Pakai topi,
Warna pinky,
Hai hai hai ✋
Author balik lagi 🙋_o0o_
Byurr.."Ayo cha,semangat!" Seru Aurora ketika mendapati Echa sudah menceburkan diri ke tengah - tengah empang.
Oh,kamu masih ingat dengan tantangan konyol yang dibuat oleh Zizi untuk Echa beberapa jam yang lalu?
Ya,mereka sedang menjalankan nya sekarang.
Selepas bel pulang sekolah berbunyi tadi,mereka langsung meluncur ke empang milik pak Mukidi di samping sekolah jarak dua rumah.
Untung saja pak Mukidi adalah teman karib nya bunda rena,jadi mereka sudah mendapat izin dari pemilik nya dan bisa leluasa mau bermain apa saja.
"Cha!Kalau bisa tangkap sekalian ikan lele nya,biar bisa gue masak nanti di rumah." Kini,giliran Lona yang berseru ringan sembari membenarkan kuncir kuda nya.
"Nah,iya.Enak tuh." Rea menimpali sembari menganggukkan kepala nya tersenyum sumringah.
"Woi!Kok gue ga nemu?lo semua bohongin gue ya?!" Disana,ditengah - tengah empang Echa yang sedikit membungkukkan badan nya itu menoleh ke belakang,menatap para sahabat nya yang sekarang sedang berdiri tenang di pinggiran empang.
Sialan!
Enak sekali mereka hanya menjadi penonton laknat.
Sementara Echa harus bersusah payah mencari botol yang di isi gulungan uang di tengah empang ini.
Biadap memang!
"Hah?ga ada untung nya juga gue bohongin lo,cha." Sahut Zizi yang sekarang sedang bersedekap dada.
"Tapi kok gue ga ketemu?" Echa memicing kan mata nya curiga.
"Jangan putus asa.Demi nemuin uang, lo harus bisa.Cari lagi,Cha.Gue yakin,pasti ketemu kok nanti." Sahut Aurora sembari membuka bungkus permen karet lalu mendaratkan permen karet nya ke dalam mulut nya.
Yang tinggal buka mulut doank mah enak.Gue yang harus turun terjun nyemplung kesini. Echa menggerutu kesal dalam benak sembari melihat penampilan nya saat ini.Seragam nya sudah basah setengah.Rambut nya lengket kena air empang.Sialan!
"Tumben lo bawa - bawa permen karet segala.Biasa nya kan ga pernah." Rea mengerutkan kening nya menatap Aurora di samping kiri nya.
Aurora menciptakan gelembung balon dari permen karet lalu sedetik kemudian meletus, "Dikasih sama Devan.Ga tau juga,tumben dia berbaik hati mau ngasih gue permen karet." mulut nya terus bergerak mencecapi rasa permen karet sembari mengendikkan bahu nya acuh.
"Berarti lo harus nyelam,Cha." Celetuk Zizi.
"Tapi,nanti kalau gue dipatil sama ikan lele nya gimana?" Echa Mendecak.
"Percaya sama gue,lo ga akan dipatil sama ikan lele nya kok.Udah jinak soalnya." Zizi terkikik ringan.
Echa menghembuskan nafas pasrah,tak urung ia langsung menenggelamkan seluruh tubuh nya ke dalam empang.Sekali - kali ia menyembulkan kepala nya keluar hanya untuk mengambil oksigen.
"Heh?tuh anak beneran nyemplung?" Tanya Zizi setengah berbisik sambil melongo tak percaya.
"Mati lo Zi.Bentar lagi Echa keluar langsung diceprot pala lo." Rea tersenyum jahil menggoda Zizi sembari mencolek - colek lengan Zizi.
"Apaan ceprot - ceprot?" Lona mengerutkan kening nya tak mengerti.
"Aku tak paham." celetuk Aurora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Singa Idiot √
Ficção Adolescente❝Motto hidup gue saat ini ya gini, selingkuh itu wajib dan selingkuhan harus lebih ganteng daripada pacar, masa bodo kalau pacar gue nantinya tau.❞ ___________________________________________ ❝Lo bukan merasa ga bahagia sama dia, tapi Lo kurang bers...