"kamu gak perlu maksain diri untuk kenalin kakak ke temen-temen kamu, ric. hari ini kakak cuma lupa karena belum terbiasa. simpan aja status kita senyamannya kamu."
ucapan juyeon sebelum eric pulang bersama hyunjae membuat eric jadi berpikir dua kali. memang sejujurnya ia masih merasa tak nyaman untuk memperkenalkan juyeon sebagai soulmate-nya. namun, ia tidak akan lagi denial bila ada yang bertanya soal soulmatenya.
"tapi inget, eric, kakak selalu sayang kamu."
mengingat ucapan juyeon yang satu itu membuat wajah eric memanas dan dadanya berdebar bahagia. sungguh, bila sungguhan ada yang bertanya, eric akan lantang-lantang menjawab, bahwa ia punya sudah punya pacar.
pagi ini, eric diberi pemandangan romantis antara sunwoo dan pacarnya, haknyeon. selama sunwoo dan haknyeon sarapan bersama di kelas mereka, eric cuma bergidik geli sambil duduk di meja guru. jangan tanya mengapa ia duduk di meja guru. kan, kursinya ditempatin oleh haknyeon.
namun, eric tak akan menyanggah, bahwa di lubuk hatinya, ia merasa iri karena mereka bisa pacaran di sekolah—meski diledek habis-habisan. lagipula, seraya memerhatikan sunwoo, ia mempelajari bahwa konco kentalnya itu tidak pernah denial apalagi sampai berbohong.
"eric, lo kapan nyusul?"
"nyusul kemane?" jawab eric pada kawannya yang tiba-tiba duduk di pelataran kelas, bomin. "konteks pertanyaan lo gak jelas, gendeng."
"itu lho~" mata bomin memicing-micing jahil ke arah sunwoo-haknyeon. "pacaran kayak gitu."
eric mencibir. "lu sendiri kapan? belum punya juga kan? WKWKWK"
nyatanya, tenggorokan eric masih tercekat sesaat ia ingin memamerkan kalau ia punya pacar.
untungnya, reaksi bomin hanya berupa tertawa. bomin mengangkat bahunya sebagai jawaban, karen memang ia tak tahu kapan ia akan punya pacar?
"btw, lo dicariin nagyung di depan."
"oh?"
eric tak paham mengapa nagyung tak langsung menghampirinya ke kelas seperti hari-hari biasanya. namun, eric punya firasat, kalau ajakan nagyung ini akan berhubungan dengan kejadian kemarin sore.
eric menemui nagyung yang sudah mengulum senyum yang amat manis. eric melambai singkat dan mengulas senyum.
"kenapa gak masuk aja?"
"soalnya cuma mau ngobrol berdua doang, nih," jawab nagyung cepat.
"soal apa? tumben amat?"
"soal.. kemarin?"
eric terdiam sebentar. benar, kan, pasti ada hubungannya dengan kejadian kemarin.
secara tak sadar, eric meremat celana seragamnya erat-erat. ia berusaha membuat mindset, kalau nagyung bertanya soal juyeon, ia harus bisa menjawab kalau juyeon adalah pacarnya, adalah soulmatenya.
"kemarin.. kenapa lo bilang kalau lo sama kak juyeon cuma temen?"
"hah?"
eric tidak berekspetasi bahwa pertanyaan nagyung akan seperti itu?!
"maksudnya... lo sama kak juyeon kan.. soulmate?"
"HAH."
eric reflek menutup mulutnya yang menganga. ia bahkan mundur sedikit, menjauh dari nagyung dan menatap teman perempuannya itu dengan tak percaya.
"lo tahu dari mana, gyung?!" jawab eric panik. "belum ada yang tahu kan, selain lo?"
"tenang, tenang," nagyung dengan santainya tertawa. tidak lihatkah ia kalau eric panik setengah mati?!
![](https://img.wattpad.com/cover/229541983-288-k564392.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
summermate ☆ juric
Fanfictioneric memang berisik tapi ia tidak suka keramaian macam pesta-pesta besar, apalagi pesta bersama teman dasar selebrasi atas sesuatu yang penting. tapi kalau kak kevin dan kak hyunjae sudah menculiknya, eric bisa apa? padahal kenal yang mengadakan pes...