Dikantin sekolah,suasana tidak terlalu ramai,Syahrul,Ichwan,dan Nadia sedang duduk dibangku pojok sembari menikmati makanan mereka.
"Eh,gue punya saran buat konten kita,"usul Nadia sembari menyesap sisa2 es batu cendol miliknya.
"Apa sarannya?"tanya Syahrul datar tanpa memalingkan pandangannya dari mangkok berisi mie ayam itu.
"Gimana kalau kita__"ucapan Nadia terpotong oleh Sherly yg tiba2 datang menghampiri mereka.
"Hai semuanya,hallo dek,"sapa Sherly pada Syahrul yg berekpresi datar.
"Gini nih generasi Indonesia tidak maju2,suka memotong omongan orang lain!"gerutu Nadia yg nyinyir pada Sherly sembari menyesap sisa es batunya.
"Gini nih generasi Indonesia tidak maju,es sudah habis masih aja diminum!"timpal Sherly sembari duduk disamping Ichwan.
"Sama aja kalian ini,"celetuk Ichwan menyindir.
"jadi apa sarannya Nad?"tanya Syahrul kembali pada Nadia.
Semua fokus mendengar saran dari Nadia,untuk meningkatkan jumlah viewers dan subcribers mereka.
"Jadi gini,kita kan mempunyai konten vlog tutorial,nah jumlah viewers nya sedikit kan.Gimana kalau kita membuat konten baru yg berpaling dari tema asli kita?"Usul Nadia penuh keyakinan.
"Maksudnya?berpaling seperti apa,berpaling itu sakit anjay,coba pikirin nasib orang yg kita cintai bila perasaannya kita palingkan,"Bucin Ichwan asal ngomong.
"Heh Asw!"dumel Sherly menjitak kepala Ichwan.
"Ini tuh serius guys,kita buat konten horror secara live,kita datang ke tempat2 angker misalnya,melakukan pemanggilan ritual gitu!"usul Nadia sekali lagi.
"Gue sih setuju kali ini,siapa tau dengan ini subcriber kita meningkat,nanti aku bantu search tempat angker disekitar sini,"jawab Syahrul yv membuat semuanya tercengang.
"Nah gitu dong dek!"kejut Sherly menampar meja yg membuat semuanya kaget.
"Anjirrr kaget gue setan,"celetuk Ichwan memukul pelan bahu Sherly.
Semua tertawa pelan kecuali Syahrul yg tetap berekpresi datar.
"Jangan lupa divote yaaa guys."
Biar aku makin semangat nulisnya.
Next!
KAMU SEDANG MEMBACA
VLOG Terakhir(Merekam Antara Setan Dan Ilmu Hitam)
Fiksi RemajaSini datanglah,kemari rekamlah,ayo ikutilah. Semua makhlus halus itu tak berani datang mengumpat.Mereka hanya datang untuk mengirim atau dikirim. Menganggu atau merasa diganggu. Memanggil atau sengaja dipanggil. Arti kehidupan yang suram akan tergam...
