Elysian Fields or Elysian Plain also called Elysium, in Greek Mythology originally the paradise to which heroes on whom the gods conferred immortality were sent*.
***
Dingin. Gelap. Dimana ini?
Sinbi mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru dan tidak menemukan apa- apa selain kesunyian yang mencekam. Jantungnya bergemuruh, berdegup begitu kencang. Dirinya lantas menyadari satu hal; dia tersesat di dunia ini.
Tidak ada siapa-siapa. Tidak ada siapa pun yang dapat menolongnya di sini.
"Sampai kapan kau berdiri diam di sana?"
Gema suara menarik perhatian Sinbi. Sinbi menolehkan kepalanya ke sumber suara dan itu adalah pertama kalinya bagi Sinbi melihat setitik cahaya di tengah kegelapan yang hampir menelannya. Saat itu, kali pertama bagi Sinbi menyadari kehidupan yang bergerak di sekitarnya. Kakinya tanpa sadar mengambil langkah mendekat ke setitik cahaya yang mengantarkannya pada arti hidup yang sesungguhnya.
"Jeon Jungkook?"
***
Laki-laki yang berada di depan Sinbi memandangi Sinbi penuh tanya, membuat Sinbi menundukkan kepalanya. Sinbi sungguh tidak mengenali siapa laki-laki berpakaian semi-formal itu. Ini pertama kalinya ia melihat laki- laki itu.
"Jadi, darimana kau tahu namaku, Nona?"
Sinbi mengangkat kepalanya. Matanya membulat saat laki-laki itu melemparkan sebuah pertanyaan. Jadi, Jeon Jungkook adalah nama laki-laki itu? Aneh. Sinbi bahkan merasa asing dengan nama laki-laki itu.
"Aku tidak tahu," jawab Sinbi jujur, membuat Jungkook mengangkat sebelah alisnya, antara percaya dan tidak dengan perkataan Sinbi. "Aku tadi melewati jalan gelap dan suaramu menarikku datang ke sini. Tiba-tiba saja, nama itu terlintas dalam kepalaku," cerita Sinbi.
Jungkook yang sedari tadi melayangkan tatapan menyelidik pun akhirnya terkekeh. "Ternyata aku seterkenal itu," ujar Jungkook bangga.
"Memang banyak gadis yang mengantri untuk menjadi kekasihku," lanjut Jungkook percaya diri yang membuat Sinbi menatapnya bingung. Apa hubungannya perkataan Sinbi dengan perkataan Jungkook?
"Kau pasti salah satunya, bukan?"
"Maaf?"
Jungkook mengulum senyum. "Tidak usah malu begitu, Nona. Aku mengerti perasaanmu."
Tidak mengacuhkan ucapan Jungkook, Sinbi mengedarkan pandangannya, memindai tempat dia berdiri sekarang. "Dimana ini?" Tanya Sinbi yang merasa tidak asing dengan tempat tersebut.
Jungkook tersenyum. "Kita di rumah sakit, Nona. Kau pasti baru datang hari ini, ya?"
Sinbi mengalihkan pandangannya kembali ke Jungkook. Merasa bingung dengan pertanyaan laki-laki itu yang memiliki arti ganda. Baru pertama kali datang ke rumah sakit? Mana mungkin Sinbi baru menginjakkan kakinya di tempat ini, kecuali kalau dia ...
Tiba-tiba saja, di tengah pergulatan pikiran Sinbi, Jungkook mengulurkan tangannya ke arah Sinbi, membuat gadis itu bingung. "Perkenalkan, aku Jeon Jungkook. Arwah yang sudah berada di rumah sakit ini selama dua tahun."
***
"Jadi, kita arwah sungguhan?"
Jungkook yang berdiri di sebelah Sinbi hanya merenggutkan bibirnya, bingung dengan pertanyaan Sinbi. Jungkook sudah hampir sepuluh kali menjawab pertanyaan yang sama dan lagi-lagi gadis itu bertanya pertanyaan yang sama.
![](https://img.wattpad.com/cover/216309385-288-k748316.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BKLM ✅
FanfictionLomba menulis kecil-kecil an yang diselenggarakan oleh hannyhani Pendaftaran telah ditutup, kini saatnya pengambilan suara untuk menentukan juara. Yuks buka dan baca, lalu jangan lupa klik tanda bintang untuk karya yang disukai... ⭐⭐⭐⭐⭐