chapter sixteen

381 98 85
                                    

"Apaan sih aneh banget lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apaan sih aneh banget lo. Gue masuk sekolah gini pake segala mau dijengukin," ujar Nozka pada Maura kala melontarkan gagasan ingin berkunjung ke rumahnya sepulang sekolah nanti menjenguk kondisi Nozka yang benar-benar tidak masuk akal.

"Ya biarin, sih. Temen mau jenguk tuh nggak boleh dilarang. Itu dia tandanya perhatian, ngasih doa dan support buat lo." Maura bersikukuh yang malah mendapat dukungan dari Daniel dan Caca.

"Iya tapi 'kan jenguk itu buat nengok kondisi orang yang nggak lo liat selama beberapa hari, Maura. Ini lo pada udah liat jelas kondisi gue pake biji mata lo sendiri astaga."

Perdebatan siang itu dimenangkan oleh Maura, Caca beserta Daniel buktinya ialah kini mereka bertiga duduk di ruang tamu rumah Nozka disuguhi minuman dan camilan oleh si empu. Rasa-rasanya, ada yang salah. Harusnya 'kan yang dijenguk yang mendapat makanan, ini malah sebaliknya.

"Eh, eh, BTW." Maura memulai pergibahan duniawinya. "Tadi 'kan Nozka dicariin sama Kinan yang sering dapet pesan di radio tau, guys."
Maura yang tiba-tiba membicarakan Kinan secara otomatis membuat Nozka tersedak nastar yang sedang ia santap.

"Kemaren sempet rame juga tau Kinan abis bantuin Raira di-bully itu. Salut sih gue sama dia." Caca ikut menimpali.
Maura mengangguk setuju. "Jadi lo ternyata kenal sama Kinan, ya, Ka?" tambah Maura.

"Kenal," balas Nozka singkat. Ia menarik napas kemudian membuangnya lagi. Rasanya, tidak apa kalau ia memberitahu hal yang sebenarnya. Meski teman-temannya bermulut ember, tapi mereka cukup bisa dipercaya. "Kalian mau tau rahasia nggak?"

Daniel yang sedari tadi menyimak kini ikut membuka suara. "Rahasia apaan?"

Nozka menatap satu-persatu temannya yang memandang dirinya penasaran. Ia menelan ludah dan menggigit pipi dalamnya gugup sebelum berujar. "Dua I itu gue. Gue yang ngirim buat Kinan."

"Hah?!"

.

"Hah?!" Pekikan nyaring Ega membuat Kinan terkejut kecil atas respon temannya itu ketika ia menceritakan kejadian lengkap tempo hari saat ia membantu Nozka, melibas siswa yang mengeroyok laki-laki itu.

"Tapi lo nggak apa-apa 'kan, Nan?" lanjut Ega.

Kinan menggeleng, menyuap keripik kentangnya. "Nggak, santai. Tapi si Nozka yang kasian sampe bonyok. Lagian kenapa coba malah pulang lewat situ sendirian."

"Nozka ini siapa sih? Yang mana anaknya?" tanya Ega penasaran.

"Angkatan kita, gue juga baru kenal gara-gara bantuin itu. Tapi kayaknya sih anaknya asik, nggak banyak tingkah."

Kening Ega berkerut. "Lo baru kenal tapi udah spekulasi yang bagus-bagus aja."

Kinan mengangkat kedua bahunya. "Bukan spekulasi, ini gue mengobservasi cara dia berinteraksi sama orang."

"Tapi, Ga," lanjut Kinan, "rasanya gue kayak nggak asing sama muka dia. Pernah liat di mana, ya?"

Kinan mengunyah keripiknya sambil pandangannya menerawang berpikir. Mencoba menemukan jawaban atas sesuatu yang tidak asing menginvasi kepalanya akhir-akhir ini.

"Ya mana gue tau. Di TV kali? Artis kali ya dia?"

"Ya kali deh!" Kinan mendengus.
Bertepatan dengan itu, ponsel Kinan bergetar, nama orang yang sedang menjadi topik obrolan Kinan dan Ega muncul di layar. Kinan segera menyambar ponselnya. Membaca balasan stories LINE-nya dari laki-laki itu.

Nozka Rei:
Kucing siapa itu? Lucu banget!
Itu jenisnya apasih? Persija ya?

Membaca balasan pertama Nozka membuat Kinan tanpa sadar tersenyum, lalu ketika membaca baris kedua tawanya meledak seketika.

Raharjeng Kinan:
Punya temen gue lucu banget emang!
Persia Nozkaaa HAHAHAHA

Melihat Kinan yang nampak antusias berbalas pesan membuat Ega bingung. Pasalnya, tidak pernah ia melihat sahabatnya itu seantusias ini ketika berbalas pesan dengan teman-teman lain selain dirinya. Lantas, Ega menyuarakan kuriositasnya.

"Chatting-an sama siapa sih tumben amat?"

Kinan melihat Ega sekilas untuk menjawab tanpa memudarkan senyum geli di bibirnya. "Nozka."

Lalu, seulas senyum senang turut menular di wajah Ega. Berharap, entah artis, atau siapapun Nozka yang dimaksudkan oleh Kinan benar-benar bisa memberi afeksi yang selama ini absen dalam hidup Kinan.

.

; ♡⋆.ೃ࿔*

a.n:

this part is dedicated to lathiefahptr karena spam notifikasiku dgn komenannya yg polos polos bgt huhu love bgt jangan bosen-bosen yaa!!♡

sama gue sebenernya kurios aja, sebenernya pembaca-pembaca dsuk ni umurnya udh pada 15+ ga ya? hihi tolong dijawab ya tementemen huhu....

dari saya, untuk kamu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang