29

182 23 6
                                    

Esok Hari.

Pukul 07:00 wib. Bel masuk pun tiba , tak lama guru datang ke kelas X. Ipa1.

"assalamualaikum , pagi semua" salam pak panji

"waalaikumsalam , pagi juga pak" jawab murid murid

"hari ini kita akan olahraga , kita akan olahraga basket. Hari ini sekaligus pengambilan nilai juga , bukan hanya latihan aja" ucap pak panji

Pak panji adalah guru olahraga kelas X & XI. Pak panji guru olahraga yang asik , lucu, receh , tinggi dan ganteng.

"baik pak" ucap semua murid murid.

"yasudah kalian ganti baju dulu , bapak tunggu dilapangan basket. Bapak kasih waktu 10 menit untuk ganti baju" ucap pak panji

"baik pak" ucap semua murid murid

Pak panji pun keluar dari kelas X. Ipa1. Murid murid juga keluar kelas menuju loker untuk mengambil baju olahraga , setelah itu ke ruang khusus untuk mengganti baju.

Setelah semua mengganti baju baik perempuan atau pun laki laki , murid murid pun pergi ke lapangan basket.

"kita latihan dulu ya" ucap pak panji

"pak , kalo waktu nya gak cukup gimana?" tanya jejes

"minggu depan dilanjutkan" jawab pak panji

Jejes pun mengangguk paham.

"baik , sekarang baris kebelakang. Kita latihan dulu , habis itu pengambilan nilai. Nanti bapak absen satu persatu untuk pengambilan nilainya." ucap pak panji

"baik pak" ucap murid murid kelas X. Ipa1

Akhirnya murid murid kelas X. Ipa1 baris ke kebelakang untuk latihan basket terlebih dahulu.

Beberapa menit kemudian selesai latihan , kini waktu nya pengambilan nilai dengan di absen satu persatu oleh pak panji.

Satu persatu pun dipanggil oleh pak panji.

"pak , saya sama (nama kamu) izin ketoilet ya" ucap jejes

"iya bapak izinkan , 3 menit dari sekarang" ucap pak panji

"iya pak" ucap jejes

Jejes dan (nama kamu) pun pergi ke toilet. 4 menit kemudian , (nama kamu) dan jejes pun kembali ke lapangan basket.

Tiba tiba bola basket yang sedang di mainkan oleh citra memantul ke arah (nama kamu).

Jika kalian tanya jejes? ia sudah berjalan lebih dahulu dan ia sudah di pinggiran lapangan basket. Tetapi ia belum duduk.

"(nama kamu) awas !" ucap saaih

Saaih yang tak jauh dari (nama kamu) pun langsung lari ke arah (nama kamu). Lalu saaih menghadap diri nya ke (nama kamu) , agar (nama kamu) tak terkena bola basket.

Tapi nihil bola basket tersebut terkena punggung saaih sampai akhirnya saaih terjatuh bersama (nama kamu).

Kedua tangan saaih menumpu kepala (nama kamu) agar tak terkena aspal lapangan basket. Kini posisi saaih berada diatas (nama kamu) dan (nama kamu) berada dibawah saaih.

Mereka berdua saling tatap satu sama lain , jarak mereka sangatlah dekat. Jika saaih khilaf mungkin ia akan mencium bibir mungil (nama kamu).

"duh kok jantung gue deg degan gak kaya biasa nya ya? kenapa jarak gue sama saaih deket banget sii , kan gue jadi deg degan. Tapi kalo diliat liat saaih ganteng juga , saaih juga baik sebelum dia sibuk sama osisnya. Apa gue udah mulai suka sama saaih?" batin (nama kamu) bertanya

Choice ● SaaThar X (nama kamu) ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang