Langit malam dengan gemerlap bintang menghiasi malam ku. Aku duduk di depan TV sambil menonton. Mamahku duduk di ruang tamu sambil membaca sebuah buku.
Tetehku sudah tertidur lelap di kamarnya. Aku sebenarnya penasaran dengan namaku sendiri. Aku mencoba bertanya pada mamah tentang arti namaku."Mah kenapa nama aku teh Leo Valo. Ada artinya?" ucapku sambil menonton TV
"Ada atuh, orang tua ngasih nama ke anak, ada maksud sama tujuannya. Leo Valo itu artinya Leo karena kamu lahir dengan bintang Leo, kalau Valo itu artinya terang dari bahasa Finlandia." ucap mamahku.
"Kenapa harus Valo?" ucapku.
"Mamah sama papah teh pengen kamu jadi anak yang terang yang bisa jadi pembeda. Bisa jadi terang diantara kegelapan dunia. Trus kamu juga harus bantu orang-orang yang kesusahan. Udah, mamah mau tidur. Jangan lupa kunci pintu." Kata mamaku sambil meninggalkan ku dan masuk ke kamar.
Tak lama setelah itu aku mengunci pintu dan masuk ke kamarku untuk tidur.
Keesokan harinya aku bangun pagi untuk pergi ke sekolah. Aku pergi ke sekolah menggunakan sepeda gigiku. Setelah sampai di sekolah jam pelajaran pun dimulai. Aku masih selalu memikirkan Mira. Saat pelajaran sudah selesai aku dihampiri oleh Anto.
"Kunaon Le?" ucapnya sambil duduk di sampingku
"Mira euyy.. Senyumna terbayang bayang terus." ucapku sembari memasukkan buku ke dalam tas.
"Kenalan atuh...." ucap Anto
"Udah lah lupakan, pulang weh." ucapku sambil mengajak Anto pulang.
Setelah sampai di rumah aku langsung mengganti pakaian ku. Setelah itu, mamah menyuruhku untuk pergi ke warung membeli kebutuhan untuk masak.
"Le, ke warung dulu beliin mamah telur sekilo." ucap mamah ku sambil menyodorkan uang kepadaku.
"Iya.." ucapku sambil mengambil uang yang diberi mamah
Aku pergi ke warung Ceu Mimin yang tak begitu jauh dari rumahku. Saat perjalanan ke warung aku melihat Mira dari kejauhan. Ia berjalan ke arah ku dan aku berjalan ke arahnya. Kita berdua saling berpapasan.
"Hai..." ucapku sambil tersenyum kepadanya
Mira hanya tersenyum kepadaku lalu melanjutkan jalannya. Setelah itu aku pergi ke warung Ceu Mimin dan membeli apa yang diperintahkan ibu."Ceu, beli telur yah sekilo." ucapku kepada Ceu Mimin
"Oke, ada lagi?" ucap Ceu Mimin sambil memberi plastik berisi telur kepadaku.
"Udah Ceu itu aja." ucapku sambil memberi
uang kepada Ceu Mimin"Kunaon Le? Kaya yang seneng gitu..." ucap Ceu Mimin kepadaku
"Gak Ceu gak papa... Hatur nuhun yah Ceu." ucapku sambil meninggalkan warung Ceu Mimin dan menuju ke rumah.
Setelah sampai di rumah aku langsung memberi telur kepada mamah. Aku langsung masuk ke kamarku dan mengambil gitar untuk mempelajarinya. Aku mencoba belajar gitar agar aku dapat membuat lagu untuk Mira dan menyanyikan laguku di depannya.
Aku berandai-andai, andai saja aku bisa mengobrol dengannya dan bertukar pikiran dengannya. Aku selalu berpikir apakah bisa aku mendekati Mira? Apakah bisa aku bertukar pikiran dengannya.
"Mungkin nanti ada waktu yang terbaik bila Tuhan mengizinkan." ucapku pada diriku sambil memegang gitar.
Saat itu aku masih SMP dan itu seperti nya hanyalah cinta monyet. Aku selalu menginginkannya karena cantiknya bukan karena hatinya.
Sejak saat itu aku selalu terbayang senyuman Mira kepadaku di jalan itu. Aku selalu berharap Mira bisa berkenalan dan berbincang denganku.
Beberapa bulan kemudian aku harus fokus belajar untuk Ujian Nasional dan berhenti memikirkan Mira agar aku bisa masuk ke SMA favorit yang aku inginkan.
Setelah aku mengikuti Ujian Nasional mamah ku bertanya padaku tentang aku mau masuk SMA mana.
"Le, kamu jadinya masuk SMA mana?" ucap mamahku yang duduk di ruang tamu
"Mau masuk SMA ----- mah.. soalnya Nem aku lumayan gede." ucapku
"Ouh ya udah, nanti daftar... mudah mudahan keterima...." ucap mamahku
"Amin...." ucapku
Akhirnya aku mendaftar di SMA favorit itu bersama Anto sahabatku dari kecil, dan aku bisa masuk ke SMA yang aku inginkan itu bersama Anto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leo Valo "Sejak Kala Itu"
Teen FictionMenceritakan tentang seorang remaja bernama Leo Valo. Ia sangat mencintai Mira, warga baru di daerah rumahnya. Ia juga hobi bermain Angklung, alat musik dari Jawa Barat.