Choice ● SaaThar X (nama kamu) ●

44

Pukul 18:10 wib. Saaih baru saja sampai dirumah milik orang tua nya. Setelah saaih memarkirkan motornya di garasi , ia pun masuk ke dalam rumah lewat garasi.

"assalamualaikum" salam saaih

"waalaikumsalam" jawab umi abi.

Saaih menghampiri umi abi nya , lalu menyalimi punggung tangan umi abi.

"gimana jalan jalan nya? seru?" tanya umi

"seru mi , asik" jawab saaih

"sudah makan?" tanya umi lagi

"belum mi , cumaan tadi jam 3 sore udah makan" jawab saaih

"sudah shalat?" tanya umi lagi

"belum juga mi" jawab saaih

"yasudah sekarang kamu mandi , terus shalat , habis itu siapsiap" ucap umi

"siap siap? kemana mi? kita mau pergi?" tanya saaih bingung

"iya , umi abi mengajak kamu untuk makan malam diluar" jawab umi

"emang kak jidah gak masak mi?" tanya saaih

"masak" jawab umi

"terus kenapa makan malem diluar mi?" tanya saaih lagi

"sudah saaih , lebih baik kamu mandi dan laksanakan shalat. Keburu waktu maghrib habis" jawab abi

"iya bi" ucap saaih

Saaih pun pergi menuju kamar nya yang berada dibelakang.

Skip #~

Pukul 19:30 wib. Umi abi dan saaih sudah sampai di restauran. Mereka bertiga pun masuk ke dalam restauran tersebut.

Abi pun menghampiri seorang pria dan wanita yang seumuran dengan umi abi.

"malam pak reky" ucap abi

Orang tersebut bernama reky , reky adalah salah satu rekan bisnis abi. Dan jihan , istri dari reky.

"maaf pak reky , saya telat. Biasa dijalan macet" ucap abi tak enak

"ah tak apa pak hali , saya maklumi nama nya juga jakarta. Yasudah duduk duduk" ucap pak reky

Umi abi dan saaih pun duduk.

"oh ya pak reky , ini anak keenam saya. Nama nya saaih , saaih kenalin ini pak reky. Rekan bisnis abi" ucap abi

Saaih pun menyalimi punggung tangan pak reky dan bu jihan

"ganteng ya anak nya" ucap bu jihan

"makasih tante" ucap saaih

"sama sama" ucap bu jihan

"anak nya mana pak?" tanya abi

Tak lama seorang cewek seumuran dengan saaih pun datang.

"ini anak saya , nama nya jessica. Biasa dipanggil jejes" ucap pak reky

Seketika saaih kaget , lalu berdiri.

"jejes?" tanya saaih terkejut sembari menunjuk

"lho? saaih?" tanya jejes terkejut juga.

"kalian saling kenal?" tanya pak reky

"kok pak reky tidak bilang anak bapak itu jejes?" tanya umi

"lho? emang ibu kenal dengan anak saya?" tanya pak reky

"kenal pak , jejes ini teman sekolah saaih." jawab umi

"wah bagus itu , jadi gak usah pdkt. Kita langsungkan saja tunangan nya" ucap pak reky