Affetto [All x Jeongin]

Afeksi

Seungmin x Jeongin

18+

.

.

Happy Reading!

"Jeongin, cukup. Mau sampai kapan berbuat seperti ini?" Jisung, selaku sahabat dekat jeongin mencoba menghentikan aksinya.

"Sudah kubilang tutup mulut jika ikut denganku. Aku muak mendengar ocehan mu!" Jeongin mengabaikan perkataan jisung untuk kesekian kalinya.

Tangan nya sibuk mencoret dinding tembok menggunakan semprotan warna. Sudah 1 jam mereka berdua melakukan hal ini. Jisung terhitung tidak melakukannya, ia hanya berada di motor, menjadi pengendara untuk sahabat kecilnya ini.

"Kak seungmin juga tidak mungkin tahu kalau ini semua ulah mu" Jisung sekali lagi berbicara.

"Apa mata mu buta? Sepanjang aku mencoret apa kamu tidak melihat nya hah?! Aku menandakan cap disini, bukti kalau ini murni perbuatan ku. Dan aku yakin sekali, kalau seungmin akan tahu hal ini" jeongin menyeringai, rencananya tidak boleh gagal.

"Jeongin, seungmin lebih tua darimu. Panggil dia dengan kakak"

"Jangan mengaturku!" Jeongin menatap tajam jisung. Ia tidak suka jika diatur oleh orang lain, terkecuali satu orang.

Yaitu Kim seungmin.

"Oke, ayo berpindah tempat" Jeongin menyudahi maha karya nya. Menyimpan penyemprot kaleng tersebut kedalam kantong kresek yang ia bawa.

"Cepat! Aku tidak mau tempat selanjutnya di pakai orang lain!" Perintah jeongin ketika ia sudah menaiki jok belakang motor.

"Iya aku tahu, tidak usah teriak" jisung menyalakan motornya. Bergerak pergi ketempat selanjutnya.

Meninggalkan area yang sudah jeongin coret, dengan tanda yjg tertulis kecil disudut dinding jembatan.

...

Jeongin dalam hati bersorak ria, rencana nya berhasil!!

Senyum tidak luntur dari wajah nya semenjak ia menginjakkan kaki di apartemen milik seungmin.

Seseorang yang sangat ia cintai, sampai-sampai ia harus Melakukan segala hal nakal untuk dilirik serta di perhatikan.

Seungmin membawa nampan berisi dua cangkir teh beserta makanan ringan lainya, menaruhnya di meja. Setelah itu ia mendudukan dirinya di sebrang jeongin.

Jeongin yang disuguhkan minuman buatan seungmin dengan senang hati meminumnya.

"Ahh, rasanya menyegarkan bila minum buatan seseorang yang kau cintai" ucap jeongin dalam hati.

"Jadi, untuk apa lagi perbuatan kamu jeongin?" Seungmin bersidekap, menatap nya dengan datar.

"Hmmm, untuk mengapresiasi seni buatan ku?" Jeongin menjawab nya dengan polos, kepalanya sengaja dimiringkan agar terlihat imut

"Jangan bercanda, aku tahu hal itu tidak mungkin dilakukan orang seperti mu" Jawab seungmin sengit.

Jeongin terkekeh kecil, menaruh cangkir yang ia pegang. Matanya menatap lurus ke arah seungmin.