Aku tidak pernah tau apa yang sebenarnya ingin kau tunjukkan padaku.
Tapi benar ataupun tidak, kau tetap akan menyusulku.|
|
|"Ok..CUT!"
"Terima kasih kerja kerasnya!"
Ucapan terima kasih terdengar bersahutan setelah adegan syuting berakhir malam itu. Banyak staff berkeliaran membereskan barang-barang mereka, sutradara dan produser yang masih membicarakan beberapa adegan yang sudah mereka rekam hari ini, serta para aktris dan aktor yang juga merapikan barang mereka sebelum beranjak dari tempat syuting.
Hari ini, memang sejak pagi salah satu proyek film sedang melakukan proses syuting. Memang seperti biasa proses syuting selalu memakan banyak waktu, bahkan tak jarang mulai dari pagi sampai pagi lagi. Namun hari ini sepertinya berakhir sedikit lebih cepat. Karena memang semua staff, dan juga para pemain melakukan pekerjaannya dengan baik.
"Produser dan sutradara, terima kasih kerja kerasnya. Saya pamit pulang lebih dulu" ucap seseorang yang menemui 2 orang -sang sutradara dan produser- yang tengah berbincang.
"Oh tentu. Hati-hati di jalan. Besok kita bertemu saat siang hari" jawab sang produser pada seseorang yang ternyata salah satu aktornya, lebih tepatnya sang pemeran utama.
"Baik. Saya permisi"
Sutradara tersebut tersenyum melihat kepergiaan sang aktor, "Aku selalu senang saat dia menjadi salah satu pemeran dalam projekku. Sikapnya sangat baik dan kemampuaannya tak perlu diragukan lagi"
"Yah aku setuju. Itulah mengapa semua film yang tokohnya ia perankan selalu terkenal. Bahkan selama 5 tahun berturut-turut ia mendapatkan penghargaan aktor terbaik"
"Memang kerja kerasnya tak main-main bukan? Jadi sudah jelas apa yang ia dapatkan adalah buah dari pengorbanannya selama ini"
'Tentu saja'
2 orang yang tengah berbicara itu langsung terdiam saat mendengar suara bisikan. Mereka melihat sekitar dan semua staff masih sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.
"Kau juga mendengarnya kan?" tanya sang produser yang dijawab anggukan sutradaranya.
"Kita pulang saja, mungkin suara tadi hanya halusinasi karena kelelahan"
Menyetujui sang sutradara, mereka akhirnya beranjak meninggalkan lokasi syuting. Sedangkan sesosok yang tak disadari oleh sekitarnya kembali pada posisinya mengikuti sang aktor yang sudah ingin memasuki mobil pribadinya.
"Taehyung-ssi, hati-hati di jalan" sapa seorang staff yang melihat sang aktor memasuki mobilnya. Sang aktor hanya terseyum dan menjalankan mobilnya.
Kim Taehyung. Aktor terkenal yang sudah berkarir didunia peran selama hampir 10 tahun. Membintangi banyak film dan drama karena kemampuan aktingnya yang tak perlu diragukan lagi. Paras tampan, kemampuan akting yang hebat, membuatnya menjadi favorit banyak orang. Sudah banyak penghargaan yang ia dapatkan, hasil dari jerih payahnya. Tapi jelas semua itu memang pantas ia dapatkan.
Masih teringat jelas diingatan Taehyung saat pertama kali berakting. Berawal dari menjadi peran pendukung, hingga ia bisa mengambil peran tokoh utama, sampai namanya menjadi terkenal. Kerja keras dan selalu berlatih membuatnya bisa bertahan dan terus berkembang. Tak mengenal lelah ia tetap berjuang demi kesuksesan yang sudah ia dapatkan sekarang, banyak hal yang ia lakukan dan korbankan untuk mendapatkan sebuah kebanggaan atas kerja kerasnya. Dan ia bersyukur sudah menjadi sesukses ini, lelahnya terbayar.
'Aku juga senang'
Taehyung menolehkan kepalanya tapi tak melihat apapun. Ia juga tengah sendirian karena managernya sudah pulang lebih dulu karena ada keperluan di perusahaan. Taehyung tak mengidahkan itu dan tetap melajukan mobilnya. Ia memasuki area parkir gedung apartemen dan mematikan mesin mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
KSJ
FanfictionKisah Seokjin dengan member BTS. BTS || BOYS LOVE (BL) & BROTHERSHIP DRABBLE / ONESHOOT / CHAPTERED ALL GENRE Kim Seokjin Min Yoongi Jung Hoseok Kim Namjoon Park Jimin Kim Taehyung Jeon Jungkook All x Jin / YoonJin / 2Seok / NamJin / JinMin / Taejin...