O.O3

7.8K 987 29
                                    

Setelah kelas mantra berakhir, hal pertama yang tentu saja harus aku lakukan adalah langsung ingin menuju asrama.

Tidur.
Tidur adalah pilihan yang paling baik.

Tapi aku sekarang sendiri, hermione mengatakan dia akan menemui proffesor mcgonagall sebentar, harry dan ron menemani neville untuk menemui proffesor sprout. Tentu saja aku menawarkan menemani hermione, tapi dia bilang dia bisa pergi sendiri.

Kaki ku terus melangkah melewati koridor-koridor hogwarts. Sejenak aku berpikir, kasian sekali muggle tidak bisa merasakan keindahan hogwarts. Hogwarts itu indah teman, semua tentang hogwarts indah, hanya saja para penghuni-nya yang membuat hogwarts menjadi menyebalkan, sebut saja salah satunya -kita pakai nama samaran- draco malfoy.

Tanpa sadar ternyata aku berada di lorong asrama slytherin. Apa yang aku lakukan disini? Aku merasa kaki-ku refleks mengarah ke asrama slytherin. Baiklah kita harus kembali. Kita tidak ingin ketahuan oleh para anak slytherin bukan?

"kenapa kau berada disini billgots?"

"AAAAH MERLIN!" ucapku kaget, rasanya jantung ini akan segera turun.

"malfoy sialan! Kenapa mengejutkanku hah?!"

"heii.. siapa yang mengejutkanmu? Aku hanya bertanya"

Tidak kupedulikan perkataannya, langsung saja aku segera pergi dari hadapan ferret ini. Tapi baru saja selangkah dua langkah tiba-tiba malfoy menarik jubah yang kupakai,

"hei hei tunggu dulu," ujarnya, "aku ingin sekalian menagih hutangmu"

"hutang yang mana?" ujarku pura-pura tidak tahu

"kau hutang denganku saat kelas transfigurasi"

"baiklah, apa sebutkan?" untung saja ibuku kemarin mengirimkan uang, baiklah sepertinya akhir bulan nanti aku tidak bisa makan coklat mint.

"melayani-ku seharian penuh" ujar malfoy mutlak.

"yang benar saja! Aku hanya bertanya tugas dan kau meminta imbalan seperti ini!"

"laksanakan atau kulaporkan" jawabnya

"Fine!" ujarku langsung pergi dari hadapannya, sayup sayup kudengar malfoy berkata besok dan danau hitam.

Aku tidak peduli sial.

__

Karena satu hutangku kepada tuan muda malfoy yang menyebalkan, disinilah aku sekarang. Berada di danau hitam, meninggalkan sahabatku tercinta -untuk saat ini- ah, aku jadi merindukan mereka. Merlin, aku ingin menyusul mereka yang sedang rebahan di ruang rekreasi.

Seharian ini aku sudah mencoba membayar hutangku kepada malfoy, koreksi melayani. Dari tadi dia menyuruh ku ini menyuruh ku itu, apapun! Bahkan dia menjadikanku tameng dari pansy. Akhirnya setelah hari yang melelahkan, malfoy mengajakku untuk ke danau hitam. Kali ini kuakui dia baik hati, refreshing dia bilang.

"tanyakan sesuatu billgots, aku tidak suka suasana sepi" ujarnya angkuh. Malfoy sekali kan.

"malfoy... apa dari sejak kau bayi kau memang menyebalkan seperti ini?" kuucapkan terima kasih kepada mulutku ini, dia benar benar pengertian. Tapi kenapa kata ini yang harus kau keluarkan sekarang hah mulut? Bisa-bisa malfoy membalas dengan lebih aneh lagi.

Malfoy mengernyit aneh, "kau benar-benar bertanya pertanyaan seperti ini?"

Baiklah, kepalang basah. Kujawab dengan anggukan kepala saja.

"coba tanya kepada ibuku langsung" jawabnya. Benar bukan, dia akan menajwab lebih aneh lagi.

"lupakan saja" ujarku

"kalau begitu kembali-lah, pulang ke asrama mu"

Kuposisikan gerak tubuhku seperti tanda terima kasih putri kerajaan, "terima kasih tuan muda malfoy" sembari ujarku sinis. Tidak kupedulikan dia lagi, langsung saja aku meluncur pergi dari hadapannya.

Benar-benar malas berada di depan draco malfoy.

Posisi ku sudah jauh dari tempat kami berada tadi, tapi aku mendengar terikan malfoy "jangan lupa pakai jaketmu, cuaca hari ini sedang buruk".

Tunggu. Malfoy? Benar-benar malfoy bukan? Berbicara seperti itu, benarkah? Kalau ada hermione tentu saja aku sudah meminta dia menamparku.

Tanpa aba-aba segera saja aku berbalik kebelakang mengarah ketempat kami tadi, untuk memastikan kalau tadi benar draco malfoy yang mengatakannya. Tapi nihil, tidak ada orang disana. Aish mungkin karena aku kelelahan dan imajinasiku berkeliaran, ini ilusi.

Segera aku buru-buru ke kastil dan kembali menuju asrama. Tidak ingin mr. flich menemukanku, dan tentu saja poin asramaku akan dikurangi. Kalian tau dia kan, pak tua menyebalkan yang kerjaannya hanya marah dan menggerutu saja. Oh jangan lupakan mengelus kucing kesayangannya.

Dan lagi-lagi tanpa sadar aku berjalan menuju ke lorong asrama slytherin, yang benar saja.

"hei cessie, kenapa disini?" itu ginny

"aku ingin kembali ke asrama" ujarku

"kau kenapa disini ginny?"

"mengumpulkan tugas proffesor snape, kalau begitu kita bersama saja pulang ke asrama"

Selama di perjalanan, ginny menanyakan bagaimana hariku dilewati bersama draco malfoy. Tentu saja dia tahu, kakaknya itu ronald weasley, pemuda gossip gryffindor. Sialan kau ronald, akan kubalas nanti.

"akhirnya kau kembali cessie" ujar mione menyambutku, "jadi, bagaimana?"

"selain menguras tenaga juga menguras emosi ku" dan perasaanku lanjutku dalam hati

Wait! Hilangkan pikiran itu! Apa apaan kau cessie billgots!

"menarik bukan" ujar ginny sambil tertawa

"ya ya menarik sekali"ujarku dengan nada mengejek, "apa ada yang lebih menarik dari ini ha?"

"tentu saja!" jawab hermione dan ginny berbarengan

"Hogwarts akan menjadi tuan rumah dalam acara Triwizard Champion!" ujar ginny bersemangat

Aku hanya mengernyit heran, mione yang melihat raut muka ku pun menjelaskan, "oh c'mon cessie ini adalah turnamen bergengsi, 3 sekolah sihir ikut berpartisipasi"

"benarkah? Kita lihat saja nanti"

"dan... apa berita menarik lainnya? " tanyaku yang membuat kami bertiga merapat.

Kurasa perkataan orang lain ada benarnya, kebahagiaan dan teman mampu menghuilangkan kelelahan yang diarsakan. Seperti aku sekarang ini.

___

NOTE :

Draco anaknya plin plan juga yaa :<

btw, hepi reading yaaa!

𝗘𝗩𝗘𝗥𝗬𝗗𝗔𝗬  ━━━━━ draco malfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang