22

50 2 0
                                    


"Im Nayeon!"

Tubuh Nayeon menegang, ia ingin lari dari laki-laki yang ada di depan nya itu. Tapi, kaki sulit untuk di gerakkan.

'Bodoh! Kenapa di saat seperti ini kaki gue gak bisa di ajak kerja sama?'

Grep!

"Lepasin" ucap Nayeon dingin

Tujuan Nayeon ke Seoul, Korea Selatan adalah untuk membalas dendam nya kepada Kim Sejeong. Tapi, saat ini ia merutuki kebodohan nya. Pasti jika ada Sejeong, juga ada Doyoung.

'Bodoh sekali kau, Im Nayeon'

"Na, maafin aku"

"Shut up!"

Nayeon mendorong cukup keras Doyoung hingga laki-laki bermarga Kim itu terjatuh.

"Yeon.. aku tahu aku salah, jadi a---"

Nayeon pergi meninggalkan Doyoung yang menyesal karena telah memilih Sejeong daripada Nayeon perempuan yang ia cintai.

Air mata Nayeon jatuh, sekuat apa pun ia menahan nya. Dan pada akhirnya pun terjatuh.

"Hiks"

Nayeon menyesal, ia tidak mendengar nasihat teman nya di New York, seharusnya ia tidak nekat ke Seoul.

Karena, pasti itu membuka luka besar Nayeon dulu yang sudah sedikit sembuh. Dan sekarang, luka nya membuka lagi.

Sakit.

Nayeon terisak, ia menundukkan kepala nya. Sesekali menepuk-nepuk dada nya yang terasa sakit.

"Dasar keparat!"

"Awas kau, Kim Sejeong"

"Kim Doyoung"

Nayeon menatap tajam jalanan yang sepi, tak ada kendaraan yang lewat. Tiba-tiba, senyuman miring tercetak jelas di wajah nya.

"Akan ku pastikan, kau akan membusuk di neraka!"

"Kim Sejeong.."

'Tak ada ampunan bagi seseorang seperti mu, Kim Sejeong'





















❄❄❄




















Mereka bertiga, Seyhael, Jeno, Jaehyun tengah bersantai dengan rebah-rebahan,nyemil,
Menonton TV. Mereka gabut, terlebih Seyhael. Semenjak kepergian Nayeon.

"Nonton Tv, gak ada yang bagus!" Celetuk Jeno

"Nonton film, kuy" ajak Jaehyun yang Jeno angguki

Seyhael hanya diam dengan setoples jajanan ringan dia pelukannya, "film apa nih?" Tanya Jeno

Jaehyun berpikir keras, "nonton horor aja"

Glek!

'Siap siap gak bisa tidur'

Jaehyun dan Jeno menatap Seyhael meminta persetujuan. Melihat mereka dengan wajah memelas membuat Seyhael sedikit merasa bersalah jika menolak nya.

Dengan pasrah Seyhael menjawab, "gapapa, terserah kalian" jawab Seyhael

Mereka berdua terlihat senang dan langsung menyetel film tersebut.

'Belum apa apa udah nyeremin'

Seyhael langsung gemeteran, ia mencoba untuk bersikap biasa. Dan... syukurlah! Ia bisa mengubah ekspresi nya yang sedikit tegang menjadi santai.

"Ati-ati" peringatan Jeno membuat Seyhael deg-degan

"Kayak nya muncul deh" Celetuk Jaehyun

"Ah ya ya"

"Itu bukan sih?"

"Masih ngumpet"

"Alah! Lemot bener!"

"Pake gaya ngomong lemot, entar kaget"

"Hehehehe"

"Malah ketawa"

"Itu bukan nya"

"Mana?"

"Bayangan item tuh"

"Ma---AAAAAA"

"OH MY GOD!"

"AH!"

YARR!

BYUUR!!

DUG!!

"YA TUHAN!!"

Seyhael kaget setengah mati, tidak hanya dia. Bahkan mereka bertiga. Semua jajanan berceceran di mana-mana gara-gara Jaehyun lempar ke atas dan jatuh.

Di tambah Toples nya Jeno tendang keras dan mengoper ke semua toples. Seyhael hanya diam dengan menutup mata. Ia tidak selebay mereka berdua.

'Jantung, semoga kau baik-baik saja'



























Tbc
Vote and comment yaaaa
Byeee

MY LOVE  (SEJEONG × SEHUN × SEYHAEL [ULZZANG])Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang