CHAPTER 4

105 54 19
                                    

Cinta itu seperti angin,
tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan,kadang membawa kebahagiaan,tapi tak jarang pula membawa kesedihan.


Setelah makan , Lisa mengajak Adit dan syasya untuk bermain di timezone.yah begitulah mereka 3 sahabat masa kecil yang terpisah karena aditya pergi ke singapur untuk ikut dengan orang tua sedangkan lisa dia pindah rumah dari kompleks tersebut tetapi lisa meminta kepada orang tuanya untuk tetap satu sekolah dengan syasya dan sampai sekarang mereka tidak terpisahkan seperti dimana ada lontong di situ ada kerupuk.

"

Kita mau ngapain dulu nih ?? Banyak bener gue jadi pusing mau main apaan "ucap Lisa sambil melihat sekeliling.


"Iya nih gue juga bingung " ucap Lisa sambil melihat sekelilingnya.


"Kita kesana yuk, kalian mau kan" ucap syasya ambil menunjuk mesin capit boneka .

"Kita kesana yuk, kalian mau kan" ucap syasya ambil menunjuk mesin capit boneka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa sih sya,kayak anak kecil banget deh,yang lain aja gue gak mw yang begituan." ucap Lisa .

"Eh biarin sirik aja lo, gue udah lama nggak main itu,ya udah kalau lo dan lo gk mw gue aja yang pergi sediri " jawab khaisya Sewot menunjuk adit dan lisa dengan mulutnya kemudian berlalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Udah yuk kita kesana,dasat cewek manja,keras kepala untuk gue sayang sama dia" ucap lisa sambil menarik tangan Adit.

Adit pun tersenyum melihat lisa yang mengomel tak karuan karna bagi adit bagaimana pun mereka tetap lah sahabat nya walaupun sekarang kadang2 akrab dan kadang2 saling cuek.

Setelah sampai di mesin capit boneka tersebut , syasya pun mulai mengambil boneka ,sedangkan Adit dan Lisa hanya melihat syasya .
Setelah sekian lama , syasya pun mulai capek . Gimana enggak dari tadi dia terus Gagal . Akhirnya syasya pun menyerah .

"Udah deh capek gue"ucap syasya sambil merosot kebawah .

"Emang lo mau banget tu boneka, hmm?" tanya Adit sambil berjongkok , mensejajarkan badan nya dengan syaysa .
"Iya dit " jawab syasya lemas.

"Sini gue bantuin ,siapa tau aja bisa kalau gue yang ambil " ucap Adit songong.
"Beneran dit ??" Tanya syasya dengan mata berbinar .
"Iya , boneka mana yang loh mau " tanya Adit sambil berdiri.
"Itu dit yang warna pink " jawab syasya sambil berdiri

Adit pun mencoba mengambil boneka yang syasya mau . Setelah 2 kali gagal ,akhirnya Adit mendapatkan boneka tersebut.

"YESS gue berhasil "Seru Adit kegirangan , sambil mengambil boneka tersebut.
"Yeah Adit berhasil " ucap syasya senang.
"Hebat juga loh dit " ucap Lisa kagum.
"Iya dong Adit gitu loh " jawab Adit Sombong.

ADISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang