27|The Princess 👑

473 43 12
                                    

Happy Reading..

"Akh! Hos.. Hos.."

Napas pangeran Sehun tersengal sengal, matanya menatap sekeliling dan ia lihat adalah kamarnya dan ia menatap diposisi mana ia sekarang ia masih di dinding sebelah pintu lalu matanya beralih pada punggung tangannya yang masih ada darah yang sudah mengering dan itu belum diperban sama sekali.

Tiba tiba saja dadanya sesak, mengingat kembali mimpi yang baru saja terjadi. Kejadian itu sangat nyata baginya hingga ia tak mau menyebutnya mimpi, dan tak bisa dipungkiri kalau dia kecewa bahwa itu hanya mimpi bukan kenyataan.

Ia bangkit dari sana, lalu duduk ditepi ranjang besar miliknya. Ia terbengong mengingat kembali mimpi itu lalu ia mencoba mengingat ingat bagaimana ia bisa tak sadarkan diri.

"Akh.. Aku tak bisa mengingatnya!"kesalnya prustasi langsung menjatuhkan tubuhnya pada ranjang.

Matanya tertutup perlahan masuk kealam mimpi. Sesaat ia melupakan sesuatu. Melupakan janji nya dengan Irene.

....

Mata Luhan terbuka perlahan, seketika matanya menyipit untuk menyesuaikan cahaya yang masuk keretina matanya. Awalnya buram lama lama terlihat jelas hingga matanya menatap langit langit kamar yang ia yakini kamarnya diistana.

"Lu.. Kau sudah sadar sayang?" ucap Yoona tersenyum haru saat Luhan siuman.

Heechul, Yang mulia Raja, Ratu, pangeran Suho, putri Lay, Yon Shi, Somi, dan Kyu Lan juga memberi respon yang sama seperti Yoona pada Luhan yang baru saja sadar.

"E-eomma.." ujarnya pelan seperti tercekik, dengan cepat Yoona menyondorkan segelas air pada Luhan dan langsung diterima olehnya meski dibantu oleh Yoona.

"Syukurlah kau sudah sadar sayang.." ucap yang mulia Raja tersenyum kearah Luhan, Luhan membalas senyumnya yang tipis.

"Gomawo yang mulia.."ucapnya lemah dengan menundukkan kepalanya sedikit tapi itu menyakitkan dibagian kepalanya.

"Kau tidak apa apa lu?"tanya putri Lay langsung mendekat kearahnya yang memegang kepalanya.

Luhan menggeleng lemah lalu kembali tersenyum pada putri Lay, mengatakan kalau dia baik baik saja.

"Istirahatlah.. Kau perlu istirahat yang banyak supaya kau bisa cepat sembuh." perintah Yoona diangguki Luhan.

....

Seminggu kemudian.

Keadaan Luhan mulai membaik, jauh lebih dari kata baik malah. Sekarang ia tengah berada di tempat favorit nya dimana lagi kalau bukan danau. Ditemani ketiga pelayan pribadi nya tentunya.

"Putri.. Apa sebaiknya kita didalam istana saja? Cuaca saat ini sungguh terik, itu tak baik dengan kesehatan anda." ujar Yon Shi. Selama seminggu ini Yon Shi selalu membatasi waktu Luhan dan selalu memerintahkan nya hingga membuat Luhan kadang kadang kesal bukan main pada pelayan sekaligus temannya itu.

"Ck. Bukannya disini juga ada peneduhnya? Kau terlalu berlebihan Yon Shi.." kesal Luhan memajukan bibirnya kedepan. Yon Shi menghela napas pelan dengan pelan ia melangkah mendekat istri putra mahkota itu.

"Anda baru saja pulih putri.. Setidaknya anda harus mengingat tentang kesehatan anda sendiri."nasehat Yon Shi. Mendengar itu Luhan memutar kedua matanya malas. Ia menatap wajah Yon Shi sebentar.

"Sebentar saja.. Jaeball.."mohon Luhan menggunakan jurus andalannya apa lagi kalau bukan puppy eyes mata lebarnya itu. Bukannya luluh atau tak tega Yon Shi dengan jahatnya menggelengkan kepalanya keras. Bertanda kalau ucapannya tak bisa dibantah dan ujung ujungnya ia akan berkata.

The Princess 👑 (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang