Chapter 7

162 18 4
                                    


Sorry for typo!

Happy Reading!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

   Sekarang latar tempatnya ada di dalam mobil Yeonjun juga masih di parkiran kafe depan sekolah tadi dengan Soobin yang masih betah diam dan Yeonjun yang tak tau mau mulai dari mana.

Soobin melihat jamnya. Sudah 15 menit mereka dalam posisi ini.

"Mau sampe malam disini? Gue mau balik."

Yeonjun menatap Soobin.
"Bin?"

"Jalan dulu nanti ngomongnya sambil jalan."

"Oke." Yeonjun nyalain mesin mobilnya dan pergi dari situ.

🏵🏵🏵

Di lain sisi.

"Ji, cowok tadi yang temannya Taehyun itu emang pendiam gitu anaknya?"

"Gak juga sih. Dia kadang bisa ribut juga."

"Ngomong sama gue irit banget." Yena merengut.

"Dia kan gak kenal sama lo. Makanya gitu."

"Gue jadi rada-rada canggung ngomong sama dia. Susah gue ngimbangin sekalian cari topik menarik biar bisa ngobrol panjang."

Yeji membenarkan perkataan sepupu nya itu. Yeonjun itu memang agak susah bicara dengan orang-orang ia malah seperti menghindar untuk banyak berinteraksi dengan orang yang tak dekat dengannya.
"Sama pacarnya aja nih ya, dia kadang cuek, kaya gak kenal gitu. Kita satu sekolah__"

"Wait!! wait... Dia punya pacar?!"

"Iya." Yeji ngangguk yakin.

"Serius?"

"Iya. Emang dia gak bilang sama lo?"

Yena gelengin kepalanya pelan.

"Lo gak nanya juga sih."

"Ya kali. Biasanya orang begitu peka banget kalo ada yang tertarik sama dia."

"Iya sih."
"Oh? Lo tertarik sama dia?"

"Hehee." nyengir doang,
"By the way, pacarnya yang mana?"

Yeji membuat gestur menunjuk main-main kepada Yena, kemudian memilih menjawab pertanyaan Yena barusan karena melihat dari tatapan bingung sepupunya itu dia memang tak tau sama sekali.
"Berarti lo gak merhatiin banget dari tadi ya?"

"Enggak, gue mah sibuk merhatiin Yeonjun sekalian ngajak ngobrol dia doang hehee.."

"Nah itu! harunya lo kalo merhatiin Yeonjun doang lo liat dong mata Yeonjun kemana."

"Mata..?? Yeonjun.. ke__?!!" Yena langsung berdiri tegak pas ingat sesuatu. "Gila! Jadi yang tinggi duduk paling ujung itu dia?! itu pacar Yeonjun??!!" Yeji mengangguk.

"Serius?!!" masih heboh.

"Ck! Baru sadar."-_-

"Ya Ampunn! Sumpah, ya. Beneran, lo?!"

"Iya. Astaga!! Buat apa gue bohong."

"Eehh.. Tapi," Yena duduk lagi. "Siapa namanya, pacar Yeonjun?"

"Soobin."

"Nah! Tadi tuh dia kaya gak perduli gitu. Gimana sih? Mereka pacaran memang rasa musuh gitu."

Yeji tertawa. Lucu juga pacaran rasa musuh. Tidak juga sih, Yeonjun dan Soobin itu lebih pada tak begitu suka mengumbar hubungan mereka di khalayak umum saja.

"Gak gitu juga. Lo gak tau aja kalo udah berdua."

"Gimana? 18+ gitu?"

"Ya gak gitu juga maemunah." Yeji bagusin cara duduk dia menghadap Yena.
"Pokonya mereka tuh So Sweet Kalo berdua doang. Apa lagi kalau salah satu di antara mereka ada yang cemburu parah, pasti lucu banget." 😆

Maze In The Mirror [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang