Esok Malam.
Pukul 19:00 wib. Seperti omongan saaih kemarin , bahwa malam ini mereka berempat ketemuan di taman komplek perumahan saaih dan (nama kamu).
Kini mereka berempat sudah berada di taman tersebut.
"ada ada nih? tumben disuruh ngumpul?" tanya boby
"gue sama jejes mau kasih tau hal penting ke kalian" jawab saaih
"hal penting apa sayang?" tanya (nama kamu) penasaran
Saaih menunjukkan cincin di jari manis nya, begitu pun dengan jejes.
"cincin? Tunggu , kok cincin kalian sama?" tanya (nama kamu) bingung
"kita berdua dijodohin" jawab saaih
"dan tadi siang kita tunangan" lanjut jejes
"APA? DIJODOHIN?" teriak boby dan (nama kamu) bersamaan
"iya" jawab saaih dan jejes menunduk
"ah elo ih , pasti bercanda kan? elo ngeprank gue sama (nk) ya? lo kan orang jahil, yakan?" tanya boby meyakinkan
"enggak bob , gue serius. Gue sama jejes di jodohin !" jawab saaih tegas
"kenapa bisa dijodohin? kenapa? kamu kan tau , aku ini pacar kamu. Dan orang tua kamu juga tau , kalo aku ini pacar kamu. Kenapa orang tua kamu jadi jodohin jejes sii? Kenapa?" tanya (nama kamu) kesal
"orang tua aku jodohin aku sama jejes , karena bisnis." jawab saaih
"ikut aku" ucap boby
Boby pun menarik tangan jejes , lalu membawa nya untuk menjauh dari saaih dan (nama kamu).
"cumaan karena bisnis? dan kamu terima?" tanya (nama kamu) kesal
"iya , dengan terpaksa aku terima" jawab saaih
(nama kamu) pun mulai berkaca kaca.
"kenapa kamu terima? kenapa? apa kamu udah gak sayang lagi sama aku? apa kamu udah gak cinta lagi sama aku? kenapa kamu terima ih? kenapa?" tanya (nama kamu) bertubi tubi
Kini air mata (nama kamu) turun dan semakin turun.
"aku terpaksa (nk) , aku terpaksa. Aku udah nolak , tapi abi dan orang tua nya jejes gak bisa menerima permintaan aku dan jejes untuk membatalkan perjodohan ini" jawab saaih
(nama kamu) pun menghapus air mata nya dengan kasar.
"oke , kalo itu mau kamu. Aku mau kita putus !" ucap (nama kamu)
(nama kamu) pun beranjak dari duduknya , lalu hendakpergi.
"(nk) , (nk) tunggu dulu." ucap saaih sembari menahan tangan (nama kamu)
"apalagi? apalagi saaih? udah cukup hubungan kita sampai disini !" ucap (nama kamu)
"(nk) , aku gak mau putus sama kamu. Aku terpaksa menerima perjodohan ini , aku terpaksa." ucap saaih
"aku sayang (nk) sama kamu , jujur dari dalam hati aku yang paling terdalam. Aku sangat sangat mencintai kamu , aku sangat sangat menyayangi kamu. Aku gak mau kita sampai putus ! aku gak mau (nk)" lanjut saaih panjang lebar
(nama kamu) hanya diam , ia kembali menangis.
"(nk) , aku gak mau kita putus. Aku gak mau , pokoknya sampai kapan pun. Kita gak akan putus ! titik !" ucap saaih tegas
Air mata (nama kamu) semakin turun membasahi kedua pipi nya. Saaih yang tak tega melihat (nama kamu) menangis seperti itu pun , langsung memeluk (nama kamu).
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice ● SaaThar X (nama kamu) ●
FanfictionBagaimana Jadi nya , Jika Seorang Cewek Memilih Salah Satu Pilihan Diantara Kedua Cowok Yang Bernotaben Sebagai Abang Adik? Siapakah Yang Akan Di pilih Oleh Cewek tersebut? Abangnya Or Adiknya? So Stay Tune Semoga Suka Insyaallah Seru ;) Don't Forge...