Chapter 9

136 16 1
                                    


Sorry for typo!

Happy reading!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pukul 21.00

  Soobin menghela napas kasar, menyimpun semua buku tugas yang ia kerjakan dari tadi sore kedalam tasnya kemudian pergi ke kamar mandi. Niat hati ingin cuci muka supaya pikirannya kembali tenang tetapi batal karena panggilan dari luar kamarnya.

"Iya Maa, bentar! Soobin cuci muka dulu."

Setelah beberapa saat Soobin keluar kamarnya, sedikit malas untuk turun tangga, tapi kalau tak turun sang Mama akan meneriakinya lagi dan lagi.

"Kenapa, Ma?"

"Sini lho, ngumpul, Papah bawa makanan banyak nih." jawab si Papah sambil melambaikan tangannya yang terisi potongan Pizza.

Soobin duduk di dekat Papanya dengan wajah lesu. Mengundang tatapan bingung dari 4 orang yang ada di sana.
4 orang itu termasuk Beomgyu si tetangga sebelah yang sudah seperti anggota keluarga di rumah Soobin.

"Bin! Lo kenapa?"

"Capek gue habis belajar." Soobin meraih cola milik-entah milik siapa-kemudian meneguknya hingga tandas.

"Ck! Punya gue itu. Lo kebiasaan banget sih!" protes Beomgyu sambil merebut kaleng cola yang sudah kosong di tangan Soobin itu.

Oh. Ternyata itu punya Beomgyu.

"Beomgyu, kamu gak ngerjain tugas juga?"

"Sudah doong~ Tadi sebelum kesini tugasku sudah kelar semua."

Mama Soobin mengangguk kemudian mengalihkan pandangannya pada anak bungsunya.

"Adek, kalo udah ngantuk tidur sana."

"Nanti. Aku masih mau liat ini dulu."

"Besok masih sekolah lho, Mamah malas kalo harus dengar teriakan heboh mu tiap pagi."

"Oke. Aku habisin ini dulu baru tidur."

🌸🌸🌸

    Sekarang Soobin sudah kembali ketempat ternyaman nya (read; kamar tercinta). Setelah berkumpul lumayan lama di bawa tadi Soobin memutuskan pamit masuk kamar setelah Beomgyu pulang. Tadi ia beralasan sudah mengantuk jadi mau cepat-cepat bebersih di kamar mandi sebelum tidur.
Tidak bohong kok, ia memang punya kebiasaan sikat gigi, dan cuci kaki sebelum tidur.

Soobin meraih ponsel yang sebelumnya ia terlantarkan begitu saja di atas meja nakas.

"Eh! Astaga. Kaget!!" Soobin langsung duduk tegap di pinggir tempat tidurnya sambil menatap horror layar ponsel yang ia pegang saat itu menampilkan nama seseorang yang membuatnya kesal seharian ini.

"Bodo ah! Malas gue angkat."
Soobin membaringkan badannya kembali.

Drrtt!!
Drrtt!!
Drrtt!!
Drrtt!!

Soobin buka chat masuk yang ternyata dari orang yang sama.
Choi Yeonjun si manusia menyebalkan menurut Soobin.

Yeonjun
//udah tidur?//
//maaf.//
//besok gue jelasin. Sekarang udah terlalu malam gue juga mau istirahat.//
//GN.//

"Gitu doang?!!"
"Cih!!"

Ponsel di tangannya ia lempar ke bawah bantal tanpa mau membalas chat sang kekasih. Biarkan sampai orang itu mengirim pesan lagi besok pagi.

Soobin mengambil posisi nyaman bersiap untuk tidur.

"Susah memang pacaran sama balok es versi manusia. Makan hati mulu. Syukur gue cinta."

Maze In The Mirror [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang