46

168 21 8
                                    

Esok Pagi.

Hari ini adalah hari minggu. Hari dimana mengakhiri hari weekend.

(nama kamu) Pov

Pukul menunjukkan 07:00 wib. Kini gue , kak mytha , mamah dan papah berada di ruang makan. Ya , keluarga gue sedang sarapan.

Sedari tadi gue gak makan , karena apa? karena gue gak nafsu. Jujur , gue masih teringat dengan omongan saaih kemarin malam.

Ya, kemarin malam saaih bilang bahwa saaih dijodohkan oleh jejes.

"sayang , dimakan dong nasi nya. Masa dari tadi di aduk aduk aja" ucap mamah membuyarkan lamunan gue

"ha..ee..ii..iya mah" ucap gue gugup

Perlahan gue makan sesendok nasi goreng buatan mamah dan kak mytha.

Enak nasi goreng nya , hanya saja nafsu makan gue yang berkurang.

"dek , kamu kenapa sih?" tanya mytha sembari menepuk pundak gue

"ha..ee..enggak apa apa kok kak , cumaan gak enak badan aja" jawab gue bohong

"kamu sakit dek?" tanya mamah

"enggak mah , cumaan gak enak badan aja" jawab gue bohong

"yasudah habiskan makanan nya dulu , sehabis itu minum obat" ucap mamah

Gue hanya mengangguk saja. Saat makanan sudah habis setengah , gue memutuskan untuk kekamar.

Saat sudah dikamar , gue pun duduk di kursi meja rias. Lalu gue mengambil salah satu bingkai foto yang terkesan indah di mata gue.

Bingkai foto ini berisi foto gue dan saaih , saat waktu itu gue dan saaih melakukan photobox di salah satu mall jakarta.

"saaih , aku sayang sama kamu. Tapi sakit hati ini mengalahkan sayang aku kekamu , aku masih gak nyangka kamu dijodohin sama jejes." ucap gue pada diri sendiri

Gue mengingat kenangan demi kenangan bersama saaih , saat saaih jahil sama gue , saat saaih hibur gue , saat saaih ngeselin , saat saaih ngasih sesuatu yang buat gue seneng tanpa gue minta.

Intinya masa kenangan gue sama saaih indah banget , gue itu mau putus ! tapi kenapa sih saaih gak mau putus? kenapa? ya , sejujurnya gue juga gak mau putus. Tapi rasa sakit ini , gak bisa ditahan.

2 Jam berlalu , gue berada dikamar. Gue menyendiri dikamar , hanya untuk menenangkan diri.

Tiba tiba kak mytha mengetuk pintu kamar gue , gue langsung kembali meletakkan bingkai foto nya dimeja rias.

"dek , kakak masuk ya" ucap mytha

Kak mytha pun masuk begitu saja , lalu menghampiri gue di meja rias.

"dek" panggil mytha sembari memegang kedua bahu gue

"kenapa kak?" tanya gue menatap lurus

"kamu kenapa? udah 2 jam kamu dikamar , kamu ada masalah?" tanya balik mytha

"enggak ada kak" jawab gue seadanya

"dek , kakak ini kakak kamu. Kita udah kenal sejak kecil , kita udah tinggal serumah sejakkecil. Jadi kakak tau , kalo kenapa napa dan ada apa apa" ucap mytha

"oh iya , dibawah ada saaih tuh." lanjut mytha

"sendiri kak?" tanya gue sembari melihat kak mytha

"enggak , dia sama jejes" jawab mytha

Gue pun menghela nafas.

"aku lagi gak enak badan kak, aku mau istirahat dulu. Aku lagi gak mau diganggu" ucap gue

Choice ● SaaThar X (nama kamu) ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang