My Obsession Tae...(JJK & KTH)🔞🔞END

Part 27

1 Minggu kemudian.

Jimin dan lainnya berkumpul di rumah taehyung,hanya sekedar main dan menanyakan kabar taehyung.

Sedangkan sang pemeran utama masih dikamar..

"Taehyung , bagaimana kabar nya?"

"Sudah lebih baik,tapi ia sedikit pendiam sekarang "yang lainnya mengangguk mengerti mendengar ucapan jin.

"Tapi"

"Tapi apa Hyung"tanya kembali Jimin

Seokjin menghela nafas sebentar.

"Taehyungie,tiap malam aku mendengar nya ia menangis dengan keras."

Hoseok dan Jimin mengerutkan keningnya.

"Wae Hyung?"

"Entah,aku juga tak tahu,tapi aku mendengar jika ia mengatakan 'kookie Hyung bodoh!!'"

Mingyu terdiam.

"Kookie Hyung yah?"batin Mingyu

"Siapa dia?"tanya hoseok
Jin maupun yang lainnya mengeleng tak tahu.

"aku ke kamar mandi dulu,"pamit Mingyu.

"Kenapa dia?"tanya hoseok

Heran melihat Mingyu tiba tiba saja pergi.

.....

Mingyu menatap langit toilet rumah sahabatnya,seberharga itukah jeon jungkook hingga membuat orang terdekatnya,menangis kehilangan.

Kim hanbin.

Hyungnya itu sama seperti taehyung ,sudah seminggu ini seperti terpuruk,pernah sekali ia mendengar hyungnya menangis ,walau hanya sebentar...

Ada beberapa pertanyaan dalam otak Mingyu.

Apa jeon jungkook sangat berharga bagi keduanya?

Menghela nafas sebentar ,ia terlalu lama di kamar mandi.

Jimin menatap heran melihat hoseok yang gelisah dan terus mengecek handphone nya.

"Kau kenapa sih Hyung?"

"Yoongi Hyung ia tidak bisa dihubungi ,padahal taehyung sudah kembali"..

"Ahh ya aku lupa , bagaimana dengannya yah"ucap jin.

"Entah,semoga saja ia tidak kenapa kenapa"doa hoseok.

Sepertinya bukan hanya mereka bertiga yang mendengar pembicaraan itu.

Taehyung,
Ia berdiri disana dengan tatapan yang tak dapat diartikan.

"Mau sampai kapanpun ,dia takkan kembali,aku saksinya.mati ditembak oleh tangan ku sendiri"monolog taehyung.

Tiga orang yang ad diruang tamu tentu saja tak mendengarnya,terlalu jauh.
Tapi tidak bagi Mingyu.
Tubuhnya mendadak memegang mendengar ucapan taehyung.

"Hyung"lirih Mingyu.

...........

Mingyu meneguk habis air minum yang ada tangannya.
Ia mendadak haus ,jadi terbangun dari tidurnya.

Ini sudah tengah malam jika ingin tahu.

Ia pun naik tangga berniat kembali ke kamar.
Sebelum suara ada yang menangis menghentikan langkahnya.
Kedua kalinya ia mendengar hyungnya menangis ditengah malam.

Mingyu ia berniat untuk berbicara kecil dengan hyungnya itu.

Ceklek

Pintu kamar Hanbin terbuka.
Hanbin tidak ada dikasur,terlihat pintu balkon terbuka ,jadi sudah dipastikan jika hanbin ada disana.

"Hyung"panggil pelan Mingyu.

Hanbin tak menoleh,ia masih menatap langit.

"Hanbin hyung"

Terlihat wajah terkejut Hanbin,melihat adiknya di belakang.

"Ahh Gyu,"mengusap air mata yang keluar.

"Ada apa?"Mingyu menggeleng,
Ikut duduk disebelah Hanbin.

"Aku yang seharusnya bertanya,kenapa hyung menangis?"

Hanbin tersenyum kecut, kembali memandang langit lagi.

"Ingin mendengar cerita?"

See you next time.