60

348 28 31
                                    

Seminggu Kemudian.

Hari terus berlalu , sudah seminggu keluarga saaih dan keluarga (nama kamu) berlibur di bandung.

Hari hari di lalu dengan senang dan bahagia. Kini sudah saat nya mereka kembali kerumah. Dan kini mereka sudah siap untuk pulang.

"sudah di masukkan bawaan kalian?" tanya abi

"sudah abi" jawab GH kec umi abi

"baik , sekarang kalian masuk ke mobil" ucap abi menyuruh

"iya abi" ucap GH

"kalian berdua udah di masukin barang bawaan nya?" tanya papah

"udah pah" jawab mytha dan (nama kamu)

"yasudah kalian masuk ke mobil" ucap papah menyuruh

"iya pah" ucap (nama kamu) , mytha dan mamah

"pak aji , kita duluan ya. Jika nanti mau istirahat di rest area , kabarin saya. Biar kita istirahat bersama" ucap abi

"baik pak hali , hati hati dijalan" ucap papah

"iya pak aji , bapak juga. Assalamualaikum" salam abi

"waalaikumsalam" jawab papah

Abi pun masuk ke dalam mobil spointer , lalu bang alfath melajukan mobil nya.

Ya , bang alfath tak ikut menginap. Ia kembali pulang dan saat gen halilintar pulang , bang alfath kembali menjemput.

"guys , aaih mau ngomong" ucap saaih

"ngomong apa ih?" tanya sohwa

"kalo aaih mau lamar (nk)" jawab saaih

"ha? serius ih?" tanya sohwa lagi

"iya kak , kenapa?" tanya balik saaih

"gak apa apa kakak cumaan nanya"jawab sohwa

"cumaan nanya atau gak mau dilangkahin adek?" tanya atta

"ish apaan sih bang , enggak lah. Ya kalo jodoh saaih cepet , ya gak apa apa. Mau dilangkahin juga" jawab sohwa

"masa sih?" tanya atta

"iya" jawab sohwa

"aaih mau minta bantuan sama kalian , nanti tolong bantuin dekor ya dirumah (nk). Ini sekaligus sama birthday nya" ucap saaih

"bantu dekor aja nih? pembuatan kue nya enggak?" tanya jidah

"enggak dong , pembuatan kue juga" jawab saaih

"ohh okey" ucap jidah

"emang kapan lamaran nya?" tanya iyyah

"hm.. Sekitar 2 mingguan lagi deh kak" jawab saaih

"ohhh , eh tapikan itu dekornya di rumah (nk). Nah , kalo ada dia kan pasti ketahuan" ucap iyyah

"tenang kak , udah aaih pikirin kok rencana nya" jawab saaih

"oh ya bang , 2 minggu lagi itu kan udah puasa. Gimana tuh?" tanya fatim

"iya juga ya , yaudah itu mah urusan abang. Kamu tenang aja." jawab saaih

"oh iya saaih , kamu mau kuliah dimana?" tanya umi

"aaih mau nya di kampus bang thar" jawab saaih

"kampus bang thar , kampus gue juga" ucap atta

"yaelah situ kan angkatan lama" ucap saaih

"mau angkatan lama atau baru , tetep aja gue pernah belajar di situ" ucap atta

"yaelah kampus doang di rebutin , kak jidah yang masih belajar disitu biasa aja" ucap jidah

"sedelapan aku sama kamu jid" ucap sohwa

"setuju kak mim , lagi pula kak mim kan udah gak ngampus lagi. Kenapa setuju?" tanya jidah

"yaa aku kan setuju aja , aku dukung kamu lho. Biar kamu gak diserbu sama banatta dan pak botak" jawab sohwa

"aah co sweet , makasih kak udah dukung aku." ucap jidah sembari memeluk sohwa

"sama sama beb" ucap sohwa

"elo bareng (nk) lagi ih?" tanya thariq

"iya lah bang , yakali kagak" jawab saaih

"sama boby dan jejes?" tanya thariq

"seperti nya iya" jawab saaih

"gue salut sama persahabatan lu , boby dan jejes. Walaupun dulu ada masalah , persahabatan kalian tetap utuh dan bersama lagi" ucap thariq

"lah? emang persahabatan aaih sama boby dan jejes retak ya pas ada masalah itu? perasaan enggak deh" ucap saaih

"gak retak apaan , kan boby waktu itu gak ada kabar. Dia kabur kan , dia gak mau ketemu lu kan. Karena masalah waktu itu?" tanya thariq

"bang , kalo elo gak tau. Jangan menerka nerka gitu dong. Boby gak ada kabar , karena dia pulkam. Nenek nya meninggal , terus di kampung nya gak ada sinyal sama sekali." jawab saaih

"ohh gitu , ya maap gue kan gak tau." ucap thariq

"maka nya kalo gak tau , nanya atuh. Jangan menerka nerka , ujung ujung nya suudzon kan" ucap saaih

"ya maap sih" ucap thariq

"iya aaih maapin" ucap saaih

"kalian mau kan bantu aaih?" lanjut saaih bertanya

"mau doongg" jawab GH kec umi abi

"oke deh , thanks guys udah mau bantu aaih" ucap saaih

"urwell , kaya sama siapa aja ih. Kita kan saudara" ucap atta

"betul betul betul" ucap thariq

"ahsiiap , yaudah aaih mau tidur." ucap saaih

Saaih pun mulai mengganti posisi yang enak untuk tidur , setelah itu ia memejamkan mata.

Semua pun ikut ikutan tidur , akhirnya suasana pun hening. Tak ada ocehan lagi.

Votte + Comment
⭐⭐⭐⭐ + 🗨🗨🗨🗨





















































Scrooll Terooss🌝😝










































































































































































^TAMAT^

YEEYY FINALLYY🤗

Mau Lanjut Season 2 Tak?
Kalo Mau Comment Guyss..
Lop yuu🌝❤🖤

Choice ● SaaThar X (nama kamu) ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang