08|The Princess 👑

849 79 4
                                    

Happy reading..

Update:
[19 mei 2019]
....

----❤💜❤----
{The Princess 👑}
----❤💜❤-----

Luhan, tiba di universitas sopa dengan sepeda diiringinya menuju tempat biasa ia parkir.

Setelah meletakan sepedanya luhan melangkah santai memasuki gerbang universitas itu menuju kelasnya

Dan sepenjang jalan itu juga tatapan para mahasiswa mahasiswi terus memandang dirinya dengan tatapan berbeda beda. Ada seperti mencemooh, menghina, jijik, ilfil, dll

Luhan yang merasa hawa hawa tak mengenakan pun melangkahkan kakinya cepat supaya tiba ditempat tujuan.dan ditengah kepanikan luhan sebuah pesan masuk diponselnya.

Drrtt..

From:Baekhyun
'Lu kau dimana? Apa kau sudah tiba disopa eoh? Kalau iya cepet ketempat biasa ok! Aku xiumin dan kyungsoo menunggumu disini!'

Luhan makin melebarkan langkahnya dan sedikit berlari untuk cepat cepat menunju ketiga sahabatnya itu.

Setibanya disana.

"Hos.. Hos.. "Luhan tiba disana dengan napas tersengal sengal karena ia berlari menuju ditempat biasa mereka duduk. Ditaman belakang.

"Lu duduklah"ucap xiumin memberi celah agar luhan duduk di tengah tengah mereka

"Hos.. Waeyo? Kenapa mereka melihat hos.. Huft.. Aku seperti itu?"tanya luhan kesal disela mengambil udara yang menipis itu

Xiumin kyungsoo dan baekhyun menatap luhan prihatin. Mereka cukup tau keadaan luhan sekarang.

"Sabar lu.. Tarik napas dalam dalam dan keluarkan secara perlahan"intrupsi kyungsoo diikuti luhan

Luhan pun merasa baikan tak tersengal sengal seperti tadi.

"Apa benar kau akan menikah dengan pangeran sehun?"tanya baekhyun tak sabaran

Luhan mengernyit bingung

"Mwoya?"tanya luhan membuat ketiga sahabatnya itu gemas

"Lihat!!"baekhyun tanpa aba aba langsung menyondorkan layar ponselnya tepat didepan wajah luhan membuat sang empu kaget

"Wae?"kesal luhan

"Kau bisa bacakan rusa!"kesal baekhyun

Luhan pun mengambil kasar ponselnya baekhyun dan mulai membacanya dengan telanten. Raut wajah yang awalnya serius kini berubah menegang.

"I-ini gak mimpi?!"panik luhan dengan spontan melempar ponsel itu kearah baekhyun dan dengan tak siap baekhyun menangkap ponselnya dengan asal dan untung saja gak meleset.

"Ada apa lu?"tanya kyungsoo ikut ikutan panik menatap wajah pucat luhan

"Ini mimpikan?"tanya luhan

Xiumin langsung mengguncang guncangkan tubuh luhan supaya sang empu tau kalau ini bukan mimpi.

"Ani! Ini bukan mimpi lu!"tegas xiumin

"Lu jadi cerita itu benar?"tanya kyungsoo lirih prihatin dengan keadaan sahabatnya itu

"Gak mungkin! Ini berita hoax!! Iya berita hoax!!!"tegas luhan

"Sabar lu.. Tenanglah.. Jangan seperti ini ne?!"pinta xiumin langsung memeluk tubuh luhan karena tak sanggup melihat luhan seperti ini

Kyungsoo dan baekhyun juga ikut memeluk tubuh luhan yang bergetar karena menagis.

....

Mobil sedan hitam baru saja masuk dalam gerbang universitas sopa itu.

Pengawal berseragam serba hitam itu keluar lalu berlari kecil menuju pintu belakang kanan dan membukanya.

Dan keluarlah salah satu kaki yang dibalut dengan sepatu kulit mahal lalu sedikit demi sedikit tubuhnya pun keluar dan itulah pangeran sehun dengan wajah datarnya menatap sekitar yang selalu ramai menyambut kedatangannya.

"Pangeran.. Apa saya harus menghatarkan pangeran didalam?"tanya sang pengawal sopan setelah menundukan tubuhnya hormat

Pangeran sehun terdiam sejenak lalu menggeleng

"Aniya.. Aku bisa sendiri!"jawabnya tegas dan diangguki oleh pengawal tersebut

"Pangeran!"suara bass chanyeol memenuhi tempat tersebut dan sukses mengambil banyak perhatian

Chanyeol, kai dan chen melangkah menghampiri sang pangeran mereka.

"Apa kau sudah tau beritamu semalam?"tanya chen diangguki oleh kai dan chanyeol

"Kita kekelas"ucap pangeran sehun datar dan melangkah dulu meninggalkan sahabatnya itu

"Pangeran tunggu!"teriak kai langsung berlari mengejar langkah pangeran diikuti chen dan chanyeol

Dan mereka berjalan beriringan dalam diam. Ani! Pangeran sehun saja yang diam ketiga orang namja dikedua belah sisinya terus saja mengobrol gak jelas

Sesampainya dikelas pangeran sehun duduk dikursinya seperti biasa diam sambil memainkan ponselnya

Ketiga orang yang sedari semalam menahan penasaran pun mulai mengelilingi meja sang pangeran sehun untuk mempertanyakan apa yang terjadi sebenarnya.

"Waeyo?"bingung pangeran sehun menatap tingkah ketiga sahabatnya itu

"Pangeran.. Bisakah kau menjelaskan tentang ini?"tanya kai mulai mengangkat pertanyaan dengan ponselnya ia sondorkan kearah pangeran

"Bisakah kalian tidak membahas tentang ini?"tanya nya dengan nada tajam membuat ketiga orang itu mematung dan bubar duduk ditempat masing masing

Pangeran sehun menghela napas lelah

"Huft.. Bahkan aku tak siap akan hal ini!"gumam pangeran sehun dengan kesal

Ruangan yang awalnya lumayan berisik kini diam seketika entah kenapa? Dan pangeran sehun yang menyadarinya pun mulai menatap sekitar lalu pandangannya mengikuti arah pandang yang dituju mahasiswa disana kearah pintu terdapat empat orang yeoja mungil disana

Seketika kemudian bisik bisikan mulai terdengar ditelinga pangeran sehun. Ia cukup tau situasi sekarang. Mereka mencemooh salah satu yeoja mungil disana ya.. Siapa lagi kalau bukan Xi Luhan.

Dan tatapan dari mata tajam sehun tak pernah beralih menatap luhan yang tengah menahan sesuatu entah itu malu atau marah? Mata bengkak dan hidung yang memerah dapat diartikan oleh seorang pangeran sehun bahwa luhan menangis.

"Sudahlah lu.. Jangan dengar ocehan gak jelas mereka ne? Mereka tak tau yang sebenarnya!"ujar kyungsoo menenangkan luhan dan xiumin mengelus pundak bergetar luhan

Mereka pun duduk dikursi masing masing saat dosen pertama masuk dikelas mereka.

'Luhan you are stronger!!fighting!!'

Semangat luhan dalam hati menyemangati dirinya sendiri bahwa masalah gak harus selamanya pasti ada jalan keluar untuk itu. Dan itulah isi pikiran luhan sekarang

Sesekali tatapan matanya menatap kedepan bukan kearah dosen yang tengah menjelaskan materi melainkan kearah pangeran sehun yang melamun entah apa yang difikirnya!

"Lu.. Kau pasti bisa! Aku tau kau kuat kau bukan yeoja lemah yang terus bersedih seperti ini! Lagian menikah dengan pangeran adalah impianmu bukan?"bisik baekhyun genit membuat luhan memutar bola matanya malas

"Dan jangan pernah kau sia siakan situasi seperti ini okay!"bisik baekhyun lagi

Luhan terdiam memainkan jari jarinya dibawah meja.

'Benar kata baekhyun! Aku harus kuat itu adalah cara satu satunya untuk menghentikan masalah dan cemoohan dari mereka semua!'

Batin luhan terus menyemangati dirinya yang rapuh hari ini.

"Ok luhan! Hilangkan rasa sedihmu! Kembalikan luhan yang ceria dan bahagia setiap harinya! Luhan fighting!"gumam luhan semangat bisa didengar oleh baekhyun yang sudah tersenyum dalam diam mendengar ucapan semangat untuk dirinya sendiri itu membuat baekhyun terharu.

Bersambung..

Vote+comment+follow!!

The Princess 👑 (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang