Affetto [All x Jeongin]

Lembur

Chan x Jeongin

Happy Reading!

.

.

"Mas pulang kapan? Adek kesepian"

"Iya sayang, maafin mas ya? Hari ini mas lembur lagi. Adek bisa tidur duluan"

Diseberang sana Chan bisa mendengar suara istrinya yang menghela nafas. Ia tahu istrinya sangat rindu dengan nya, Chan juga sama. Tapi apalah daya, Chan tidak bisa membiarkan pekerjaan numpuk. Ia harus menyelesaikan dengan cepat.

"Tapi mas, udah 2 hari kamu lembur terus. Mas gak capek?" Jeongin memainkan selimut yang ia kenakan.

Jeongin memang sudah berada di atas kasur. Bersiap untuk tidur, tapi sebelummya ia harus menelfon suami tercinta.

"Gak papa kok dek. Biar pekerjaan mas cepet selesai. Mas janji, setelah hari ini mas gak lembur lagi"

"Bohong, mas kemarin juga bilang gitu. Tapi apa? buktinya hari ini lembur juga" jeongin mencebikkan bibir nya, ia kesal.

"Maafin mas ya? Mas gak tau kalo masih ada berkas yang numpuk di meja."

"Hmm"

"Kamu tidur duluan, Jangan nunggu aku pulang lagi. Gak baik buat kesehatan kamu"

"Hmm iya"

"Sayang, Kamu denger mas kan?Jangan nonton  mukbang"

"Iya mas iya, adek denger. Ini aku mau langsung tidur" jeongin menarik selimut sampai dada, bersiap tidur.

"Oke bagus, yaudah, mas matiin ya? Tidur yang nyenyak sayang. Aku sayang kamu"

"Mas juga, jangan kebanyakan minum kopi. Adek sayang mas juga"

Setelah itu panggilan tertutup.

Jeongin menaruh hp nya di atas  naskah. Mata nya terpejam, selang beberapa menit ia sudah di alam mimpi.

...

"Adek sayang, bangun yuk? Udah pagi loh" Chan mengelus surai hitam milik istrinya.

Dikecup nya kening jeongin dengan sayang.

Perlahan mata itu terbuka. Menampilkan manik indah, menatap sosok didepan nya tidak percaya.

"Mas Chan?" Tangan jeongin terulur, menangkup pipi Chan.

"Iya sayang, kenapa hm?" Chan menggenggam tangan jeongin yang berada di kedua pipi nya.

"Ini bener kamu mas? Aku gak mimpi kan?" Jeongin masih belum percaya. Sudah dua hari ketika ia bangun, Chan sudah tidak ada di samping nya, lebih tepat nya sudah berangkat ke kantor.