14|Ulang tahun Reno?

498 65 79
                                    

Vote plis, hargai karyaku:")
Pencet tombol bintang di pojok kiri bawah❤️


Hari ini aku memutuskan untuk naik ojek online saja, aku pun menghubungi Reno agar ia tidak perlu menjemputku.

•Di sekolah•

Pelajaran dimulai, ibu guru menjelaskan materi yang akan keluar di soal ujian nantinya.

Tiba-tiba Bu Santi menegur Fano karena ribut, ia terus mengobrol dan tertawa dengan teman di sebelahnya. Ibu Santi pun menyuruh Fano untuk pindah tempat duduk menjadi di sebelah Nanda.

Jadi posisinya: Alya-Nanda-Fano

Wah beruntung tuh Nanda, ia kan menyukai Fano, semalam ia menghubungiku dan berkata sebenarnya ia iri melihatku pulang bersama Fano. Ia belum tahu bahwa aku jadian dengan Fano, aku tidak memberi tahunya.

Sebenarnya aku tidak terlalu mencintainya... Aku ingin Reno kembali.

Kringg, bel istirahat berbunyi.

Aku makan bersama Nanda di meja yang kosong, hanya kami berdua.

Di sisi lain...

/Di kelas/

"Haduh mengapa bekalku bisa tertinggal? Padahal aku lapar sekali" ujar Rena kesal. Rena kemudian mencoba membuka tas nya barangkali ia menemukan uang jajan dan ternyata hasilnya nihil.

Rena pun terpaksa harus menahan lapar, ia memutuskan untuk tetap di kelas. Ia sebenarnya merasa menyesal atas perbuatannya pada Alya, ia menjadi tidak punya teman. Ya, ternyata Sarah dan Nana bukan benar benar teman, ia hanya datang pada Rena jika butuh.

Tiba tiba seorang siswa mengetuk meja Rena.

Dani lagi gaiss:>

"Apa sih, ngapain ke sini" tanya Rena kesal.

"Gua tau lo lapar kan? Nih gua ada roti" tawar Dani sambil membenarkan kacamata bulatnya.

"Gak ah, gak mau udah pergi aja sana!" Usir Rena.

"Ok, aku udah nawarin loh ya. Aku makan aja deh ni roti" ujar Dani.

Rena hanya melihatnya dengan rasa lapar.

"Gak lah, canda, nih ambil aja, aku pergi dulu" ujar Dani sambil memberi roti tersebut pada Rena.

Rena terkejut, mau tidak mau ia menerimanya karena lapar.
"Makasih" ujar Rena.

Rena pun memakan roti tersebut, tanpa disadari ia tersenyum sendiri.

Apaan sih Ren, dia cuma anak culun. Batin Rena.

•Pulang sekolah•

Aku menunggu Fano, tapi ia tak kunjung menampakkan batang hidungnya, padahal ia berjanji akan menjemputku seperti kemarin.

Hujan mulai turun, Alya kedinginan.

Tiba tiba seseorang memegang pundaknya.

"Pulang sama aku aja yuk" ujarnya tersenyum.

"K-kak Reno?"

Di mobil, suasana sangat hening dan canggung. Reno berusaha memikirkan sesuatu agar mereka bisa mengobrol. Sebenarnya ia ingin bertanya apakah Alya dan Fano berpacaran atau tidak, tapi menurutnya ini bukan waktu untuk membicarakan hal seperti itu.

"Gimana tadi pelajarannya?" Tanya Reno.

"Biasa aja kak"

"Ngelamun lagi nggak?" Goda Reno.

"Ih, apa sih kak, aku itu sekarang udah gak ngelamun lagi" ujar Alya

Reno terkekeh gemas.

"Kenapa tadi pagi nggak berangkat sama aku? Pokoknya besok aku yang antar, gak mau tau" ujar Reno.

Sesampainya di rumah, Alya segera mandi dan mengerjakan tugas sekolahnya.

Keesokan harinya,

Kini aku sedang bersiap siap ke sekolah. Aku menyisir rambutku, dan memakai bedak agar wajahku tidak kusam.

Ketika aku ingin mengambil ikat rambut, mataku tertuju pada kalender.

Tanggal 7 April.

Itu ulang tahun Reno! Astaga aku lupa. Aku melirik ke jendela kamarku, mobil hitam! Reno sudah datang. Cepat sekali, lebih cepat dari biasanya.
Aku segera menuruni tangga dan mengambil roti untuk aku makan di mobil.

"Kenapa cepat sekali kak?" Tanyaku.

"Aku bangun kepagian hehe" jawabnya, lalu matanya tertuju pada roti yang dipegang Alya.

"Maaf ya, kamu jadi gak sempet makan"

"Gak kok kak, gak papa" jawab Alya.

"Oh iya kak, nanti pulang sekolah gak usah jemput aku , aku mau ke rumah Nanda" ujar Alya. Sebenarnya ia ingin memberi kejutan untuk Reno.

"Oke"

/Di kelas/

Nanda menghampiri Alya dengan sangat bersemangat.

"Ada apa, Nan?" Tanyaku.

"Kemarin aku dijemput Fano!" Ujarnya gembira.

Ohh pantas saja ia lupa menjemputku, batin Alya.

"Ohh, bagus deh"

"Kamu pulang sama siapa kemarin?" Tanya Nanda.

"Kak Reno"

"Wahh, kayaknya kak Reno belum bisa move on nih" goda Nanda.

Alya tersenyum malu. "Apaan sih Nan"

"Oh iya Nan, hari ini kak Reno ulang tahun, jadi sore ini, aku akan membeli kue kecil untuknya lalu merayakan di rumahnya. Bisa temani aku gak?"

"Apa sih yang gak buat sahabatku" jawab Nanda.

"Makasih Nanda, kamu emang yang terbaik" ujarku.

TBC.

Halo, maaf ya lama up nya, tugasnya banyak banget:((

Makasih yg udah baca sampai sini, sayang klen banyak banyak deh pokoknya<3

Ditunggu ya vote & komennya, soalnya itu berharga banget buatku ❤️

See you✨

Btw, mau cast nya mereka ga? Komen yah!!^^

ALYA & RENO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang