sembilan

29 2 0
                                    

Setelah Azka pergi meninggalkan sahabatnya dikantin ia langsung menuju ke rooftop seperti biasanya.

"Ehem"dehem Devano

Azka hanya melirik sekilas setelah itu pandangannya kembali lurus ke depan.

"Lo kaya nya sering banget ya bolos kalo jam pelajaran kedua"ujar Devano sedangkan Azka hanya diam.

"Emm lo bawa mobil?"tanya Devano dan Azka hanya mengangguk.

"Yah padahal gue mau anterin lo pulang"cicit Devano.

"Emm oh ya ntar malem lo sibuk gak?"tanya Devano

Azka hanya menggeleng.

"O ya udah kalo gitu ntar malem.gue jemput ya"

"Jemput?"tanya Azka sekian lamanya dia tidak membuka mulutnya

"Iya gue mau ajak lo kesuatu tempat yang gak pernah didatengin sama orang"jawab Devano.

Azka hanya ber o ria

"Gimana lo mau?"tanya Devano.Azka sempat berpikir dan akhirnya dia mengangguk.

Devano tersenyum bahagia"ya udah ntar malem gue jemput tepat jam 7 ya"ujar Devano.

Azka pun hanya mengangguk dan ia merasa matanya sangat ngantuk dan akhirnya dia tertidur tanpa disadari ia menyender di pundak Devano.

"Cantik"gumam Devano sambil menatap Azka dan akhirnya ia pun ikut terlelap.
****
Bel pulang sudah berbunyi 2 menit yang lalu dan dua insan yang masih setia memejamkan matanya.

"Huammmm"sadar Azka

Ia melihat jam dipergelangan tangannya dan sudah menunjuk kan pukul 4 sore.ia melihat ke samping dan mendapati Devano yang sedang tertidur

"Ganteng"gumam Azka ia menyadari apa yang ia katakan tadi dan ia langsung menggelengkan kepalanya.

Azka pun membangunkan Devano dengan menyentuh pipi nya.

"Ehuammmm"sadar Devano.

"Duluan"ujar Azka tiba-tiba meninggalkan Devano.

"Eh lo mau kemana?"tanya Devano sambil mengejar Azka.

"Pulang"jawab Azka datar.

"O ya udah kalo gitu jangan lupa ya ntar malem gue jemput"

Azka hanya mengangguk dan menuju kelas untuk mengambil tasnya dan menuju parkiran.

"Oh iya ngomong-ngomong Kaila mana ya kok dia gak ada"tanya Azka pada dirinya ketika ia sadar bahwa Kaila tidak ada.ia pun mengambil ponsel didalam tasnya dan mencari nama Kaila.

"Halo"sapa Kaila disebrang sana

"Dimana?"tanya Azka datar

"Emmm sorry az tadi gue gak kabarin lo dulu gue udah dirumah tadi gue dijemput sama kakak gue"jawab Kaila

"O"

"Sorry ya az gue gak bilang sama lo"sesal Kaila

"Iya"jawab Azka dan langsung mematikan telponnya.

Ia pun langsung mengendarai mobilnya menuju ke rumahnya
****
"Assalamualaikum"salam Azka ketika ia sudah sampai dirumah

"Waalaikumsalam"jawab Rani di ruang tengah sambil menonton tv.

"Eh anak mama udah pulang"

"Azka ke kamar dulu"Azka langsung menuju ke kamarnya dan langsung membersihkan badannya.

Tak terasa hari semakin gelap dan matahari menghilang dibalik gelapnya awan yang diterangi oleh bintang dan bulan.
****
"Maaaaaa"panggil Devano

"Iya mama ada di dapur"teriak Diana.

Devano langsung menuju kedapur menemui mamanya

"Ma Devano mau keluar"

"Mau kemana?"tanya Diana pada putranya itu.

"Devano mau keluar ajak calon pacar Devano jalan-jalan"jawab Devano asal.

Diana langsung membulatkan matanya mendengar penuturan anaknya itu.

"Siapa?"tanya Diana

"Nanti juga Devano bawa kok sama mama tapi sekarang belum resmi jadi belum bisa bawa"jawab Devano.

"Ya udah ma Devano pergi duku ntar telat"pamit Devano

"Ya udah kamu hati-hati ya"

Devano mengangkat tangannya dan mengacungkan jari jempol ke atas.
Sedangkan dilain tempat Azka sedang bersiap karna Devano akan mengajaknya keluar.

"Azkaaaaaaa diluar ada temen kamu"panggil Rani

"Iya"jawab Azka dan langsung keluar kamarnya.

"Emmm temennya cowok tu"goda Bambang

Azka hanya menatap papanya sinis.

"Azka pergi dulu"pamit Azka dan diikuti Devano

"Ya udah om tan Devano pamit ya"pamit Devano

"Iya hati-hati ya anak om jangan sampai lecet"ujar Bambang

"Iya om"jawab Devano sambil tersenyum

"Kalo gitu kita pamit assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"
****
Devano dan Azka pergi makan terlebih dahulu baru mereka pergi ke tempat yang Devano maksud tadi siang.

Setelah mereka selesai makan Devano langsung mengajak Azka ke tempat favoritnya.

"Udah sampai"ujar Devano

Azka langsung turun dari motor Devano dan melihat sekeliling,ternyata Devano membawa Azka ke tempat yang sangat indah dan sangat jauh dari pandangan orang-orang.

"Lo suka?"tanya Devano

Azka hanya mengangguk sambil tersenyum dan untuk yang kedua kalinya Devano melihat Azka tersenyum.

Devano mengajak Azka untuk duduk dibangku taman itu.

"Emm az"panggil Devano

Azka melihat Devano

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo"ujar Devano tiba-tiba dan jantung Azka berdegup kencang.

"Apa?"tanya Azka menyesuaikan dirinya untuk terlihat biasa saja.




Hayoo kira-kira Devano mau ngomong apa tuh sama Azka?

Ya udah sampai sini dulu ya😊
Maaf baru update😅

Jangan lupa vote oky👌

Dada see you😚

Cool GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang