Part 8

4.2K 268 250
                                    

Beautiful Ghost.

Seoul, 2030. 10 Tahun ini tak terasa hidupku berlalu tanpa dirinya.

Kilatan lampu blitz dari kamera para paparazi, microphone yang berbondong-bondong berbaris untuk menantikan setiap kata-kata yang keluar dari mulut ku, sorakan serta pujian yang seolah takkan pernah berhenti sekalipun aku tak melakukan apa-apa, dan seluruh mata yang takkan pernah melepas pandang dariku, mereka adalah hal biasa bagiku sekarang.

Kim Jungwoo, 27 tahun. Superstar dan aktor ternama yang namanya paling bersinar belakangan ini.

Mungkin sekarang aku adalah bintang yang paling bersinar di bumi saat ini. 

Ini sudah 10 tahun saja, selama waktu itu tentu begitu banyak yang terjadi. 

Setelah dia pergi meninggalkan ku sendiri dan membuatku merasa jika aku takkan pernah lagi bisa melihat matahari hari itu, benar aku sempat terpuruk.

Aku begitu banyak menderita setelahnya, berbulan-bulan seolah hidup seperti zombie, setiap malam aku selalu terbangun dan menangis hingga larut pagi, ketika pagi datang aku hanya berharap malam, dan ketika malam aku selalu berharap hari melelahkan ini segera selesai. Begitu seterusnya. 

Begitu banyak rasa sakit dalam diriku hingga pada akhirnya yang ku lakukan setiap harinya hanyalah berlatih di agensi hingga tubuhku terasa mau remuk, bahkan ketika tulangku terasa akan patah, aku tidak berhenti. Berbulan-bulan hidup seperti zombie, berbulan-bulan itu juga aku melatih diriku untuk bisa bangun kembali karena jika aku sudah kehilangannya, dan aku tak melakukan apapun artinya aku kehilangan kesempatanku untuk debut maka aku tak memiliki apapun lagi.

Setidaknya harus aku tunjukkan pada Jung Jaehyun, seandainya kita bisa kembali maka ia akan melihat jika hidupku baik-baik saja tanpanya. Maka dari itu, selama ia tak ada disisi ku dengan segala kesakitan dan luka yang ia tinggalkan aku akan mencoba menjadi lebih kuat .

Dan sepertinya kerja keras ku tidaklah sia-sia. Setelah 1 tahun lebih 2 bulan aku berlatih hingga rasanya mau mati disaat tak disangka, akhirnya agensi mendebutkan aku sebagai seorang solois. Awal debut pun ternyata tidak semudah itu, terkadang setiap hari aku selalu ingin menyerah karena sejujurnya mereka mengatakan jika Kim Jungwoo adalah produk gagal dari S.M. Entertainment, aku hanyalah seorang pria tanpa bakat yang hanya mengandalkan agensi besar yang menaungiku, dan berbagai macam komentar lainnya. 

Tapi sebanyak kesakitan yang datang padaku, sebanyak itu pula aku menghajar diriku sendiri untuk kebal dengan semua ini. Hingga pada akhirnya aku mendapatkan sebuah kesempatan akting di layar lebar sebagai cameo dan berperan sebagai bocah autis yang di perkosa pamannya sendiri, saat itu lah namaku perlahan-lahan melambung naik. Tidak sulit karena kalian tahu sendiri aku seperti apa. Omong-omong selama 10 tahun ini juga aku berhasil menjaga rahasia ku.

Mata yang berpaling dariku kini mulai penasaran akan siapa diriku, aku mulai mendapat banyak tawaran sebagai pemeran utama di drama atau film, lagu ku setiap comeback selalu mendapatkan predikat all-kill, dan begitu banyak penghargaan yang ku borong setiap tahunnya. Ku rasa semua rasa sakit ku terbayar.

Saat ini pun aku baru saja melakukan perilisan album baru, sebelum fansign maka sekarang aku akan di wawancarai lebih dahulu, dan bisa ku lihat bagaimana wartawan serta fans yang sudah berdesakan mencoba mengambil gambar terbaik dariku.

"Kim Jungwoo, bisa di jelaskan arti di balik comeback mu kali ini, karena ku yakin kau sudah mendengar kalau album mu kali ini menuai kontroversi, bahkan bersamaan dengan comeback kau sampai membuat tato baru di tengkuk mu yang sesuai dengan main title album ini? Siapa Willis sebenarnya?" Seorang wanita yang bertugas sebagai mc mengakhiri pertanyaannya.

That Boy Diary #JaeWoo 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang