Murid Baru

1.5K 151 2
                                    

sebelum baca jangan lupa vote ya chingudeul. oiya maaf jarang update karena lagi sibuk dan susah cari inspirasi huehue :')
anyway selamat membaca!

rumah keluarga jaehyun– ♡

"hai, saya jisung, dari gugus sep— anyink salah gugus sembilan, sembilan, sembilan, taraktaktung 2020 tarataktaktak tung par—"

"taratakdung kali bukan tung", sahut jeno.

"kunaon sih mpls pake tiktod tiktod segala, gaada tugas lain apa", celoteh jisung.

"hahaha kesian banget adek aa, panitia teh ngikutin perkembangan jaman aja, napa sih?"

"males icung, gabisa"

"yeu baru nyoba sekali bilang gabisa, coba dulu, yakin sama aa kalo lama lama asik terus icung ketagihan"

"ga mungkin, ga akan icung berada di jalur yang sama kayak mas jaemin"

"yakin...?"

jisung mengangguk tegas.

"kumaha icung we lah, pokonya harus ngerjain tiktod atau aa laporin ke panitia laen"

"dih si aa pikasebeleun pisan"

"eh eh eh naon sih rame rame, dah bubar bubar, ica itung, 1..... 2....."

"tigaaa", jeno memekik dan memeluk jisa tiba tiba. Hampir saja jisa kehilangan keseimbangan karena tubuhnya seperti ditimpa beton. Alias badan jeno berat banget kayak beton.

"naon sih ah, AAAAA", jisa menjerit ketika jeno mulai menggelitiki badannya.

jisung yang melihat dari jauh hanya bisa geleng geleng kemudian masuk ke dalam kamarnya.

ospek murid baru hari terakhir— ♡

BRAKK! pintu aula dibuka keras keras. renjun sang pemimpin sie kedisiplinan mulai membaur diantara lautan murid baru dengan tatapan mengintimidasi.

renjun ga sendiri boy, dia bawa anggota sie kedisiplinan lainnya. mau apa? ga marah marah kok, cuma mau mendisiplinkan murid baru aja biar tanggung jawab.

"lami! mana yang namanya lami?" pekik renjun.

sang pemilik nama pun berdiri dan menjawab dengan terbata-bata. "sa-saya, kak.."

"maju ke depan", perintah renjun tegas.

beberapa nama dipanggil olehnya dan anggota sie kedisiplinan yang lain untuk maju ke depan. hingga giliran nama seseorang disebut, ia kaget setengah mati.

"jisung!"

jisung yang mulutnya sudah komat kamit berdoa agar tidak dipanggil ternyata dipanggil juga. dirinya maju ke depan melewati renjun tanpa melirik sedikit pun.

"ada yang tau kenapa kalian disini?" tanya ryujin anggota sie kedisiplinan dengan tatapan sinis pada murid murid baru.

para murid baru menggelengkan kepala.

"intropeksi makannya! kalian ga sadar telat ngumpulin video tiktod?" sahut Nancy anggota sie kedisiplinan lainnya.

bgsattt, asaan aing udah ngumpulin tepat waktu? gerutu icung dalam hati.

"karena kalian telat ngumpulin, kalian harus tanggung jawab atas ketelatan kalian, mau hukuman apa?", renjun.

beberapa murid baru yang ada di depan semakin menundukkan kepala. beberapa santai dan menganggap ini hanya sebuah skenario atau drama.

"jawab dong! kenapa diem aja? gamau tanggung jawab? oh..., kalian nyepelehin ya? nganggep ini cuma drama?", celoteh shuhua.

"dek, kalian semua yang berdiri di depan maupun yang duduk, asal kalian tau, mungkin emang ini terkesan lebay, tapi ini juga buat kebaikan kalian, ga mungkin kita gertak kalian tanpa ada alasan, cuma karena ego kita adalah kakak kelas jadi kalian harus dipelonco, ngga. ini bukan drama atau skenario biar mpls ada marah marahnya. ini serius, biar kalian tanggung jawab. kalo dikasi tugas disuruh ngumpulin diwaktu yang udah ditentuin ya kumpulin tepat waktu, jangan ngaret, dan jangan ngelunjak, kalian pikir kalian oke kaya gitu? cih, telat ngumpulin tugas jangan dijadiin hal sepele, ini berguna untuk kalian kedepannya. pikirin mateng mateng! kalian udah sma bukan smp apalagi sd, jangan manja, tanamin dalam diri kalian rasa tanggung jawab dan ga nyepelehin suatu hal, paham?!", renjun bicara panjang lebar.

NCT Family | NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang