Happy reading...
Pangeran Sehun meletakkan pelan tubuh mungil Luhan diatas ranjang takut saja gadis itu terbangun saat ia meletakkan dirinya diatas ranjang.
Setelah itu ia berdiri tegak dengan kedua tangan terlipat didepan dada, tatapannya terpokus pada objek yang terlelap dengan nyenyaknya diatas ranjang milik calon permaisurinya itu. Entah angin dari mana, pangeran Sehun mulai membungkukkan badannya mendekat kearah Luhan yang masih dialam bawah sadarnya, hingga berakhir kecupan lama ia daratkan di kening gadis itu.
Beberapa saat setelahnya ia langsung berdiri tegak lagi karena tersadar dengan apa yang ia lakukan barusan.
"Apa yang aku lakukan?" Gumamnya pada dirinya sendiri. Lalu setelah itu ia pergi meninggalkan kamar Luhan.
Dan tanpa pria itu sadari, Pipi Luhan memerah seraya bibir yang terangkat naik dengan perlahan mata nya itu terbuka memperlihatkan manik coklat madu milik gadis itu.
"Apa pangeran Sehun mulai jatuh hati padaku?atau jangan jangan aku sudah jatuh cinta padanya? Ah... Jinjja?! " Teriak Luhan tertahan dibawah bantal yang ia letakkan diatas kepalanya hingga suaranya terendam.
....
24 hari sebelum hari H. Luhan duduk sendirian di tempat favorit nya diistana, dimana lagi kalau bukan dipondok tepi danau. Hari menjelang terik karena matahari terpancar diatas kepala karena ini pukul 2 siang. Ditemani jus jeruk kesukaan beserta buku tebal yang selama beberapa bulan ini bersamanya, itupun karena dipaksa keras oleh Yon Shi. Jika tidak, tak akan ia Sudi memegang lagi buku setebal itu.
Luhan POV.
Setelah aku mengambil libur selama sebulan, hari hari ku terasa membosankan. Yang kulihat hanya kamar,danau,taman dan itu itu aja terus berulang membuat mataku seketika jengah.
Seperti saat ini,buku sialan ini seperti mengejekku terus menerus karena aku membacanya tapi tak ada habis habisnya halaman buku tersebut hal itu tentu saja membuat aku geram dan ingin melempar nya didanau yang berada di hadapanku ini.
Seketika kekesalan ku teralihkan dengan pikiran yang mengingat kembali kejadian semalam, dimana pangeran Sehun mencium keningku. Jujur, apakah semalam itu mimpi? Atau khayalan ku semata saat bangun tidur?tapi, itu benar benar nyata! Bahkan sentuhannya masih terasa didahiku. Oh.. apa yang baru saja ku pikirkan?. Aku menggeleng kepalaku berulang kali mengenyahkan pikiran tidak masuk akal itu. Setelahnya aku berdiri dan turun dari pondok yang aku duduki tadi, mataku Merawang kesekeliling arah untuk mencari objek yang menarik perhatian.
"Huft...aku sangat bosan. Apa tidak ada kegiatan lain selain belajar? Aku butuh refreshing." Keluhku. Saat itu juga mataku langsung tertuju pada kandang kuda yang berada diarah selatan, karena aku salah satu pencinta semua jenis kuda aku berlari cepat menuju kearah sana.
"Hai kuda.. siapa namamu? Kau sendirian?dimana teman temanmu?"
Jangan tanya aku kenapa aku berbicara begitu,aku hanya ingin berinteraksi dengan mereka yah..walau aku tak tau bahasa mereka,tapi bukannya mereka tahu bahasa kita? Yah bahasa manusia, hingga membuat binantang itu patuh dan jinak.sangat hebat!.
Ku elus elus kepala kuda berbulu warna putih itu dengan sayang,tampaknya ia tidak menolak kehadiran ku bahkan ia tidak memberontak saat aku menyentuh nya terbukti bahwa ia merasa nyaman padaku, memikirkan itu sontak saja membuat ku terkekeh senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess 👑 (COMPLETED)
Ficção CientíficaLuhan, si gadis dari kalangan biasa biasa saja harus mengikatkan perjodohan dengan seorang Pangeran bungsu kerajaan Korea, karena sebuah perjanjian dari kakeknya. Sehun, si pangeran bungsu terkenal dengan sikap dinginnya dan tidak mudah didekati. Bu...