O.O6

6.4K 950 66
                                    

Aula kembali disulap menjadi ruangan khusus untuk memasukkan kertas nama kedalam piala api. Sudah sedari pagi aula ini dipenuhi oleh murid-murid, entah untuk berkumpul atau bisa juga ingin mengetahui siapa saja yang memasukkan nama mereka kedalam piala api tersebut. Dan sekitar ehm-kurasa 2 jam aku berada disini yang entah tidak tahu apa yang kulakukan. Biar kuceritakan, rencana awalnya adalah karena hariini hogwarts diliburkan dalam sehari, tentu saja aku akan tidur seharian di asrama. Ini rencana awalku. Yang mana tiba-tiba parvati dan angelina tiba-tiba menarikku ke aula ini. Seketika rencanaku buyar! Oh dan jangan lupakan hermione yang ikut mereka tarik juga.

Setelah melihat aksi kembar weasley yang mencoba meminum ramuan penua. Well, tentu saja menurutku dan hermione itu tidak akan berhasil. Dan voila, tebakan kami benar. Sejenis ramuan yang mereka buat melawan mantra dari proffesor dumbledore, hey tidak mungkin lah.

Aku sekarang menemani hermione yang sedang mempelajari buku sihir, lagi dan lagi. Dia tidak akan bosan kau tahu. Angelina dan parvati sudah pergi entah kemana, dasar mereka ini. Jangan tanya tentang hermione, di tempat seramai ini saja dia betah belajar ber jam-jam.

"kudengar para murid Beauxbaton dan Dumstrang akan mengikuti pelajaran di Hogwarts" ucap salah satu siswi

"kurasa begitu, mereka akan tinggal lama disini. tidak mungkin akan meninggalkan pelajaran"

"tidak seru ya, seharusnya mengikuti turnamen saja tidak perlu belajar"

"itu namanya kau yang mau enaknya saja, "

Sekilas aku mendengar pembicaraan siswi hogwarts ini, astaga topik ini saja mereka bahas padahal memang dari turnamen terdahulu pelajaran tetap diutamakan.

Selagi menunggu hermione selesai membaca, aku mengedarkan pandangan ke segala murid hogwarts yang ada disini, kurasa tidak seramai tadi. Tak lama kemudian beberapa murid slytherin memasuki aula ini, sepertinya mereka tidak akan memasukkan nama mereka kedalam piala api, yang kulihat daritadi murid slytherin tahun keempat sudah memasukkan lebih dulu sebelum rombongan ini datang. Dan, mungkin saja sebentar lagi ada anak yang menangis karena dijahili oleh mereka.

Sebaiknya aku mengajak hermione untuk kembali ke asrama, malas sekali kalau sudah ada rombongan slytherin itu disini.

"mione, ayo kembali. Tubuhku rasanya lelah sekali" ujarku, aku tidak bohong kali ini rasanya tubuhku lemas. masuk angin mungkin?

Hermione tiba-tiba langsung menolehkan kepala nya kearahku, "loh kupikir kau sudah kembali dengan parvati tadi" kata hermione

"maaf cessie, tapi rencananya aku akan mengembalikan buku ini dulu ke perpustakaan. Kau bisa pulang sendiri kan?" ujar mione tidak enak

"aku temani saja ayo" ajakku

"tidak tidak kau harus pulang, kau lihat penampakan wajahmu. Pucat sekali"

"tak apa kutemani"

"atau aku meminta tolong seseorang untuk menemanimu pulang?"

"tidak! Baiklah aku pulang saja"

"nah begitu lebih baik, tapi maafkan aku tidak bisa pulang menemanimu"

"tak apa, sana kau keperpustakaan mione. Jam malam akan segera habis"

"iya iya. Ingat cessie, langsung ke asrama ya!" teriak hermione

Aku rindu kasurku. Pasti harry dan ron sudah berpelukan dengan bantal mereka. Ah aku iri, aku ingin megistirahatkan badanku juga. Kulangkahkan kaki-ku menuju pintu aula untuk segera kembali ke asrama, tapi baru beberapa langkah aku melewati pintu, ada kaki yang sengaja menghalangi jalanku, dan otomatis aku terjatuh. Bisa kalian tebak bukan ulah siapa ini?

Pansy parkinson.

Sepertinya dia masih ada dendam kepadaku. jalang satu ini.

"oh billgots, kenapa berada dibawah? Sedang berjalan dengan tanganmu ya" yang disambut gelak tawa anak slytherin lainnya

Akan kubalas nanti saat tubuhku sudah fit, dasar jalang. Selain kepala-ku yang pusing, kepala ku terbentur kuat di tanah dan kaki-ku terkilir. Rasanya untuk berdiri saja aku tidak bisa. Cessie sialan, ayolah kau tidak ingin malu bukan, jadi berdirilah.

Tapi sebelum aku mencoba berdiri, malfoy tiba-tiba menggendong diriku dan membawa ku pergi dari hadapan teman-temannya.

"hey draco! Kenapa kau gendong gryffindor itu!"

"draco, dia korban kita!"

"draco berhenti, turunkan gryffindor itu!"

Tapi sepertinya malfoy tidak peduli, dan aku juga tidak peduli. Kalian tahu sekarang penglihatanku seperti sedang menaiki sapu terbang ditengah badai. Tidak jelas. Dan untukmu cessie, untuk kali ini saja pasrah kan saja pada malfoy membawa mu kemana.

Ternyata tujuan malfoy kali ini adalah madam pomfrey. dia? baik?

Ditemani madam pomfrey, malfoy meletakkanku diatas kasur dan segera mengatakan kepada madam pomfrey untuk mengobatiku.

sekarang aku baru bisa berpikir, aku baru menyadari bahwa kejadian barusan itu benar-benar diluar nalar. Malfoy menyelamatkanku, menggendongku, dan membawaku kesini. Baiklah, karena ibuku mengajarkan ku tata krama yang baik dan benar dan aku juga seorang yang baik hati aku akan berterima kasih kepadanya nanti.

"beruntung kau bisa membawa nya lebih cepat mister malfoy, mungkin jika terlambat kaki-nya tidak akan bisa berjalan selama seminggu" berlebihan, mana ada terkilir tidak bisa berjalan seminggu.

"terima kasih madam, aku pergi dulu" ujar malfoy

"ya terima kasih juga mister malfoy sudah membawa miss billgots kesini" jawab madam sembari mengobati kaki-ku

Aku harus mengatakannya sebelum malfoy pergi, baiklah. "draco!" teriakku saat dia akan mencapai pintu

"terima kasih" iringku dengan senyuman manis

mampus, terpesona-lah kepadaku.

___

NOTE :

DI GENDONG DOONGGG

btw, HAPPY NEW YEAR!!!
telat banget ga sih hehe.
apapun harapan kalian di tahun baru ini
aku doakan semoga tercapai.

<3

𝗘𝗩𝗘𝗥𝗬𝗗𝗔𝗬  ━━━━━ draco malfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang