Ch. 12 - Memilih Untuk Percaya [M]

7.6K 605 90
                                    

Jangan lupa vote + comment!

Dikarenakan gak bisa double update, saya menyiapkan hal yang lain. Semoga kalian menikmatinya. 🌚💦

WARNING : 🔞 Tanggung jawab sendiri resikonya jika kalian masih di bawah umur. 🔞

[]

"Seulgi, kumohon bercinta denganku malam ini."

Tidak. Seulgi sama sekali tidak pernah menyangka jika hari itu akan datang secepat ini. Melihat orang yang paling ia cintai, berada di atas tubuhnya, memohon untuk segera dimiliki olehnya.

Seulgi menahan napasnya begitu Joohyun mencium bibirnya, sengaja digigit bibirnya agar dia bisa bermain puas dengan lidahnya. Tangan Seulgi yang lembut mengusap punggung Joohyun yang membuat wanita diatasnya melenguh pelan dalam ciuman.

Masih dengan mata terpejam, Seulgi berhasi melepaskan sport bra yang Joohyun pakai. Joohyun mendesah ketika Seulgi menekan pinggangnya, membuat tubuh mereka saling menempel.

Seulgi berkali-kali mencium dan menghirup leher Joohyun, yang dicium hanya memejamkan mata menikmati sensasi yang diberikan. Sesekali Joohyun mendesah karena Seulgi yang tiba-tiba menggigit lehernya, meninggalkan bekas kemerahan.

"Hmm... Seulgi-ah..." Joohyun tidak bisa berhenti tersenyum geli ketika bibir Seulgi yang basah semakin turun ke bawah. "Seul.. hnghh, a-ahh... Seulgi-ah..."

"Hmm..." Seulgi mencium bagian dada atas Joohyun, sesekali menjilatnya yang membuat Joohyun mendesah panjang. Tangannya masih mengusap punggung telanjang Joohyun, "Hmm... tubuhmu sangat indah, Hyun."

"Haahh... S-seul kamu ahh..."

"Aku apa, hm?"

"Lepaskan punyamu juga, sayang."

Seulgi tersenyum. "Kenapa tidak kamu saja?"

Dengan nafsu yang sudah meroket Joohyun dengan sedikit kasar menarik baju yang Seulgi pakai. Tidak pernah terbayangkan olehnya, melakukan hubungan intim dengan seorang wanita.

Bagi Joohyun, itu bukan masalah lagi, selama wanita itu adalah Seulgi. Pasangan hidupnya sendiri.

Joohyun kembali mencium bibir Seulgi seraya mengusap kedua lengannya. Joohyun mendesah dalam ciumannya ketika Seulgi mencoba untuk melepaskan celana yang ia pakai. Sejenak terlintas di pikiran Joohyun yang membuat ia berhenti mencium, Seulgi ikut membuka matanya dengan ekspresi bingung.

"Kenapa?"

"Aku tidak tahu." Jujur Joohyun. "Aku tidak tahu bagaimana caranya..."

Terbentuk senyuman tipis di bibir Seulgi ketika mendengar itu. Disamping tatapan yang penuh nafsu, Seulgi bisa menemukan tatapan khawatir di mata Joohyun. Seulgi membelai rambut Joohyun yang berantakan, lalu mengusap tulang pipinya.

"Akan aku tunjukkan bagaimana," Seulgi menarik Joohyun hingga dia berhasil menjilat bagian lehernya. "Apapun yang kamu lakukan padaku, aku sangat mencintainya, Hyun."

"Sshh... aahh Seulgi-aahh..." Joohyun tidak bisa menahan desahannya.

"Tolong ingat, aku akan selalu mencintaimu, Joohyun-ah."

Napas Joohyun semakin pendek dan terputus-putus ketika mulut Seulgi sibuk menghisap lehernya dan tangannya yang nakal sibuk bermain dengan dadanya. Tangan Seulgi meremasnya dengan lembut, membuat Joohyun semakin tergila-gila.

"Haah... haah... hngghh..." Tangan Joohyun berusaha meraih pengait bra yang Seulgi pakai, namun tubuhnya terasa begitu lemas terlarut dalam kenikmatan.

Lemon ─ Seulrene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang