eric melipat bibirnya rapat-rapat untuk menahan tawa. kepalanya sampai pusing, nafasnya sudah tersengal-sengal, tetapi ia tak sampai hati untuk melepas tawa karena keadaan satu kelas yang meledek sunwoo karena akhirnya punya pacar.
pacar yang merangkap soulmate.
eric juga baru tahu kalau pacar sunwoo itu kakak kelas mereka, kelas dua belas, nama dia ju haknyeon. apa yang membuat suasana tersebut makin lucu adalah karena ju haknyeon itu datang ke kelas mereka dan langsung memeluk sunwoo tanpa bilang apa-apa. tahu-tahu haknyeon bicara dengan suara lantang, "jangan dekat-dekat sunwoo, ya. dia soulmate saya! punyanya saya!"
sebenarnya hal itu wajar saja dilakukan oleh seorang soulmate terhadap lingkungan sekitar pasangannya. tetapi masalahnya ini sunwoo! sunwoo yang berapi-api dan menaburkan garam karena tidak percaya dengan soulmate. tentu saja, hal itu menjadi super lucu.
sunwoo yang menjadi bahan tertawaan cuma bisa mendengus kesal. ingin mengelak, tapi pakai apa? buktinya nyata-nyata terjadi. jadi dia cuma bisa diam sambil sesekali melototin eric yang megang-megang perut tapi gak ada suara sama sekali.
"gak usah ditahan. muka lo kaya kodok nahan berak tau ga?" tukas sunwoo galak.
hancurlah pertahanan tawa dari seorang sohn eric.
"AHAHAHAHAHAHAAAH SUNWOO GUE NGGAK KUAT"
"hih!"
pengen banget sunwoo nyeletuk kalau eric juga sudah punya soulmate-nya. tapi pasti susah ngebuktiinnya! mana tanda dia ada di dada. masa buka-buka dada di sekolah? yang ada mereka masuk BK!
entah bagaimana semesta menakdirkan garis hidupnya, tetapi sunwoo merasa semesta tengah mempermainkan dirinya hari ini. sungguh, di mana guru pelajaran pertamanya? mengapa beliau tak kunjung masuk ketika suasana kelas begitu ricuh yang membuat sunwoo tidak berhenti ngomel dalam hati.
"gue masih gak nyangka lo dapetin soulmate sebelum gue, sunwoo."
dua orang gadis dari kelas sebelah tiba-tiba datang ke kelas mereka. sunwoo hanya melirik jengah keduanya. ternyata kabar itu telah sampai ke luar kelas. ia rasanya ingin mengubur diri di pantai selatan. karena apa? tentu saja karena malu!
"diem lu, won!" tukas sunwoo kesal.
"kalau eric, eric belum ketemu soulmatenya, kan?"
eric maupun sunwoo tersentak atas pertanyaan tiba-tiba yang dilontarkan oleh gadis yang diketahui bernama nagyung itu sambil berkedip-kedip jahil. kawannya, chaewon, juga ikut senyum-senyum jahil.
sunwoo menatap eric, masih dengan tatapan terkejutnya. sementara pupil eric terlihat bergerak gusar, tetapi bibirnya menyeringai jahil.
"ya belum, lah! gak bakal juga. soulmate kan gak nyata! hahahahaaha," ujar eric jenaka sambil menaik-naikkan alisnya pada sunwoo.
sebentar. perasaan apa ini? seharusnya eric merasa senang karena ia dapat menjahili sunwoo sepuas hati. namun.. kenapa sekarang dadanya jadi berdesir tak enak dan perasaannya jadi gelisah?
eric bahkan langsung menghentikan tawanya. tangannya bergerak cepat, mengambil tangan sunwoo dan menggenggamnya di bawah meja.
sunwoo mengernyit bingung. tetapi, eric memang sering menggenggam tangannya tanpa alasan. jadi, sunwoo tidak terlalu banyak memikirkannya.
perasaan gelisah eric makin jadi kala nagyung kembali menjawab omongannya. "bagus, deh! soalnya gue yakin, soulmate gue itu eric. ya kan ric?"
"mimpi aja deh lu, gyung!" cibir eric, masih sempat-sempatnya melontarkan nada jahil di sana. "gue kan gak percaya gituan! sana ah balik kelas!"
nagyung dan chaewon tersentak kaget. eric.. barusan mengusir mereka? bahkan sunwoo saja terkejut atas apa yang dilakukan eric barusan. eric tak pernah mengusir kawan-kawannya sekalipun itu mengganggunya. tapi, rasanya chaewon dan nagyung tidak begitu mengganggu. sunwoo saja tak merasa terganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
summermate ☆ juric
Fanfictioneric memang berisik tapi ia tidak suka keramaian macam pesta-pesta besar, apalagi pesta bersama teman dasar selebrasi atas sesuatu yang penting. tapi kalau kak kevin dan kak hyunjae sudah menculiknya, eric bisa apa? padahal kenal yang mengadakan pes...