ALYA & RENO [END]

END

Vomennya:") 💕

Beberapa bulan kemudian..

Hubungan Alya dan Reno baik-baik saja meskipun mereka menjadi sedikit canggung.

Saat ini , Reno sedang mengerjakan PR nya di kamar. Kemudian Ibunya datang.

"Reno jangan lupa nanti malam, kamu harus sudah siap" ujarnya.

Sial, Reno jadi tidak konsentrasi belajar. Pikirannya sudah mengarah ke hal itu lagi. Nanti malam ada sebuah acara dimana Reno dan Rena akan bertunangan. Reno sudah bersikeras untuk menolak perjodohan ini, bahkan Reno sudah membawa Alya ke rumahnya dan menunjukkan ke orangtuanya bahwa ia sudah memiliki kekasih. Akan tetapi, ayahnya menolaknya. Bahkan ia sempat menyuruh Alya untuk menjauhi Reno.

_______

Alya sedang menonton TV di kamarnya, tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan pesan masuk, tertera nama "Nanda🌈" Alya pun membuka pesan tersebut. Nanda memberitahu Alya bahwa ia sudah jadian dengan Fano, Alya ikut senang mendengarnya. Ia mengucapkan selamat pada sahabatnya itu.

Alya kemudian melamun melihat ke jendela, dan mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

Flashback:

"Ayah, aku ingin memperkenalkan kekasihku pada Ayah" ujar Reno.

"Halo Om, Tante, saya Alya" Alya memperkenalkan dirinya sambil menunduk, sedangkan sang Ayah hanya menatapnya datar.

"Ayah, aku sudah punya pacar, aku menyayanginya. Kumohon, batalkan perjodohan ini" Reno memohon pada Ayahnya.

"Kalau Ayah bilang tidak ya tidak, Rena jauh lebih baik daripada gadis ini" ujar Ayah

"Orangtuamu kerja apa?" Tanya Ayah Reno pada Alya.
"Ayah hanya karyawan biasa, Ibu tidak bekerja" ujar Alya jujur.

Mendengar hal itu Ayah Reno menjadi semakin meremehkan Alya. "Lihat, Rena lebih baik darinya"

"Tetapi dia lebih baik Yah, tidak seperti Ayah yang hanya mementingkan harta" Reno pun marah.

"Makanya, pasti dulu Ayah meninggalkan Ibu karena perekonomian Ibu sedang menurun kan?" Sebenarnya Reno tidak tahu pasti, ia hanya asal menebak.

Ayahnya bungkam, ia maju lalu menampar pipi anaknya. Alya yang disampingnya terkejut, ia menunduk tak berani menatap pria yang marah di depannya.

"Kurang ajar"

"Kamu, Reno sudah dijodohkan dengan yang lain. Jauhi Reno, jangan dekati anakku!" Ujar Ayah Reno sambil menunjuk Alya.

Alya hanya menunduk menahan air matanya lalu pergi dari rumah Reno.

_________

Setiap Alya mengingat kejadian itu, ia selalu menangis. Merasa dirinya tidak layak bahagia. Apakah ini akhir dari semuanya? Padahal kami adalah teman yang berpisah dan bertemu kembali. Mengapa menjadi berakhir seperti ini?

_________

Reno side:

Malam ini, Reno bersiap-siap untuk acara tersebut. Sungguh ia tidak niat sekali, wajahnya murung. Ia menjadi lebih kurus karena pola makan tidak teratur.

Sesampainya di lokasi tersebut, Reno bersama keluarganya duduk di kursi yang sudah disediakan, kulihat keluarga Rena sudah lengkap berkumpul beserta Ibunya.

Tunggu......

"Reno???" Panggil Ibu Rena. matanya membelalak, tangannya menutup mulutnya yang menganga.

"L-lia??" Kini gantian Ayah yang terkejut.

Aku benar-benar bingung, ada apa ini? Ibu Rena langsung memelukku erat sekali.