calon imam masa depan

279 25 0
                                    

Author POV

Sejak kejadian tempo lalu tentang rafka yang menolong Zahra kini mereka semakin dekat

Entahlah mungkin karena masing masing masih ada rasa

Tetapi tentu saja ada yang tidak menyukai kedekatan mereka.contohnya saja Vina.

Tentu saja semua sudah tau jika Vina beberapa hari yang lalu dengan terang²an mengatakan jika ia menyukai rafka

Bagaiman dengan Ali?ya Ali mengaku merasa cemburu melihat kedekatan rafka dan Prilly Tetapi pak guru gantheng itu hanya mengamati kedekatan rafka dan prily tidak lebih

Seperti sekarang ini ia tengah menyaksikan kedua muridnya tengah berbincang asik di depan kelas

"Apaan sih Lo ka aneh banget hahaha"kata Zahra di iringi tawanya

"Ya gimana sih gue masih nggak abis pikir sama itu Vina hahaha"ucap rafka

"Jangan gitu Lo,ntar Lo suka sama Vina lagi"kata Zahra pelan

"Emang kenapa kalau gue suka sama Vina?"tanya rafka menaikkan sebelah alisnya

"Yaa yaa gapapa udah ah gue mau masuk kelas byee"kata Zahra dan sedetik kemudian ia melenggang pergi

Melihat Zahra pergi,Ali yang sedari tadi menguping langsung masuk ke ruang guru

Sedangkan rafka ia masih setia ada di tempatnya

"Zahra Zahra,gue tau kita masih saling sayang,tapi keadaan yang membuat kita jadi kayak gini"gumam rafka

"Andai aja..."

"Andai apa"potong seseorang

Rafka membalikkan badannya,seketika badannya menegang melihat siapa yang berbicara

Rey

Ya dia adalah Reyhan.sahabatnya sekaligus Abang dari orang yang di cintainya

"Woi malah bengong,andai apa tadi loo"tanya Reyhan kepo

"Ha?andai?ohh iya tadi gue mau nyanyi gini andaikan malam yang sepi dapat bicara  gitu.lo sih main potong aja"jawab rafka sambil terkekeh

"Apasih gajelas deh"cibir Reyhan

Rafka hanya tertawa

"Sebenarnya gue mau ngomong serius sama Lo"kata Reyhan pelan

Mendengar itu membuat rafka menatap Reyhan dengan tatapan horor

Reyhan yang di tatap hanya bergidik ngeri

"Enak aja Lo,gue normal kalik.gue juga udah punya Sheila"kata Reyhan seolah tau arti tatapan rafka

"Ya gue pikir Lo mau nembak gue,lagian pake acara ngomong serius segala,biasanya juga langsung ngomong"ucap rafka sambil tertawa

"Ye ini soalnya masalah Lo sama Zahra bro"kata reyhan sambil menaik turunkan alis

"Maksud Lo"rafka yang sebenarnya tau arah pembicaraan Reyhan hanya mengalihkan pandangan

"Gue lihat Lo akhir akhir ini Deket sama zahra.dan gue nggak akan biarin Lo deketin Zahra,karena itu hanya akan membuat dia sakit akhirnya"jawab Reyhan serius

"Gue harap Lo nggak lupa men,siapa Lo dan siapa Zahra"lanjut Reyhan

Setelah mengatakan itu Reyhan melangkah pergi entah kemana.sedangkan rafka ia hanya mematung mencerna ucapan sahabatnya itu

"Gue harap Lo nggak lupa men,siapa Lo dan siapa Zahra"

***

Dua orang gadis tengah memakan bakso di kantin dengan keadaan hening.tidak ada yang berbicara

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang