"mau ga jadi pacarku?"
Alya terkejut bukan main, ia bingung dengan perkataan Reno.
"A-apa kak?" Tanya Alya masih tidak percaya."Jadi pacarku?" Ulang Reno meyakinkan.
"Aku sebenarnya udah suka sama kamu sejak pertama kali ketemu." Ujar Reno.
Alya pun memberanikan diri untuk menjelaskan perasaannya.
"Aku juga suka sama kakak, kakak udah sering bantu aku" ujarku malu malu. Astaga jantung Alya sudah berdetak cepat, tidak bisa diajak kerja sama.Reno pun tersenyum mendengarnya.
"Jadi?" Tanya Reno lagi.
"Iya kak aku mau" jawab Alya malu."Yess! Makasih!" Tanpa disadari Reno membawa Alya ke pelukannya. Alya pun terkejut.
Reno yang tersadar pun langsung melepaskan pelukannya.
"E-hh m-maaf" ucapnya gugup.
"Ga papa kak"Mereka pun tersenyum bersama.
"Cantik sekali sih" ujar Reno.*Blushhh
"Apa sih kak"
"Cie merah tuh pipinya" goda Reno.Alya langsung menutup wajahnya dengan tangan.
"E-eh kenapa ditutup?" Tanya Reno.
"Malu" jawab Alya pelan.
Reno pun terkekeh dan mengacak rambut Alya.
"Ya udah pulang yuk!" Ujar Reno.
Akhirnya mereka pulang bersama. Yup, Alya diantar oleh Reno.•Keesokan harinya•
"Alya, istirahat bareng yok!" Ajak Rena.
"Oke""Alya, menurutmu kak Reno gimana?" Tanya Rena tiba-tiba.
Alya pun kaget.
"Biasa aja tuh, kenapa?" Tanya Alya."Jangan bilang siapa siapa ya" ujar Rena.
Aduh perasaan Alya menjadi tidak enak.
"Aku suka sama kak Reno" ujar Rena.
Alya pun terkejut.
"K-kamu suka kak Reno?" Tanya Alya lagi.
"Iya, kenapa? Doain ya semoga kami jadian" ujar Rena yang sebenarnya membuat Alya kesal.
"I-iya" jawab Alya dengan fake smile nya.
Skipp
"Waktunya masih banyak, masih 15 menit lagi. Mau keliling sekolah?" Tanya Rena.
"Boleh, ke lapangan yok!" jawabku.Ketika di lapangan, mereka melihat kelas Reno sedang berlatih basket. Alya lalu duduk di bangku yang ada di dekat lapangan itu.
Keahlian Reno bermain basket membuat Alya terpukau. Keren sekali!
Alya pun membeli minum untuk Reno di koperasi di dekat lapangan.
Ketika Alya akan balik ke lapangan, alangkah terkejutnya ia melihat Rena sudah membawakan minum untuk Reno.
Ada rasa kesal ketika Alya melihat itu.
Baru saja Reno ingin menerima minum yang diberikan oleh Rena, matanya tidak sengaja tertuju pada Alya di dekat koperasi yang berdiri melihatnya sambil membawa minum.
Sebenarnya Alya cemburu.
Begitu Alya sadar ketika Reno melihatnya, ia segera kabur ke dekat toilet.
Reno pun langsung mengejar Alya dan meninggalkan Rena yang bingung.
"Hei, Alya" ucap Reno pelan.
"Eh, iya kak" jawab Alya tersenyum seolah tidak ada yang terjadi."Kenapa lari?" Tanya Reno lagi.
Alya hanya diam sambil menunduk."Emm, aku mau balik ke kelas hehe, dadahh" ujar Alya ingin segera pergi dari sana, tetapi Reno langsung memegang tangannya.
"K-kak?"
"Kamu kenapa?" Tanya Reno lagi.
Alya kembali diam dan menunduk.
Pandangan Reno beralih pada botol minum yang masih dipegang Alya. Ia pun lalu mengambilnya.
"Makasih ya" ucapnya.
Suasana menjadi canggung hingga...
Reno lalu membawa Alya ke pelukannya, sontak Alya membulatkan matanya.
"Udah ah, jangan diem diem gitu. Aku sama Rena ga ada apa apa kok" ujar Reno jujur.
"Tapi kakak jangan deket deket dia yaa" kata Alya.
Reno pun melepas pelukannya.
"Tuhkan cemburu, ahayy" ujar Reno sambil mencubit pipi Alya.Mereka pun tertawa, hingga.....
"Kak Reno, Alya, kalian....?"
Rena tiba tiba datang.TBC
Votenya dong ☹️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYA & RENO [END]
Storie d'amore⚠️ MENGANDUNG KEBAPERAN ⚠️ Masih mau plagiat? Ada hukumnya! •Highest rank: #5 percintaan remaja- 10/6/20 Alya, gadis sederhana yang sedang mencari seseorang, yaitu teman masa kecilnya. Bertahun-tahun mereka telah berpisah, Alya sungguh berharap dapa...