia hanyalah selingan, penggenap atau bahkan seseorang yang mudah untuk dimanfaatkan.

Lalu apa salahnya menjadi seseorang yang terlupakan?

Oh... tidak ada salahnya.

Tapi... masalahnya apa kalian sudah bersyukur dan mencintai diri kalian sendiri?

"Aku jelek!"

"Aku nggak berbakat!"

"Aku gemuk!"

"Aku miskin!"

Kalian dapat berasumsi seperti itu karena kalian mencoba membandingan diri dengan orang lain.

"Tapi aku memang seperti itu!!"

Kalau memang seperti itu, apa salahnya? Dimana letak kesalahannya?

Jelek bisa dirawat menjadi cantik.

Nggak berbakat, semua bisa dibuat dan diasah.

Gemuk bisa diet.

Miskin, dengan usaha keras bisa menjadi lebih baik.

Ya... semua memiliki solusi masing-masing. Kadang hanya dukungan dan kemauan yang menghancurkan itu semua.

Jika ditanya apa ketakutanmu pada dunia ini, adakah yang takut pada dirinya sendiri?

Ketika waktu terus berjalan, manusia ikut berubah. Tapi... apa kita benar-benar berubah menjadi lebih baik?

Apakah kita masih sama dengan kita yang tertawa berlarian hanya karena melihat kupu-kupu yang berterbangan?

Masihkah kita menjadi sosok kecil yang rapuh dan selalu bermanja pada orang tua?

Hidup ini terlalu berat.

Sangat berat.

Iri... dengki...

Penyakit hati itu perlahan menggerogotimu ketika benar-benar di posisi terpuruk. Saling menjatuhkan dari belakang bukanlah hal yang tabu.

Tapi benarkah itu yang sedang sebenarnya kita cari?

Ketenangan seperti apa yang kita harapkan?

Persahabatan hancur.

Keluarga berantakan.

Lalu... kemana kita dapat berlari selain kepada Tuhan?

Tapi mengapa disuatu waktu kita malah menyalahkan Tuhan dengan hidup kita ini?

"Suara yang seperti ini... kulitku yang seperti ini... badanku yang seperti ini... bukankah hidup seperti ini juga tidak apa-apa?"

Ada kalanya kita harus menatap ke sekeliling. Di luar sana masih banyak yang lebih mengenaskan dari kita.

Pernah hampir diperkosa, tidur diemperan toko, makan hanya sekali sehari, merantau ke kota orang dengan uang pas-pasan, direndahkan orang, terlilit hutang, telat menikah, diduakan kekasih, belum mendapat momongan dan masih banyak hal diluaran sana yang terlihat biasa tapi cukup membuat mental kita turun.

Ingatlah, jika kita pasti mampu melewati ini semua..

Cukup tetap percaya kepada Tuhan dan mencintai diri sendiri. Karena dengan begitu kita tidak akan menyesali pilihan kita di masa yang akan datang.

🔮

Sangat aneh.
Aku sangat mencintaimu.
Aku menyesuaikan diri sepenuhnya untuk dirimu.
Aku ingin menjalani hidupku untukmu.

Tetapi karena aku terus melakukan itu.
Aku tidak tahan dengan badai di dalam hatiku.
Diri ku yang sebenarnya di dalam topeng tersenyum.
Aku mengungkapkan semuanya.

Akulah yang harus aku cintai di dunia ini.
Diriku yang bersinar, jiwa yang berharga milik ku.
Aku akhirnya menyadari, jadi aku mencintai diriku.
Tidak begitu sempurna tetapi sangat indah.
Akulah yang harus aku cintai.

Bahkan jika kau merasa terganggu dan merasa takut,
berjalan maju.
Temui diri mu sebenarnya yang kau sembunyikan di dalam badai.

Mengapa aku ingin menyembunyikan diri ku yang berharga.
Apa yang membuat ku sangat takut
sehingga aku menyembunyikan diri ku yang sebenarnya.

Akulah yang harus aku cintai di dunia ini.
Diriku yang bersinar, jiwa yang berharga milik ku.
Aku akhirnya menyadari, jadi aku mencintai diriku.
Tidak begitu sempurna tetapi sangat indah.
Akulah yang harus aku cintai.

Mungkin aku agak membosankan dan tidak sempurna.
Mungkin orang-orang tidak melihat kilauan malu ku.
Tapi aku hanyalah seperti aku.
Lengan, kaki, hati, dan jiwaku yang telah aku tinggali sampai sekarang.

Aku ingin mencintai di dunia ini
diriku yang bersinar, jiwa yang berharga milik ku.
Aku akhirnya menyadari, jadi aku mencintai diriku.
Tidak begitu sempurna tetapi sangat indah.
Akulah yang harus aku cintai.

Akulah yang harus aku cintai.

Akulah yang harus aku cintai.

💜Ephipany -Kim Seokjin💜

Bisahkah kalian mencintai diri kalian lalu mencintaiku?

-- 18 Juni 2020 --

Mucha selalu mewek ketika denger lagu ini😭😭😭😭