22

187 27 30
                                    

2 Bulan Kemudian.

Hari semakin berlalu , begitupun dengan bulan. Kini bulan sudah memasuki bulan januari.

Saaih Pov

Pukul 05:40 wib. Kini gue udah rapih menggunakan seragam sekolah , hari ini adalah hari senin tepatnya tanggal 15.

*anggep aja seperti itu*

Setelah mengambil tas sekolah , gue langsung turun kebawah menuju ruang makan.

"pagi semua" sapa gue ke keluarga

"pagi juga" sapa balik keluarga gue

Gue pun duduk di samping fatim.

"mi bi , oliq berangkat ya." ucap thariq sembari menyalimi punggung tangan umi abi secara bergantian.

"iya nak , hati hati ya. Semangat belajarnya" ucap umi

"siap umi" ucap thariq

"guys , duluan ya" lanjut thariq

"yoo" ucap gue dan yang lain

"assalamualaikum" salam thariq

"waalaikumsalam" jawab gue dan yang lain.

Bang thariq pun pergi. Ya , bang thariq memang sangat sibuk dengan belajarnya. Sampai sampai pacarnya alias (nama kamu) diacuhkan.

Ya , gue tau bang thariq sibuk belajar. Tapi setidaknya jangan diacuhkan juga dong. Kan kasian , gue ambil (nama kamu) aja baru tahu rasa :v

"bang saaih , itu makan nya di makan dong. Atim udah ambilin" ucap fatim

"eh iya tim , makasih ya. Baiikk banget ciii" ucap gue sembari mencubit kedua pipi fatim

"sama sama" ucap fatim

Akhirnya gue makan makanan yang telah diambilkan fatim.

Skip #~

Kini gue udah sampe disekolah dan gue baru aja parkir motor. Saat keluar dari parkiran , gue bertepatan dengan diva. Heuh , mimpi ape gue semalem. Sampe ketemu dipong. Mendingan ketemu (nama kamu) dari pada dipong :v

"pagii bebeb emeshh" ucap diva.

"hm..pagi juga" ucap gue jutek

Gue lanjutin jalan aja menuju kelas , tapi diva malah ikutin gue. Ah yaudahlah biarin , toh diva sekelas sama gue.

Asal kalian tau ya , dipong nih ngintilin gue mulu demi dah :v kecuali kekamar mandi. Pernah tuh dipong ajak gue pulbar , pernah juga dipong minta gue anterin dia. Gue bilang aja sibuk , males gue ladenin dipong.

Pernah juga tuh , dipong nyatain cinta nya ke gue. Tapi gue tolak , ya karena gue gak suka sama dia. Gue masih menyimpan rasa sama (nama kamu) , walaupun (nama kamu) masih pacarnya bang thar.

Tak terasa kini gue udah sampe kelas , saat udah dikelas gue pun duduk dibangku samping boby.

"ciee bareng diva" ucap boby meledek

Gue langsung menatap boby sinis. Boby hanya menyengir pepsodent.

"ngapain masih disini?" tanya gue jutek

"aku masih mau liatin kamu beb" jawab diva sembari mencolek dagu gue

"gak usah colek colek , lu kira gue apaan" ucap gue jutek

Tak lama (nama kamu) datang dan langsung duduk di bangku nya.

"udah sana balik ke bangku lo , bentar lagi masuk nih" ucap gue

Ya , pasalnya jam sudah memasuki pukul 06:56 wib.

"yaudah deh iya , bye bebeb emeshhkuu" ucap diva sembari kecup jauh

Choice ● SaaThar X (nama kamu) ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang