23|The Princess 👑

418 40 4
                                    

Happy reading..

    HARI H.
Terlihat bangunan megah berwarna keemasan kini semakin megah dan mewah kala berpaduan warna silver. Orang orang dari negara asing entah itu dari China, Jepang, Inggris dan masih banyak lagi pemimpin negara yang turut hadir di istana Korea.

Luhan yang masih didalam kamar hanya duduk terdiam didepan cermin meja rias, ia gelisah hari ini adalah hari yang ia takutkan.tapi, didalam hatinya terasa secebik kebahagiaan entah karena ia menikah?atau karena pangeran Sehun yang menjadi suaminya? Ah..ia sungguh bingung.

Cklek.

"Lu?"

Luhan menoleh kebelakang dimana arah pintu berada, terdapatlah sosok Putri Lay disana yang sudah melangkah kearahnya.

"Eonni.." lirih Luhan memaksakan senyumnya. Putri Lay ikut tersenyum, ia mengerti Luhan pasti sangat gugup sekarang. Dengan lembut ia mengusap pundak Luhan membuat sang empu terkaget sebentar.

"Tenanglah.. kau pasti gugup hm? Eonni juga gitu kok pas nikah sama pangeran Suho. Jantung eonni berdetak dua kali lipat saat akan turun dari tangga menuju altar. Oh..tapi jujur saja, saat eonni tiba disana seolah olah eonni adalah Ratu yang paling dinanti oleh dunia hingga perhatian seluruh nya terarah pada eonni. walau kenyataan kita memang calon Ratu kerajaan hehe."kekeh Lay mengingat ingat kembali pada kejadian beberapa Minggu lalu dimana ia menikah dengan sang pujaan.

Oh ya. Saat Putri Lay dan pangeran Suho dijodohkan, Putri Lay sudah lebih dulu jatuh hati pada pangeran dan tak lama sebelum tujuh hari lagi mereka menikah selama itu juga pangeran Suho selalu berada didekatnya, katanya. "Jika perjodohan ini tanpa cinta, tidak akan ada salahnya aku membuka hati untukmu." Disaat itu juga Putri Lay masih mengingat tingkahnya yang malu malu kucing dengan pipi yang memerah seperti tomat.

"Eonni?" Panggil Luhan, Putri Lay yang tersadar pun menoleh pada Luhan tanpa melunturkan senyumnya. Luhan yang awalnya bingung tiba tiba ikutan tersenyum dan berakhir tertawa renyah melihat wajah putri Lay memerah.

"Kau berkhayal eoh?"goda Luhan membuat wajah putri Lay semakin memerah.

"A-ani! Yak. Sopan denganku! Mau aku peluk eoh?" Tegas Putri Lay langsung dibalas kekehan geli dari Luhan hingga ia memeluk tubuh putri Lay.

"Gomawo eonni." Ucap Luhan, Lay menatap Luhan sebentar dengan wajah bingung.

"Wae?"

"Semuanya.. eonni telah menjadi sebagian ceritaku. Gomawoyeo."

"Lu.."panggil Putri Lay lembut.

"Hm?" Tanggap Luhan dengan deheman tanpa menoleh kearah putri Lay.

"Berjanji pada eonni ne?" Luhan mendongak dengan sebelah alisnya terangkat.

"Wae?"

"Berjanji satu hal. entah itu berat atau tidak, kau tetap jadi Luhan yang kami kenal ne? Eonni ingin kau berjanji pada eonni ah..bukan tapi pada semua orang pada seluruh dunia sekalipun bahwa kau akan tetap bersama pangeran sehun.jadilah orang yang paling diandalkan baginya lu. Eonni pinta itu."

Luhan terdiam sejenak guna mencerna setiap kata kata yang diucapkan Putri Lay barusan.
"Haruskah aku berjanji?"tanyanya ragu ragu.putri Lay mengangguk cepat dan secara tidak langsung meminta Luhan untuk tidak menolaknya lewat dari tatapannya.

The Princess 👑 (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang