The Apologize

10.8K 1.5K 157
                                    

Kini Ten sedang berada di kafetaria rumah teknik bersama Yuta. Tidak ada Winwin. Dia sedang memiliki kelas. Mereka sekarang sedang membahas hal yang berkaitan dengan keberlangsungan BEM Teknik. Mulai dari beberapa event yang akan diadakan, demo yang akan dilaksanakan, sampai tawuran yang kemungkinan akan terjadi.

"Ten, bagaimana hasil pertemuanmu dengan Johnny kemarin?" Tanya Yuta setelah mereka mengakhiri pembicaraan tentang BEM.

"Yaa begitu" Jawab Ten ambigu. Tidak ada yang tahu jika dia menangis setelah pertemuannya dengan Johnny kemarin. Hanya Jungwoo yang tahu.

"Begitu apanya? Apa yang kalian bahas?" Tanya Yuta Kembali. Dia tidak puas dengan jawaban singkat Ten. Dia sudah terlalu penasaran. Kemarin, Johnny juga tidak memberi tahu dia hasil dari pertemuannya dengan Ten.

"Hanya masalah tentang aku yang tidak mengikuti rapat evaluasi itu" Jelas Ten dengan malas.

"Tidak ada yang lain? Kalian tidak merencanakan pertemuan selanjutnya? Atau kencan?"

"Kencan! Pertemuan! pantatmu!" Ucap Ten kesal. Proposal event sudah mendarat di kepala Yuta. Ulah Ten.

"Akh sakit bodoh!" Jerit Yuta kesakitan dengan tangan yang sedang mengelus kepalanya.

"Makanya jaga ucapanmu hyung!"

"Iya-iya maafkan aku"

Bicara tentang kencan, Ten jadi ingat pembicaraannya dengan Jungwoo kemarin malam. Apakah perkataan Jungwoo bisa dipercaya? Apakah buku tua yang dimiliki keturunan pack pertama benar-benar bisa dipercaya? Apakah dia perlu bertanya ke Yuta?

"Hyung, apa buku-buku yang dimiliki keturunan pack pertama dapat dipercaya?" Tanya Ten tiba-tiba.

"Ya tentu, kau bisa mempercayainya"

"Apakah isi dari buku-buku itu benar-benar terjadi?"

"Emmmh, setahuku sih iya. Para tetua bilang jika isi yang dibahas pada buku-buku itu merupakan kejadian yang benar-benar terjadi. Entah dari masa apa dan daerah mana. Kau tahu, kami memiliki buku yang berjudul 'The History of Wolf'. Buku itu dapat menulis sendiri. Bukan-bukan. Maksudku, jika suatu kejadian penting terjadi dalam dunia ini, maka hal itu akan otomatis tertulis di dalam buku itu" Jelas Yuta.

"Benarkah?" Tanya Ten penasaran. Apakah hal seperti itu benar-benar ada?

"Tentu. Walaupun aku belum melihatnya tapi ayahku pernah melihatnya. Jadi bisa dipastikan itu benar-benar terjadi. Oh! Dan buku itu juga memiliki halaman kosong dibelakangnya, itu berguna untuk munculnya tulisan kejadian-kejadian baru yang akan terjadi. Dan kau tidak bisa menghitung halaman kosongnya. Buku itu hanya akan terisi semua halamannya ketika penobatan leader of wolf yang baru. Penobatan seorang pure alpha yang sangat kuat. Dan ketika itu juga buku 'The History of Wolf' jilid berikutnya akan muncul dengan sendirinya" Jelas Yuta

"Jadi, buku itu hanya akan mulai dan berakhir disetiap pergantian Leader of Wolf?"

"Yaa seperti itu" Jawab Yuta dengan menganggukkan kepalanya.

Jadi berdasarkan yang Yuta jelaskan tadi, Ten menyimpulkan jika buku-buku milik keturunan pack pertama dapat dipercaya. Dan apa yang dituliskan di dalam itu benar-benar terjadi. Kalau begitu memang benar matenya adalah seorang pure alpha? Bukan hanya pure alpha biasa tapi seorang pure alpha yang sangat kuat? Itu berarti matenya adalah Leader of Wolf selanjutnya?

"Hyung, apakah sekarang buku itu sudah terganti dengan yang baru? Apakah Leader of Wolf selanjutnya sudah terpilih?" Tanya Ten kembali.

"Belum. Leader of wolf selanjutnya belum terpilih, jadi buku itu juga belum terganti dengan yang baru. Oh, dan aku bukannya ingin sombong, aku hanya ingin memberi tahumu jika aku ini calon Leader of Wolf selanjutnya looh"

(Ω) THE ENGINEER OMEGA [JOHNTEN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang