cinta yang rumit

228 26 0
                                    

author POV

Suara ringtone jomblo happy itu membuat tatapan gadis tadi teralih ke dalam saku rok sekolahnya.

Zahra.

Gadis itu sedang berdiri menatap pemandangan yang sangat romantis,gadis itu mendengus kemudian mengangkat ponselnya yang sejak tadi berdering tertera nama mama.

"Haloo Ra"sapa di sebrang sana

Yang hanya di balas gumaman oleh Zahra.

"Kamu kok belum pulang?masih di mana?ini bang rey udah pulang,kamu nggak papa kan?"tanya mama Risa panjang lebar

Zahra mendengus.

"Aku ada urusan,paling pulang terlambat"jawabnya

"Yaudah kamu jangan pulang malem malem,nanti malem soalnya keluarga om Andri mau makan malam disini,ada yang mau di bicarakan"ujar mama Sarah.

"Iya ma"

Setelahnya panggilan berakhir.

"Tuhkan pak Ali sama saingan gue udah ilang"gerutu Zahra

ia berjalan menuju halte,menunggu bus.niatnya tadi ingin caper di depan Ali tetapi malah melihat pemandangan yang buat mood nya hancur.

"Belom pulang?"tanya rafka yang baru datang dari arah gerbang.

Zahra mendongak,kemudian mendengus"udah pulang,gue udah tidur ini di kasur"jawabnya kesel

"Hahaha gitu amat,biasanya kalo ketemu gue malu malu"ucap rafka spontan.

Zahra tergelak"mulut Lo"ujarnya kesel

Sedangkan rafka terbahak,melihat ekspresi kesal Zahra membuat rasa puas rafka.

"Lo kenapa belum pulang?"tanya rafka sambil duduk di sebelah Zahra

Entah sejak kapan kini panggilan mereka yang awalnya aku-kamu kini berubah jadi lo-gue

"Tadi mau bareng pak Ali,eh dia sama ceweknya"jawabnya cemberut

Rafka menaikkan sebelah alisnya"sejak kapan Lo Deket Sama pak Ali?"tanya rafka

Zahra menyeringai"kok kepo sih,masih sayang ya"godanya menyenggol lengan rafka

Rafka terkejut tetapi kemudian ia merubah ekspresinya jadi tersenyum"iya,gue cemburu Ra"jawabnya.

Zahra yang tadi menyeringai kini berubah menjadi kikuk.rafka kemudian menggeser duduknya lebih dekat dengan zahra memegang tangan Zahra dengan wajah serius.

Melihat sikap rafka,Zahra menggerutu dalam hati.ada apa dengan sikap rafka yang plin-plan seperti ini gerutunya dalam hati.

Rafka menatap mata Zahra Lamat Lamat kemudian mendekatkan wajahnya dan wajah Zahra,seketika Zahra menjadi tegang.

Zahra memejamkan mata.

Tunggu,kenapa tidak terjadi apa apa?tanyanya dalam hati

Ia memberanikan diri membuka mata,hal yang pertama ia lihat adalah wajah rafka dengan senyum jahilnya.

Sial,gue di kerjain.gerutunya dalam hati.

"Kenapa merem?"tanya rafka menahan senyum

Zahra tiba tiba menjadi kaku"enggak,tadi cuma reflek"kilahnya.

"Mau ya?"tanya rafka ambigu

Zahra mengernyit"apa?"tanyanya

"Yang tadi"jawab rafka menyeringai

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang