• ELYSIAN • ✔

9. I CHOOSE YOU

"Chagi, kamu nanti datang nggak ke acara ulang tahun Jin - hyung ?"

"Datang, lah. Kan sudah janji. Tapi, aku takut"

"Kenapa ? Tenang aja, Rei. Ada ak-"

Aku menghindar. Sebenarnya pertanyaan itu mudah dijawab.

Tapi perasaan berkata lain...

*Flashback*

Reinata POV

Sahabat kerasa pacar. Yup, pernah terjadi setiap orang.

Aku dan Jin - oppa sudah menjadi tetangga sejak kecil. Beda 7 tahun, tidak membuat kita canggung.

Sifatnya yang suka jahil, ramah, sopan yang terus membuat hariku naik dan turun.

"Beneran ? Jin - oppa sudah punya gebetan ?", tanyaku agak keras pada Samantha, sahabat di kelasku.

"Benaran, lah, Rei. Kalau nggak pernah percaya tanya tuh sama orangnya langsung. Kalian kan tetanggaan juga", jawab Samantha sambil menutup telinganya ketika aku teriak tadi.

"Terus...terus. Siapa orangnya ? Si Claire, sekretaris osis itu ?"

" Nah, loh. Kamu tahu sendiri ternyata. Aku kira kamu nggak peka"

"Cuma pastiin aja"

Hmmm... Ternyata bener apa yang aku curigai. Memang sih Jin - oppa sama Claire cocok dan pantas.

Sama - sama orang penting di sekolah. Ganteng bertemu cantik. Juara kelas setiap tahun.

"Selamat pagi, anak - anak. Sebelum kita memulai kelas, Ibu akan memperkenalkan murid baru. Silakan perkenalkan dirimu, Jungkook"

"Gue Jeon Jungkook. Salam kenal. Perkenalan singkat tapi bisa membuat heboh seluruh kelas. Semua murid cewek langsung bertanya sama murid baru itu.

"Iya, salam kenal, ya. Rania. Ka-"

" Eh, enak aja lo. Kenalan dulu..."

"Gue Tata. Nomor hpmu berapa ?"

"Diam semua !!! Jungkook kalau di kelas ngomong yang sopan. Ya sudah kamu cari -"

Jungkook langsung pergi aja. Semuanya diam sambil berbisik - bisik melihat sikap berani Jungkook

"Ssstt... Ssstt. Lo ?! Iya lo. Eh, malah nengok yang lain ?!!"

" Apaan sih ?! Bisa diam nggak ? Pak D.O galak banget. Lo mau gue juga kena hukum !!"

"Nggak akan, gue cuma tanya sama Lo. Lo punya dendam apa sama gue ? Tadi gue lihat, lo diam kayak batu waktu gue perkenalan"

" Terus masalah buat Lo ?! Udah ah nggak penting banget"

Jungkook, murid baru itu nggak puas sama perkataanku tadi.

Entah kenapa, Jungkook selalu gangguin aku dimanapun dan kapanpun.

"Rei, kamu ada masalah sama anak baru. Si Jungkook. Gangguin kamu melulu. Sudah 2 bulan lagi"

"Aku nggak ta-"

"Yah.. yah.. Ada orang ? Cepetan ikut gue sebe-"

"Nggak !! Mau apa lo ?!"

Bukannya jawab, Jungkook malah narik tanganku dan menyeret ke belakang gedung olahraga.

"Jeon Jun-"

Tangan besar Jungkook menutup mulutku rapat.

" Lo kenal nggak cowok itu ? Katanya anak - anak Lo teman masa kecilnya"