rasanya waktu berlalu begitu cepat. aku yang terlalu sibuk dalam dunia dan mimpi-mimpiku mana menyadari seberapa dia sudah banyak berubah. bukan lagi sosok kecil yang sering kali melontarkan pertanyaan random menjelang tidur.
yang jelas, sekarang pe...
prolog: draft yang ditulis seorang penulis di laptopnya
_______________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bagi kakak, laptop abu-abu miliknya adalah benda tersakral yang tidak boleh sembarangan disentuh orang. lihat saja bagaimana dia berulang kali membuka pintu kamarku hanya untuk memastikan aku tak membuka folder apapun yang ada di laptopnya.
mungkin sekitar sudah tiga tahun yang lalu saat kami baru tahu kalau kakak menulis buku, sebuah novel. itu pun kalau saja suatu hari ibu tidak menerima paket berisi buku karyanya dari kurir yang dikirim penerbit, kami tidak akan pernah tahu. kakak selalu mewanti-wanti kami untuk tidak membaca dan membeli buku karyanya. untuk satu alasan katanya itu akan membuatnya sangat tidak nyaman.
sejak dulu, aku memang sering sekali melihatnya mengerjakan sesuatu di laptop dan setiap aku lewat di belakangnya dia akan memarahiku. aku pernah mencoba mengintip apa yang ia kerjakan sampai rahasia-rahasiaan begitu dengan muncul di belakangnya secara tiba-tiba, baru saja membaca sepenggal kalimat yang ada di layar, dia sudah melemparku dengan kotak pensil (benda terdekat yang ada di sampingnya saat itu) dan itu sangat sakit (serius, deh!) karena entah benda padat apa saja yang ia masukkan di dalamnya.
sekarang sepertinya ibu berhasil memaksa kakak untuk ikut pergi belanja bulanan dengannya tadi, sebab sudah lebih dari setengah jam dia tidak lagi muncul dari pintu kamarku.
ngomong-ngomong soal laptop, beberapa hari lalu laptopku rusak dan sekarang sedang ada di tempat servis. karena lusa aku memiliki deadline tugas, terpaksa aku harus meminjam benda keramat miliknya ini.
aku baru saja menyelesaikan tugasku. saat hendak memastikan tugasku tersimpan, sebuah file yang tepat berada di bawah nama file milikku di menu recent file membuat jiwa jahilku tergelitik. ayolah, kalian kalau menjadi aku, juga pasti penasaran bukan? orang seperti kakak emang bakal menulis cerita seperti apa, sih?
beneran, deh, awalnya aku hanya berniat iseng dan asal klik saja karena judul file yang ia gunakan sangat panjang. sekedar ingin membukanya sekilas. tapi sebuah kalimat yang langsung tertera di halaman pertama justru membuatku menggerakkan mouse untuk melihat apa yang ada di halaman kedua, ketiga, terus selanjutnya. []
