Menyukai

1.7K 111 32
                                    


Affeto









Minho x Jeongin x Seungmin










Happy Reading!







.







.













Jeongin pov




Shit! Tidak mungkin aku menyukai keduanya kan??

Sial! Aku tidak bisa mengontrol detak jantungku.

Mereka sangat lah berharga bagiku, tidak mungkin aku menyatakan perasaan ku. Karena jika itu terjadi, semua nya akan hilang.

Persahabatan kita dari kecil akan lenyap begitu saja.

"Hei, kenapa?"

Minho memegang pundak ku. Menatap dengan khawatir.

Astaga, aku sampai lupa aku berada dimana.

"Hanya melamun tidak jelas" aku berdehem, guna mengurangi rasa gugup. Ku alihkan pandangan kesamping.

"Seungmin?!!"

Beribu sial, yang kudapatkan adalah pandangan tajam seungmin.

"Kenapa kaget? Apa ada sesuatu yang aneh?" Wajah seungmin mendekat, membuat wajah ku mulai memerah.

"T-tidak! Stop! Jangan mendekat!" Aku menahan pundak nya.

Jika seperti ini terus, aku takut jantung ku yang berdetak keras akan kedengaran oleh mereka.

"Kamu aneh jeongin, tidak seperti biasa nya" Minho dengan tiba tiba menangkup pipi ku.

"Minho benar, akhir-akhir ini kamu sering melamun. Apa ada sesuatu yang menggangu pikiranmu?" Seungmin menyingkirkan anak rambut ku.

Shit! Mereka menatap ku dengan pandangan teduh nya. Membuat kaki ini menjadi jelly.

"Hahaha, apa nya? Aku baik-baik saja tuh!" Aku mengalihkan pandanganku ke bawah.

"Sudahlah Seungmin, kamu tahu dia sangat keras kepala bukan?" Minho melepas tangkupan nya.

"Ah ya, kamu benar" Seungmin mengusak rambut ku lalu menjauh.

Kali ini formasi kita seperti biasanya, aku ditengah, Seungmin di samping kiri dan Minho di kanan.

"Kamu tahu? Kami bisa saja marah jika kamu memendam masalah sendiri. Jadi aku harap kamu segera mengatakan nya."

Aku tahu seungmin! Tapi bagaimana bisa aku bilang ke kalian tentang perasaan ku???

Bisa bisa kalian pergi menjauh!

"Dan juga, aku tidak suka kamu berdekatan dengan si kacamata itu. Kalian sudah sering bertemu akhir-akhir ini" minho meraih tangan ku untuk dibawa ke saku jaket nya. Mungkin ia tau tangan ku sedikit bergetar.

"Y-ya kalo itu aku tidak bisa menghindari nya. Kalian tahu kan, aku satu kelompok dengan nya" aku menggaruk pipi dengan tangan ku yang bebas satunya.

"Tapi tetap saja, kamu harus menjaga jarak! Lagi pula sejak kapan kamu mulai berani makan siang dengan nya? Bukan nya kami sudah pernah bilang, jangan makan siang dengan siapapun selain kami berdua. Kamu mengingkari janji jeongin"

Affetto [All x Jeongin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang