Vote & komen :( 💕
Jam 22:00
Kenapa aku tidak bisa tidur? Aduh mata ini kapan sih ngantuknya?
Sudah berkali-kali Alya mencoba berbagai posisi tidur mulai dari telentang, menyamping, tetapi tetap saja tidak bisa tidur.Kak Reno sudah tidur belum ya?
Chat tidak ya? Tapi nanti malah mengganggu. Alya sibuk membuka WA dan membuka chat Reno, tiba-tiba tertera kata "online" dibawah nama Reno.
Kak Reno belum tidur ternyata.Seketika kata "online" tersebut berubah menjadi "mengetik..."
Alya senyum-senyum sendiri, tak lama pesan pun muncul.
Reno: kok belum tidur?
Alya:
kok kakak tau? Cenayang ya?Reno: kan kelihatan kamu lagi online, sayang.
Reno: mm..., Mau video call?
Tak lama kemudian hp Alya berbunyi. Sebentar, jangan diangkat dulu. Alya sedikit merapikan rambutnya agar lebih rapi.
Biar cangtip gaiss
Lalu menekan tombol hijau yang berarti mengangkat telepon.
_________
•Pagi hari•
Alya ke sekolah seperti biasa. Pulang sekolah nanti, Reno mengajaknya jalan-jalan lagi. Padahal baru saja beberapa hari yang lalu mereka jalan-jalan.
Sebenarnya Reno ingin menghabiskan waktu yang ia punya bersama Alya, ia belum siap jika harus meninggalkannya Alya begitu saja.Sesampainya di kelas , aku mendengar keributan para siswi. Ada apa ini? Aku melihat siapa yang mereka hebohkan. Oh astaga!!
Itu Dani si culun! Telah berubah sangat drastis.
Wajahnya menjadi lebih bersih dan rambutnya pun lebih rapi.
"Wah gila tuh Dani, kok bisa berubah?"
"Jadi ganteng banget jir"
"Aaaa Dani jadi oppa"
Kira-kira seperti itu obrolan mereka.
Gantengan Reno. Ujarku dalam hati.
Mataku tertuju pada Rena, walaupun ia diam tetapi ia terlihat kagum. Matanya membulat.
Aku masuk ke kelas, menghiraukan kehebohan tersebut.
_______
Jam istirahat telah tiba, beberapa siswi mengeroyok meja Dani untuk meminta tanda tangan.
"Yaampun" pikirku.
Tiba-tiba Dani datang ke meja Rena dan menarik tangannya pelan. "Ikut aku" ajaknya.
"Apa sih lo" dapat dilihat, sebenarnya Rena mau, tetapi ia sengaja jual mahal.Lalu Dani membawanya ke suatu tempat. Aku iseng mengikutinya, sendirian. Jika kalian bertanya dimana Nanda, ia tidak masuk hari ini karena demam.
Dani membawa Rena ke belakang sekolah, iya, dia berencana ingin menyatakan perasaannya pada Rena. Sudah lama ia suka pada gadis itu, tetapi apa daya mengingat dirinya yang culun. Akhirnya ia memutuskan untuk mengubah penampilannya.
"Rena, mau jadi pacarku, tidak? Kamu cantik. Aku sudah suka padamu sejak lama" ujar Dani.
Rena berpikir sebentar, "aku kan sudah dijodohkan dengan Reno, bagaimana bisa aku menerimanya. Aku sudah menunggu Reno sejak lama" pikirnya.
"Maaf, aku tidak bisa, Dan" ujar Rena.
Dani terlihat kecewa, bahkan ia rela mengubah penampilannya demi Rena."Kenapa?" Dani bertanya.
"Aku sudah dijodohkan dengan seseorang." Jawab Rena.
"APA? SIAPA?" Dani terkejut bukan main, sungguh hatinya sakit.
Jangan lupakan Alya yang sedang mengintip mereka, Alya tak kalah terkejut mendengar perkataan Rena. Ia kembali mendengarkan obrolan mereka.
"Aku dijodohkan dengan Reno" ujar Rena yang membuat Dani dan Alya terkejut.
"Hah? Apa? Aku tidak salah dengar kan? Apa itu benar?" Pikir Alya, hatinya sungguh sakit bagai ditusuk ribuan pisau. Ia kembali mengingat bahwa akhir-akhir ini seperti ada yang tidak beres dengan Reno. Ia menjadi semakin yakin bahwa itu benar. Alya sempat merosot, kakinya lemas. Tetapi, ia langsung berdiri dan meninggalkan tempat itu dan langsung ke toilet. Ia menangis sejadi-jadinya.
"Hikss... Kak Reno jahat"
_______
Sepulang sekolah, Reno menunggu Alya keluar dari kelasnya. Tak lama kemudian terlihatlah gadis itu, ia berjalan dengan menunduk, wajahnya terlihat murung. Reno langsung menghampirinya.
"Kamu kenapa? Kok murung?" Tanyanya. Sedangkan Alya hanya diam. Lalu Reno berniat membawakan tas milik Alya. Baru saja ingin menyentuh tas tersebut Alya langsung menepis tangan Reno. Reno bingung, ada apa dengan gadisnya ini?/Di mobil/
Suasana sangat hening, sama sekali tidak ada percakapan. Tiba-tiba Alya berbicara.
"Pulang saja, aku tidak mau jalan-jalan" ujar Alya dingin.
"Hei, kamu kenapa sih?" Tanya Reno.Bukannya menjawab, Alya malah menangis. Reno terkejut ia langsung mengelus punggung Alya. "Eh kok malah nangis sih?" Tanyanya.
"Kak Reno jahat! Aku benci kakak!" Ujar Alya sambil terisak.
"Hah? Ada apa? Ceritakan padaku" Reno bingung setengah mati, sekaligus takut jika pacarnya ini sudah mengetahui semuanya.
"Udah kak, jelasin aja. Gak usah sembunyikan dariku. CEPAT JELASKAN!" Alya berteriak sambil mengelap air mata yang jatuh di pipinya.
"Jelaskan apa?"
Reno menepikan mobilnya sebentar.
"Kak Reno dijodohkan dengan Rena, kan? Kenapa tidak bilang padaku?" Jelas Alya kesal.
Degg
Bagaimana dia bisa tahu?
"Kamu sudah tau?"
"Cepat, jelaskan saja apa susahnya sih?" Alya benar-benar marah dengan Reno."Baik, akan kujelaskan. Iya, aku dijodohkan dengan Rena"
Dada Alya sesak sekali, ia menangis semakin kuat."Bagaimana bisa?" Tanya Alya.
Akhirnya Reno pun menjelaskan semuanya.Selesai bercerita, Reno berkata, "aku tahu ini sulit. Aku juga tidak mau ini terjadi, kumohon percaya padaku. Kita bisa menghadapi ini semua"
Reno memeluk Alya dan mengelus punggungnya.
"Percaya padaku, ya?" Ujarnya lagi.
Alya mengangguk di dalam pelukan Reno sambil terisak.TBC
Hiya apa kabar kalian?
Dah mau end aja ni cerita. Makin lama makin sepi sih hehe, makasih buat semua yang udah ngikutin sampai part ini huaa, aku bisa apa tanpa kalian? Eyaaa..Dadahhh👋💕
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYA & RENO [END]
Любовные романы⚠️ MENGANDUNG KEBAPERAN ⚠️ Masih mau plagiat? Ada hukumnya! •Highest rank: #5 percintaan remaja- 10/6/20 Alya, gadis sederhana yang sedang mencari seseorang, yaitu teman masa kecilnya. Bertahun-tahun mereka telah berpisah, Alya sungguh berharap dapa...