Choice ● SaaThar X (nama kamu) ●

49

2 Minggu Kemudian.

Hari semakin berlalu begitupun dengan tanggal.

H-2 , Saaih dan jejes sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan karena kedua ornag tua mereka masing masing menjodohkan mereka.

Sudah berhari hari , (nama kamu) tak mengabari saaih. Saat saaih kerumah milik ortu (nama kamu) ,(nama kamu) selalu tak ingin bertemu dengan saaih. Ia benar benar menyueki saaih.

Kini keluarga saaih dan jejes sedang berkumpul di rumah umi dan abi.

"dua hari lagi pernikahan gue sama jejes akan dilaksanakan, gue harus apa? gue bener bener gak mau nikah sama jejes, gue hanya ingin (nk). Walaupun (nk) cuekin gue , tapi hati dan pikiran gue selalu kepikiran dengan (nk)." batin saaih

"dua hari lagi , gue nikah sama saaih. Apa boby akan datang? udah berapa hari boby gak ada kabar , bob kamu kemana? aku kangen, aku gak ingin pernikahan ini terjadi. Tapi aku bingung harus apa? kalo aku kabur , tapi itu gak mungkin." batin jejes

"hey , kok kalian berdua ngelamun. Mikirin apa hayo?" tanya bu jihan

"ah enggak tante, gak mikir apa apa kok. Nih paling jejes mikir yang enggak enggak" jawab saaih menyalahkan

"ehh apa apaan lo , gue gak mikir aneh aneh ya. Elo tuh, elo kan mesum" ucap jejes

"elo tuh yang mesum" ucap saaih

"eh gue nih cewek polos , gue gak ngerti apa itu mesum" ucap jejes

"ngeles aja lo kaya guru les" ucap saaih

"ha ha ha , lucu lo" ucap jejes

"eh sudah sudah ,kok jadi ribut." ucap bu jihan meleraikan

"mi , bi. Ini udah selesaikan?" tanya saaih

"sudah nak , memang kenapa?" tanya balik umi

"aku mau pergi sama jejes" jawab saaih

"oh gitu , yasudah pergi aja. Puas puasin, besokkan udah gak ketemu lagi. Gih sana" ucap umi menyuruh

"iya mi" ucap saaih

"ikut gue" lanjut saaih

"kemana?" tanya jejes

"gak usah banyak nanya jas jus" jawab saaih

"heuh dasar bambank" ucap jejes.

"udah ayo" ucap saaih

"iya iya" ucap jejes

Saaih dan jejes pun menyalimi punggung tangan kedua orang masing masing secara bergantian.

Setelah itu pergi , saaih mengajak jejes ke sebuah taman. Saat sudah di taman , saaih dan jejes pun duduk disalah satu kursi taman.

"lo ngapain ajak gue ketaman?" tanya jejes

"gue mau nanya , boby kemana? udah berapa hari dia gak ada kabar , gue whatsapp cumaan ceklis satu?" tanya balik saaih

"elo dari kemarin kemarin , kemana aja? baru nanyain? teman macam apa lo , teman nya udah hilang beberapa hari. Tapi elo malah baru nanya" ucap jejes

"hueh , jas jus udah deh jawab aja." ucap saaih

"boby sama kaya (nk)" ucap jejes

"maksud lu? gak mau ketemu?" tanya saaih

"lebih dari itu , boby menghilang. Gak ada kabar sama sekali" jawab jejes

"bukan nya elo waktu itu pernah kerumahnya?" tanya saaih lagi