Setelah kejadian -ya kalian tahulah kenapa- kemarin dan aku pun terpaksa masih dirawat di klinik madam promfey. Kali ini aku harus melewati pelajaran ramalan dan ramuan, bukankah kita harus bersyukur? Tidak masuk kedalam dua pelajaran yang membosankan itu membuatku merasa menjadi sedikit beruntung. Bahkan, para trio itu saja belum menjengukku sama sekali. Madam promfey mengatakan bahwa aku boleh kembali ke asrama esok hari, katanya penyembuhanku tergolong cepat karena segera diatasi dan diobati.
Setelah meminum obat yang madam pomfrey berikan, aku memutuskan untuk kembali tidur siang. Ah…kalian harus tahu bahwa obat itu seperti racun, rasanya seperti kayu bakar dan tanah. Tidak enak. Kalau tidak ingin sembuh juga aku tidak mau meminumnya. Baiklah semua selamat tidur siang, kuharap saat aku membuka mata tadi sahabatku yang melupakanku itu akan datang menjenguk.
__
“apa dia pingsan mione?”
“tidak usah bertanya dengan pertanyaam bodoh itu ron!”
“aku tidak tahu kalau cessie sedang sakit”
“ya, dia pintar menyembunyikan harry. Ada banyak rahasia dalam dirinya”
Samar-samar kudengar suara mereka yang mengganggu tidurku. Akhirnya merlin, trio ini datang menjengukku.
“bisakah kalian lebih tenang sedikit?” kataku dengan raut muka kesal
“lihatlah mione, cessie sudah bangun” seru ronald
“ya kau pikir sana ronald, dia itu tidur!”
“bagaimana kabarmu cess? Sudah lebih baik?” potong harry. Harry kau terbaik!
“baik-baik saja, tidak seburuk kemarin. Tapi harry lihat kaki-ku” ujarku manja sembari menunjuk kaki-ku
“kau jadi mumi?” tidak usah kusebutkan bukan itu pertanyaan dari siapa
“jadi…ceritakan bagaimana kau bisa menjadi seperti ini” tanya harry dengan raut mukanya menunjukkan iba
Aku ingin menceritakannya! Tapi aku malu.
Sebelum aku membuka mulut, hermione tiba-tiba mengatakan sesuatu “Cessie, maafkan aku. Mungkin jika aku menemani-mu sebentar kemarin kau tidak akan seperti ini”
“kau ini, santai saja. Aku tidak apa-apa kok” ucapku menenangkan hermione.
“kau masih tidak ingin bercerita?” merlin, tidak biasanya harry memaksa-ku untuk bercerita
Harry yang menyadari raut wajah kebingunganku pun langsung menjawab, “kau menjadi bahan gosip terhangat di hogwarts saat ini cess,”
“gosip? Yang benar saja, apa?”
“Kau. Malfoy. Depan aula” ujar mione mengucapkan tiga kata penuh penekanan
Sial! Para penyebar gosip hogwarts benar-benar berbahaya. Padahal seingatku kemarin hanya ada para murid slytherin saja.
“harus malfoy cessie? Benar-benar harus malfoy” wajah ron tidak suka, “aku tidak menyukai dia, kau tau bukan dia sering menganggu kita” lanjut ron. Yah, aku tau kelakuan malfoy sering kali membekas di hati kami terutama ronald. Tapi bukan berarti dia tidak berhak menolongku kan?
aku membela mu hey malfoy, kau lihat? kuanggap ini membayar hutangku.“ronald dia hanya menolongku, oh c’mon kalau bukan dia mungkin aku tidak berada disini benar bukan mione?” saut-ku sambil meminta bantuan dari hermione
“semua orang berhak menolong” ungkapan bijak hermione
Sepertinya ron ingin kembali menyela ucapan kami berdua, tapi dia menahannya. Mungkin dia sudah berpikir bahwa perkataan tadi ada benarnya juga. Topik obrolan kami pun berubah, kali ini ron dan harry yang lebih bersemangat membahas-nya.
Triwizard tournament.
“besok akan diumumkan siapa saja petarung nya nanti” ujar harry
“kau sudah bisa kembali bukan besok?”
“aku bahkan boleh pulang hariini” jawabku
“menurut kalian, siapa saja yang namanya berhasil keluar nanti?” tanya hermione
“tentu saja viktor krum!” ujar ron semangat. Sayang sekali ronald, kau tidak tahu saja dia akan menjadi sainganmu nanti
“kenapa?” tanya ronald menatap kami bingung, “bukankah para gadis di hogwarts mengidolakan dia?”
“kami tidak!” ujarku dan hermione berbarengan. Hell, dia itu bodoh kau tahu. Badannya saja yang besar.
“kurasa perwakilan dari beauxbaton yang berjalan beriringan dengan kepala sekolahnya itu yang kan keluar” ucap hermione
“fleur delacour maksudmu?” jawab harry, yang dibalas anggukan oleh hermione
“haa…dia definisi wanita sempurna bukan” bayang-bayang ron. Lihat dia, ewh dasar pria.
Ron, harry, dan hermione pun pamit kembali ke asrama dan mengatakan akan kembali nanti malam untuk menjemputku, dan aku sendirian lagi. Tapi sebelum aku memejamkan mata untuk menghilangkan kebosananku, ada selembar kertas melayang kearah aku berada.
Isinya, semoga cepat sembuh cantik
Tapi, siapa pengirimnya?
___
NOTE :
draco pasti nih yang ngirim surat.
guys sorry karena lupa up revisi :(
sekarang jarang banget buka wp sibuk
jadi anak ambis :(btw, hope u enjoy guys !
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗘𝗩𝗘𝗥𝗬𝗗𝗔𝗬 ━━━━━ draco malfoy
Fanfiction"diamlah cessie, kau tidak tahu ada yang menatapmu juga dari tadi" "siapa?" "malfoy" Start : 9 Juli 2020 End : 12 September 2020 AU - Karya sesungguhnya hanya milik J.K Rowling CERITA TIDAK DILANJUTKAN!!! E V E R Y D A Y