Chapter 8 : Kebahagiaan 15 Detik

37 10 13
                                    

Rasanya sudah 1 minggu ini aku sibuk dengan obrolan di kampus.
Sibuk membuat musik dan bermain gitar.

Masih sempat juga dihantui pesan dari orang yang pernah berkhianat. Tapi aku sudah memaafkan.

Aku juga belum tahu kabar selanjutnya dari dia. Apakah dia juga marah? Karena aku lama membalas pesan-nya.

Semoga saja itu cuman prasangka buruk saja.

Tapi aku jadi bisa menyimpulkan sesuatu yang akhir-akhir ini aku rasakan.

Ada banyak perasaan yang belum diungkapkan. Hai aku juga tahu kamu adalah salah satu orang yang merasa sedih menikmati kebahagiaan orang lain.

"Awan itu ceria terus, sedihnya pasti gak pernah"

Kalimat yang sering aku dapatkan di setiap kota, wilayah, bahkan di-tempat angkringan pasti celetuk itu muncul.

Banyak orang yang menyembunyikan luka karena ketakutan akan tekanan terhadap yang lain.

Contoh real-nya adalah Instastory. Itu hanya kebahagian semata. Menurutku manusia mempunyai luka dalam yang tidak bisa diutarakan.

Di dunia ini, jutaan manusia pasti menyimpan masalah tanpa bisa untuk diungkapan.

Aku menjadi salah satu diantara jutaan itu. Masalah-ku banyak, tapi aku tidak ingin merasa aku yang paling melas diantara yang lain.

Setiap yang ada di bumi juga pasti punya perasaan jadi tidak usah tersinggung.

Kebahagiaan 15 detik itu memang benar adanya. Ketika melihat kebahagian orang menjadi kesedihan kita itu, benar adanya.

Mungkin kamu juga seperti itu. Hanya saja sungkan untuk mengungkap-kan. Tidak papa, kalau sembunyi dirasa lebih baik.

Sadar saja kita ini manusia, sedih ya sedih. Senang ya senang. Tidak usah terlalu dibuat-buat.

Yang harus diketahui adalah bahwa Awan gak selamanya cerah, kadang dia juga mendung.

Awan.

-----------------------------------------------------------
Question : Pernah gak kamu juga merasakan kebahagiaan 15 detik? Bahagia aja jalan-jalan upload di Instagram tapi lalu kembali lagi berfikir masalah yang sedang kamu hadapi?
-----------------------------------------------------------
DISCLAIMER : Selalu gue sampaikan bahwa tokoh, tempat, dan kejadian hanyalah fiktif belaka.

Terimakasih untuk kamu yang udah baca, vote dan komen. Gue selalu menerima kritik/saran yang hadir untuk karya ini agar menjadi lebih baik♥️.

Beloved, author.

Awan Biru Angkasa [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang