[0.1]

32 3 1
                                        

Ata mengedarkan pandangannya ke arah siswa siswa yang sedang berjalan menuju gerbang. Waktunya pulang sekarang.

Ck, mana tuh cewek? Batin Ata sambil melihat ke sekeliling.

"Ta, lo bener gak mau pulang? Ngapain sih lo emangnya?" tanya Adrian yang berada di dalam mobil.

"Urusan, kalian pulang dulu aja," ucap Ata tanpa melihat Adrian.

"Yaudah, duluan," ucap Adrian lalu melajukan mobilnya. Ata tidak membalas, ia sibuk mencari seseorang.

10 menit ia menunggu, namun orang yang dicarinya belum juga terlihat.

Masa udah pulang sih? Gak mungkin juga, gue gak liat dia tadi, batin Ata.

Dari kejauhan, Ata melihat perempuan berhoodie peach, kuncir kuda dengan tas hitam berjalan menunduk menuju ke arahnya. Ralat, ke arah gerbang.

Nah dateng juga, batin Ata.

"Eh lo!" ucap Ata ketika perempuan itu berjalan melewatinya. Perempuan itu berhenti lalu menoleh ke arah Ata.

"I-iya kak?" tanya perempuan itu.

"Ini punya lo kan? Tadi ketinggalan di kantin," ucap Ata sambil menyodorkan kacamata ke arah perempuan itu.

"Eh? I-iya. Makasih kak," ucap perempuan itu—Nara.

"Sama sama, lain kali jangan ditinggalin lagi," ucap Ata. Nara mengangguk lalu memakai kacamatanya.

Cantik banget! Jerit Ata di dalam hati ketika melihat Nara memakai kacamata.

"Sekali lagi makasih kak, aku pergi dulu," ucap Nara lalu menunduk dan berjalan pergi.

"Sadar Ta! Sadar! Gue bisa gila kalo kayak gini," gumam Ata lalu berjalan ke area parkir untuk mengambil motornya.

***

Nara membuka pintu rumahnya. Ia lantas melepaskan sepatu dan menaruhnya di dalam rak sepatu. Ia lalu berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai 2.

"BWA!"

"AAA!" Nara berteriak ketika melihat arwah perempuan di depannya. Arwah itu memang tidak terlihat mengerikan, namun Nara tetap terkejut jika arwah tersebut menampakkan diri tiba tiba.

"Keysa! Lo jangan tiba tiba muncul kayak gitu! Gue kaget tau!" ucap Nara kepada arwah itu—Keysa Kanaya.

"Keysa! Lo jangan tiba tiba muncul kayak gitu! Gue kaget tau!" ucap Nara kepada arwah itu—Keysa Kanaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keysa Kanaya/Keysa

Arwah yang memakai seragam SMA sobek sobek dan sedikit kotor itu tersenyum lebar dengan bibir yang pucat. Wajahnya sangat cantik. Tidak ada luka satupun di badan ataupun wajahnya.

She is Strange or Different?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang