Jika di langit ada Bintang dan Bulan tuk temani malam
Di sampingku ada kamu
Tuk temani hari-hariku.-Bintang Galaksi-
*****
"Sa mau main apa?" Tanya Bintang setelah masuk ke wahana permainan.
"Gatau gue belum pernah kesini" jawabnya polos. Jujur ia masih kagum akan wahana-wahana yang dilihatnya langsung ia pernah keluar negeri bersama ayah dan mamanya tapi ya hanya keluar tidak berjalan-jalan di negara itu. Hanya datang ke acara dan pulang ia tidak di izinkan untuk jalan-jalan. Sekarang ia berada di tempat yg di inginkannya sejak dulu bukan cuma gambar tapi nyata.
"Hahaha yaudah ikut gue. Gue tunjukin mana aja yang wajib lo coba" tangan Bintang tiba-tiba menggandeng Alexa dan mengajaknya berlari. Awalnya Alexa terkejut akan perlakuan Bintang lalu ia pun membalas genggaman Bintang.membuat Bintang yang sedang berlari tersenyum kecil.
"Liat Lex ini ini wahana yang wajib lo coba. Namanya Rolly Coster." tunjuk Bintang.
"Gue walaupun gak pernah kesini tapi gue juga tau kalo ini Rolly Coster. Gausah ngejek" Alexa cemberut membuat Bintang tertawa karena mukanya sangat lucu.
"Gausah ketawa!"
"Hahahha iya. Ayo kita naik sebelum rame" Bintang menarik Alexa.
"Tinggi gue takut."
"Enggak coba dulu" Alexa terpaksa mengikuti kemauan Bintang. Walau takut tapi sebenarnya ia juga ingin mencoba.
Mereka menunjukan gelang yang ada di tangannya lalu masuk. Mereka dipasangkan alat-alat pengaman.
"Kalau takut lo merem habis itu teriak sekencang-kencangnya nanti juga lo menikmati wahana ini" Alexa hanya menganggukan kepalanya.
Terdengar dari speaker "Wahana akan dimulai dalam hitungan sepuluh, sembilan, delapan, tujuh, enam, lima, empat, tiga, dua, satu"
*****
"Gimana?" tanya Bintang sambil menggiring Alexa duduk. Wajah Alexa sangat pucat setelah naik Rolly Coster. Saat naik tadi Alexa tidak berteriak sama sekali dirinya hanya menutup mata dan tidak melihat sama sekali diam menahan ketakutannya.
"Bentar gue beliin minum dulu.lo disini dulu" Bintang berdiri untuk beli minum karena khawatir akan raut muka Alexa yang sangat pucat. Ia beli minum didekat tempat duduk Alexa dan segera kembali.
"Di minum dulu" Bintang menempelkan minumannya di pipi Alexa.
"Dingin"
"Udah pulang aja yuk. Muka lo udah pucet gitu" ajak Bintang.
"Baru naik satu permainan. Kalo lo ngajak pulang mending gausah ngajak tadi" tolak Alexa.
"Yaudah sekarang lo mau naik wahana apa lagi?" tanya Bintang.
"Gue pengen naik Bianglala. Yang muter-muter itu" tunjuk Alexa.
"Ayo" tapi Bintang tiba-tiba berhenti. Alexa juga ikut berhenti.
"Kenapa?"tanya Alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
StarLex
Fiksi Remaja[SELAMAT MEMBACA] Happy Reading. Jangan lupa vote setelah membaca. Hal yang kalian anggap remeh tapi sangat berharga untuk penulis. Kita memiliki luka yang sama tapi kita berbeda. Seperti kamu langit dan aku bumi. tapi dengan seperti itu kita salin...