4 Hari Kemudian.
Hari ini adalah hari kamis , sudah seminggu (nama kamu) dirumah sakit.
Keadaan (nama kamu) pun mulai membaik , sejak ia mengingat boby di hari minggu kemarin. Tetapi , terkadang kondisi (nama kamu) kembali menurun. Entah lah , mungkin ia terlalu memikirkan sesuatu.
Hari selasa kemarin, ia sudah mengingat jejes. Tapi sayang , jejes nya sedang tidak datang ke rumah sakit.
Pukul 08:00 wib. Kini (nama kamu) sedang berada ditaman rumah sakit , ia sedang menghirup udara segar dipagi hari. Itu pun atas paksaan saaih , ia sudah bosan di ruang rawat (nama kamu). Dan akhirnya saaih memaksa (nama kamu).
Ya , sejak (nama kamu) mengingat boby. Saaih mulai memaksa (nama kamu) dalam hal apa pun seperti dulu. Itu cara saaih agar (nama kamu) mengingat diri nya kembali.
"sebenernya siapa sih cowok ini? kenapa dari kemarin kemarin ada disini terus? perhatian pula sama gue , maksaa terus kaya.." batin (nama kamu)
Tiba tiba kepala (nama kamu) kembali.
"aaww" ucap (nama kamu) meringis kesakitan
"eh (nk) , kamu kenapa?" tanya saaih khawatir
"aaww , kepala gue sakit" jawab (nama kamu) sembari memegangi kepala nya
"sakit banget?" tanya saaih lagi
(nama kamu) hanya mengangguk. Perlahan ia mengingat sesuatu.
"kamu inget sesuatu?" tanya saaih
Lagi lagi (nama kamu) hanya mengangguk.
"inget apa?" tanya saaih lagi
(nama kamu) pun mengingat , bahwa saaih adalah pacar nya.
"sa..saaih?" tanya (nama kamu) menebak
"iya , ini aku saaih" jawab saaih
"kamu udah inget?" lanjut saaih bertanya
Kepala (nama kamu) kembali sakit , ia kembali mengingat bahwa saaih dijodohkan oleh jejes.
"aaww" ucap meringis kesakitan
"duh , sakit lagi?" tanya saaih khawatir
(nama kamu) hanya mengangguk
"kamu inget apa lagi?" tanya saaih
"elo dijodohin sama jejes kan?" tanya balik (nama kamu)
"iya , kamu inget?" tanya balik saaih
"iya" jawab (nama kamu) cuek
"berarti kamu udah inget aku siapa?" tanya saaih
"ya elo saaih dan gue gak kenal lo" jawab (nama kamu) cuek
"seriusan kamu ga inget aku?" tanya saaih
"gak" jawab (nama kamu) singkat
"(nk) , kenapa kamu cumaan inget masalah itu? kenapa kamu gak inget aku? aku pacar kamu" ucap saaih
"aku masih kesel sama kamu ih , tapi kenapa saaih kemarin kemarin ada disini ya? perhatian pula sama gue? bukan nya saaih sama jejes mau nikah?" batin (nama kamu) bertanya
"oh ya elo kapan nikah? kan elo dijodohin?" tanya (nama kamu)
"aku gak jadi nikah , om reky dan abi udah batalin perjodohan ini" jawab saaih
"ini seriusan? hm.. Berarti gue gak salah kerjain dia😆" batin (nama kamu) senang
Ya , (nama kamu) mengerjai saaih. Ia pura pura cuek dan tetap tidak ingat saaih siapa nya.
"kenapa dibatalin?" tanya (nama kamu)
"karenaaku sama jejes gak saling cinta" jawab saaih
"kamu beneran gak inget aku siapa?" lanjut saaih bertanya
"enggak , emang elo siapa?" tanya (nama kamu) cuek
"aku pacar kamu , udah seminggu aku nungguin kamu. Jaga kamu , aku udah usaha buat kamu ingat sama aku. Tapi apa hasilnya? semua sia sia" jawab saaih menunduk
"aduhh jadi kasian , gimana ya? Udahan aja kali ya kerjain nya, gak tega :( yaudah deh udahan aja. Kasian liat nya" batin (nama kamu)
(nama kamu) langsung memeluk saaih.
"aku cumaan bercanda kok ih" ucap (nama kamu)
"ha? maksudnya?" tanya saaih bingung
"aku udah inget kamu siapa" jawab (nama kamu)
"siapa?" tanya saaih
"pacar kamu" jawab (nama kamu)
"betul betul betul" ucap saaih
"i gonna be miss yuu" lanjut saaih sembari membalas pelukan (nama kamu)
"misss yuu tuu" ucap (nama kamu)
"maaf ya , aku tadi ngerjain. Aku masih kesel aja tadi sam kamu , tapi pas denger kamu batal nikah. Aku jadi gak kesel lagi deh" lanjut (nama kamu)
Saaih pun melepaskan pelukan (nama kamu)
"dasar ya kamu" ucap saaih sembari mencubit hidung (nama kamu)
"hehe , oh ya aku kapan pulang? kenapa sih , aku masih belum pulang? sampai seminggu gini" ucap (nama kamu) cemberut
"hey , kamu belum dibolehin pulang. Itu karena kondisi kamu kadang menurun dan kadang baik , jadi dokter masih belum bolehin kamu pulang. Sampai kamu benar benar baik" ucap saaih sembari mengusap kedua pipi (nama kamu)
"tapi aku bosen dirumah sakit , makanan nya gak enak enak" ucap (nama kamu) cemberut
"nama nya juga rumah sakit , pasti makanan nya gak enak. Udah ah jangan cemberut kaya gitu , jelek tau gak. Senyum dong" ucap saaih
"gak mau , aku mau pulang sekarang. Baru aku senyum" ucap (nama kamu)
"bisa gitu ya?" tanya saaih
"ya bisa lah" jawab (nama kamu)
"kerjain lagi ah" batin (nama kamu)
"udah ah aku mau balik ke dalem" lanjut (nama kamu)
"yaudah ayo" ucap saaih
(nama kamu) pun beranjak dari kursi taman , lalu ia pun berpura pura pusing dan hampir jatuh
"eh sayang , kamu kenapa? masih pusing?" tanya saaih khawatir
"iya" jawab (nama kamu)
"tapi boong , kabor" lanjut (nama kamu)
(nama kamu) langsung lari meninggalkan saaih sendiri ditaman.
"seperti nya (nk) udah sehatan , udah main lari aja. Gue keruang dokter dulu deh , siapa tau hari ini (nk) udah bisa pulang" ucap saaih
Saaih pun pergi menuju ruang dokter.
⭐⭐⭐⭐⭐⭐
🗨🗨🗨🗨
🖤🖤
🌝⚡
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice ● SaaThar X (nama kamu) ●
FanfictionBagaimana Jadi nya , Jika Seorang Cewek Memilih Salah Satu Pilihan Diantara Kedua Cowok Yang Bernotaben Sebagai Abang Adik? Siapakah Yang Akan Di pilih Oleh Cewek tersebut? Abangnya Or Adiknya? So Stay Tune Semoga Suka Insyaallah Seru ;) Don't Forge...