senyumnya bagai candu

243 31 0
                                    

Zahra POV

Di temani teh dan angin malam ini membuat pikiran ku melayang ke kejadian tadi sore

Ucapan orang tersebut masih terbayang bayang di pikiran

Ya kalian benar,yang menemui ku di koridor sekolah tadi adalah rafka

Kalian tau apa yang ia ucapkan?
Dengarlah baik baik,akanku ceritakan

Flashback on

"Zahra"panggil rafka

Mendengar suara yang familiar itu aku langsung berbalik badan dan menatap rafka

"Ya"jawabku dengan mengalihkan pandangan

"Kita jadi putus ya?"tanya nya

"Menurut Lo,kemarin gue bercanda apa"jawab gue dengan senyum miring

"Aku tau kamu mutusin aku bukan karena kita break street kan?"tanyanya santai sambil menatapku

Aku yang mendengar pertanyaan rafka pun mengerutkan dahiku seolah bertanya "maksutnya"

Ia yang mengerti arti tatapan ku melangkah mendekatiku dengan kedua tangannya yang di masukkan ke saku celananya

"Kamu lagi deketin pak Ali kan?"tanya nya lagi kali ini di iringi kekehan

Mendengar itu aku makin mengerutkan dahiku,iya memang aku menggoda pak Ali,tapi bukan berarti aku menyukainya kan

"Lo ngomong apa sih"jawabku yang tidak habis pikir karena pertanyaannya itu

"Kamu jujur aja Ra kalo kamu suka sama pak Ali,aku dari dulu emang udah tau kalau kamu itu wanita murahan"katanya sambil tersenyum sinis

Aku yang mendengar di menghinaku langsung maju lebih mendekat ke arahnya,tanganku terulur untuk memegang pipinya,kulihat dia mengerjapkan mata berkali kali sampai...

Plakkkk

Ku tampar pipinya dengan keras,bisa bisanya dia menghinaku dengan menyebutku wanita murahan

Ku lihat rahangnya mengeras menahan amarahnya

"Jaga bicara Lo,gue bukan wanita murahan,kalo gue suka sama pak Ali,terserah gue dong,gue kan jomblo"jawab gue menggebu gebu

Setelah mengatakan itu aku pun bergegas pulang,melihat wajahnya tiba tiba membuatku muak

Flashback off

Sudah ku ceritakan kan?

Jika kalian di posisiku bagaimana sikap kalian terhadap mantan yang tidak punya etika seperti manusia itu

Sudahlah aku tidak akan membahasnya lagi yang hanya akan membuatku sakit hati

Bahkan menyebut nama nya saja membuatku jijiq

Lebih baik aku masuk untuk tidur supaya besok pagi aku tidak telat

Oh ya aku belum menjelaskan pada kalian,menurut kalian perasaanku kepada pak Ali bagaimana?

jika kalian menjawab aku mencintai pak Ali kalian salah besar,aku belum mencintainya,tidak tau jika besok

Aku menggodanya karena aku ingin melupakan mantan sialanku itu

Yah terserah kalau kalian menganggap ku jahat karena menjadikan pak Ali sebagai pelarian

Sudahlah aku mendadak pusing membahas kisah cintaku yang rumit,lebih baik aku melanjutkan rencana ku untuk tidur

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang